13

258 27 8
                                    

Setengah jam mereka gelisah, dan kini Yoonhee pun keluar dengan wajah tanpa rasa bersalahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setengah jam mereka gelisah, dan kini Yoonhee pun keluar dengan wajah tanpa rasa bersalahnya. Tersenyum melewati Yeonsoo yang sedang berada di dapur, lalu berubah saat bertatapan dengan Dantae.

"Suhye-a, aku pulang dulu ya." Ucapnya berpamitan pada Suhye yang sibuk bermain ponselnya.

Suhye pun langsung menaruh ponselnya di atas meja, "Iya kak, hati-hati dan terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk menjenguk kakak." Jawabnya.

"Lain kali kalau aku ada waktu, aku akan ke sini lagi. Tapi sayangnya, beberapa hari ini pekerjaanku sangat sibuk."

Suhye tersenyum, mendekati Yoonhee untuk mengantarnya ke depan rumah. Sedangkan Dantae, segera masuk ke dalam kamar karena khawatir dengan Suryeon.

"Yak, kau mau kemana?." Tanyanya saat melihat Suryeon mencoba berjalan tanpa menggunakan tongkatnya.

"Kamar mandi." Jawabnya.

Tidak mau ambil resiko, Dantae segera memegangi tubuh Suryeon. Tapi anehnya, Suryeon menghempaskan tangan Dantae dengan kasar.

"Kau kenapa Suryeon-ssi?." Tanyanya bingung, padahal sebelum Yoonhee datang semuanya baik-baik saja.

Bukannya menjawab, Suryeon malah memberikan tatapan maut pada Dantae.

"Bapak yang kenapa!." Kesalnya.

Menarik nafasnya dalam, Dantae berusaha untuk tidak terlihat marah atau kesal. Bahaya jika sampai Suryeon sadar jika dirinya sedang kesal padanya.

"Duduk dulu!." Perintahnya paksa.

Karena Suryeon tidak mau, dengan terpaksa Dantae mendudukkan Suryeon di tepi ranjang, tidak jadi ke kamar mandi.

"Yoonhee, dia bilang apa ke kamu?."

"Dia tidak bilang apa-apa padaku!."

"Tidak mungkin kau berubah dalam waktu sesingkat ini, sebelum Yoonhee datang kau baik-baik saja padaku!."

Menarik tangannya saat Dantae hendak menggenggamnya, "Jika kau diam, aku tidak akan tahu di mana kesalahanku. Jadi, bicaralah!."

"Untuk saat ini, lebih baik bapak jangan temui aku dulu! Beri aku waktu, buat mempercayai semua ini!."

"Maksud kamu?."

Suryeon menggeleng, memalingkan wajahnya ke samping. Menyembunyikan matanya yang sudah berair.

"Wanita yang bapak temui di restoran kemarin siapa? Kenapa dengan teganya bapak berpelukan dengannya, padahal sudah jelas aku menunggumu di rumah sakit."

Kejujuran Suryeon, membuatnya tidak bisa lagi menahan air matanya.

"Kamu tahu dari mana?."

Dantae tidak bisa lagi mengelak, Suryeon sudah tahu dan membuatnya harus berkata jujur sebelum Suryeon semakin salah paham padanya.

My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang