Chapter 3 : Hot Chocolate Stealer

668 68 3
                                    

Double update.
Gimana nih Yoongi? Cukup membagongkan ya pemirsa.

***

Chapter 3 : Hot Chocolate Stealer

            Yoojung tersentak karena dua hal. Yang pertama oleh bara rokok yang sedikit menyentuh kulit tangannya karena penarikan rokok secara paksa, yang kedua karena keberadaan Yoongi saat ini.

            Ralat—tiga.

            Yang ketiga karena Yoongi mencampuri urusan hidupnya.

            "Kembalikan!" Yoojung ingin meraih rokoknya lagi, tapi Yoongi lebih dahulu menjatuhkan dan menginjak rokok itu hingga mati.

            "Mana yang lainnya?" Tiba-tiba saja tangan Yoongi menggerayangi tubuh Yoojung untuk mencari keberadaan rokok dan korek yang disimpan perempuan itu.

            Bagi pasangan suami-istri yang sah di mata agama dan hukum, seharusnya ini tindakan yang wajar-wajar saja. Tapi Yoojung benar-benar tidak nyaman dibuatnya karena memang mereka tidak seperti pasangan normal lainnya. "Yoongi Oppa! Menyingkir dari tubuhku!"

            Merogoh saku celana kulot yang digunakan Yoojung, akhirnya Yoongi meraih apa yang ia cari. Sebungkus rokok dan juga sebuah korek api.

            "Kembalikan, Oppa!" Yoojung meraihnya, tapi Yoongi buru-buru memasukkan dua benda itu ke dalam saku celananya. Lalu, tangannya menarik tangan Yoojung dengan kasar. "Berangkat kuliah bersamaku!"

            Yoojung segera menggeleng. "Tak mau! Lepaskan!"

            "Kim Yoojung!" Yoongi menaikan nada suaranya, dan membuat Yoojung sukses tersentak.

            "Aku pergi bersama Jungkook!" Yoojung berusaha menarik tangannya agar lepas dari pegangan Yoongi. Tapi nihil, tenaga pria itu jauh lebih banyak.

            "Mulai hari ini dan kedepannya, aku akan mengantar dan menjemputmu dari kampus." Yoongi menjawab dengan nada yang emosi.

            Tunggu, kenapa dia harus emosi?

            Apa yang membuatnya seperti ini?

            "Kau nakal, Yoojung. Aku tak bisa melihatmu seperti gadis liar begini!" Seolah tahu apa yang menjadi tanda tanya besar dalam kepala Yoojung, Yoongi tiba-tiba menjelaskan. "Diam saja dan turuti aku."

            Yoojung melihat Yoongi kebingungan. Heran. Benar-benar tidak mengerti apapun yang terjadi saat ini. Pasalnya, Yoongi sendiri yang menerapkan aturan bahwa mereka tak perlu saling peduli satu sama lain. Satu tahun belakangan juga, Yoongi yang menjalankan peran dengan tekun.

            Lalu kenapa—sekarang Yoongi malah seperti ini?

***

            Penghujung tahun di Korea memang selalu seperti ini, dinginnya bukan main. Berlindung dalam jaket tebal dan berlapis agaknya kurang untuk menghangatkan tubuh. Mereka butuh yang hangat—kopi atau cokelat panas misalnya.

            Seperti yang dilakukan oleh Jungkook dan Yoojung saat ini. Berada di kedai kopi yang berlokasi di parkiran kampus, Yoojung menggosokan kedua telapak tangannya untuk mencipta hangat seraya menunggu cokelat panasnya disajikan. Tidak ada salju yang jatuh, tapi tetap saja udara dinginnya luar biasa.

            Tidak lama setelahnya, Jungkook datang sambil membawakan cangkir miliknya dan juga milik Yoojung. Dengan senang, Yoojung menerimanya dan segera menghangatkan tangan pada tubuh cangkir. Berbagi sensasi hangat dari cokelat panas yang baru jadi itu.

I Can't Touch Your Heart (M) | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang