Prolog : Little Girl, Kim Yoojung

1.3K 82 2
                                    

Prolog : Little Girl, Kim Yoojung

Seoul, 2017   

Kim Yoojung tidak pernah menyangka akan menikah di usianya yang baru menginjak sembilan belas tahun. Apalagi, ia harus menikah dengan pria yang tidak memiliki riwayat ataupun sesuatu yang bersangkutan dengan hati maupun perasaan cintanya. Jika dibilang dekat, bisa jadi. Pria ini sepertinya sudah melihat Yoojung sejak anak itu berada di sekolah dasar, dan melihat tumbuh kembang Yoojung hingga lulus SMA seperti sekarang.

Menjadi putri dari seorang pemilik agensi yang menaungi produser dan penyanyi kreatif dan berbakat membuat Yoojung tentu saja kenal dengan talent yang dibina sang ayah di sana. Termasuk Kim Namjoon, kakak kandung Yoojung yang juga menjadi produser musik dan penyanyi di agensi sang ayah, NY Label.

Kembali ke permasalahan utama yang membuat pemeran utama dalam kisah ini tidak menyangka bukan main, pengaturan pernikahan yang dibuat oleh ayah kandungnya, Kim Hyusik.

Tidak tahu apakah Hyusik saat ini sedang menjadikan Yoojung sebagai seorang pionir, tapi rasanya terlalu kejam untuk seorang ayah yang begitu menyayangi putrinya. Atau bisa jadi Hyusik saat ini sedang mencarikan Yoojung pendamping hidup yang terbaik? Tapi, ayolah, Ayah! Yoojung masih berusia sembilan belas tahun.

Sebelum rencana pernikahan ini dibuat oleh Hyusik, hubungan Yoojung dan pria ini sebenarnya baik-baik saja. Karena pria ini merupakan salah satu teman kakaknya, Kim Namjoon, jadi Yoojung juga ikut dekat dengan pria ini. Bahkan, si pria kadang suka memperlakukan Yoojung sebagai adik kandungnya sendiri, sebagaimana Namjoon melakukannya.

Tapi semuanya berubah saat rencana pernikahan ini akhirnya mengudara, kemudian terlaksana dengan apik dan tertutup.

Pria itu benar-benar dingin bukan main kepada Yoojung. Bahkan, setiap saat pria itu menatap mata Yoojung penuh dengan kebencian.

"Oppa, boleh aku bertanya satu hal padamu?" Yoojung menghampiri studio pria itu—yang sekarang sudah berstatus sebagai suaminya—, kemudian bertanya pada punggung yang masih membelakanginya. Suaminya masih sibuk dengan layar-layar monitor yang ada di hadapannya.

Berdecak kesal, lantas pria itu menjawab dengan malas. "Bukankah sudah aku bilang jangan sembarangan masuk ke areaku?"

"Kenapa kau membenciku?" Yoojung tidak menghiraukan omelan suaminya—yang bahkan masih tabu untuk disebut suami—, tapi ia memilih untuk bertanya hal yang cukup berani.

Kemudian wanita itu menggeleng. "Tidak, kenapa kau menerima permintaan Ayah untuk menikahiku padahal kau membenciku?"

Membalik badan kekarnya guna berhadapan langsung dengan Yoojung, kemudian mata sipit dari pria berkulit putih pucat itu menatap tajam manik sang istri. "Kau terlalu muda untuk mengerti ini semua."

Kemudian pria itu mengulas senyum remeh. "Dan semakin baik jika kau tidak mengerti kenapa."

Yoojung hanya bisa menaikkan satu alisnya seraya bertanya-tanya dalam hatinya sendiri apa yang dimaksud suaminya.

Melihat kebingungan dari wajah seorang gadis yang lebih muda enam tahun darinya, pria itu lantas menarik kursi kerjanya mendekati tubuh Yoojung. Menatap lekat wajah cantiknya kemudian tersenyum lagi. Terkesan manis, tapi sungguh itu senyuman yang mengintimidasi. "Jangan anggap ini pernikahan yang sesungguhnya, ya?"

"Kau masih muda. Bukan waktunya untuk mengurus pernikahan seperti ini." Kemudian tangan pria itu menggapai pundak Yoojung. Meremasnya perlahan seraya menatap mata gadis itu. "Lanjutkan pendidikanmu ke universitas, hiduplah sebagai mahasiswi pada umumnya, kejarlah impianmu, dan jangan pernah anggap aku sebagai suamimu."

Melepas tautan pada pundak Yoojung, kemudian Yoongi merampungkan kalimatnya. "Begitu juga denganku yang tidak akan pernah menganggapmu sebagai istriku."

Mendorong kursi kerja rodanya itu kembali ke tempat semula, lantas sang suami meletakkan fokus lagi pada layar-layar, pada tiap-tiap komposisi musik yang sedang ia kerjakan.

Menelan ludahnya kesusahan, kemudian Yoojung menjawab dengan takut. "Y-ya, Yoongi Oppa."


***


Haiiiii! Akhirnya aku UP YooYoo couple another storyyyyy yippieeee^^

Ayo vote & comment sebagai usaha menghargai penulisnyaaa^^ Terima kasih^^

I Can't Touch Your Heart (M) | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang