Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kerja bagus, selanjutnya buat hubungan mereka semakin menjauh. Kalau bisa rayu temanmu itu untuk keluar dari perusahaannya!."
"Tentu, tapi aku butuh waktu melakukannya. Aku tidak yakin hanya dengan sebuah pesan, Suryeon akan mempercayainya."
"Baiklah, ingat satu hal jika sampai Dantae mengakui kesalahannya di depan Suryeon. Semua reputasi keluarga kita akan hancur, pastikan Dantae akan menutup mulutnya."
"Aku pergi dulu, nanti malam aku akan ke sini lagi. Jaga kesehatan ayah."
Wanita itu pun pergi, kembali menjalankan kehidupan palsunya, menjadi wanita miskin padahal kehidupannya sudah terjamin sampai ia mati. Iya, jika Dantae tutup mulut tidak mengatakan kebenarannya pada Suryeon.
***
Dantae merebut ponsel Suryeon, membacanya lalu di lemparnya ke atas sofa.
"Mungkin itu hanya orang iseng yang mengirimimu pesan, kenapa kau anggap serius?."
Suryeon terus mundur, "Bapak jujur sama saya, apa kecelakaan nenek saya ada hubungannya dengan bapak?."
"Kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti padaku, aku saja baru kenal nenekmu beberapa hari ini."
"Benarkah? Lalu kenapa bapak tahu alamat rumah saya, padahal saya belum memberitahu sebelumnya!."
Dantae diam, tidak ada jawaban yang terlintas di pikirannya. Hanya ada rasa takut dan khawatir, takut jika Suryeon akan meninggalkannya.
"Jadi benar, yang sudah tinggalkan nenek saya yang terkapar waktu itu bapak!."
"Aku tidak akan mengatakannya sekarang, tapi percayalah padaku. Aku mau rapat, tetap di sini dan jangan berani macam-macam!." Tegasnya.
Tidak lupa mencium kening Suryeon sebelum pergi.
Dantae segera keluar dari ruangannya, dengan mengunci pintu dari luar. Membiarkan Suryeon sendirian di dalam, tapi kenyataannya Dantae hanya takut, Suryeon akan mencari tahu masalah ini sendirian, terlalu bahaya.
"Pak, buka! Jelaskan pada saya, apa yang bapak sembunyikan dari saya!."
Bukannya rapat, Dantae kembali ke rumah itu menemui ayahnya yang pasti sudah menjadi dalang masalah hari ini.
Membuka pintu dengan keras, "Sudah ku bilang jangan menyentuh Suryeon! Kenapa kau masih tidak mengerti!."
"Kau takut? Pikirkan uang mu, jika kau berkata jujur padanya, semua harta yang kau miliki selama ini akan kembali pada pemiliknya. Bagaimana, apa kau lupa dengan kesepakatan itu Joo Dantae?."
