I Can't Touch Your Heart (M) | MYG

Chapter 10 : Tom And Jerry

Hi guys! Aku mau minta vote nya ya! 

Biar aku semangat up, Thank You! 

***

Chapter 10 : Tom and Jerry

"Jung, bangun!" Ini sudah pukul delapan pagi, Yoongi sudah mandi dan mendapati Yoojung masih saja tertidur pulas. "Kim Yoojung, kau ada kelas jam sepuluh."

Yoongi juga dibuat heran, alarm Yoojung tak kunjung berbunyi. Jadi, bagaimana caranya ia bisa bangun seorang diri selama ini ketika tidur di rumahnya? "Jung, kau ada kelas! Ayo bangun!"

Karena suara Yoongi, Yoojung membuka matanya dengan terpaksa. Melihat sang suami untuk beberapa detik, kemudian memutuskan untuk menarik selimutnya lagi dan memejamkan mata. Yoongi sampai tersentak melihatnya. "Kim Yoojung!"

"Tadi aku sudah baca group, katanya dosennya tidak hadir hari ini." Yoojung menjawab dengan malas.

"Jadi tidak kuliah?"

Yoojung mengangguk nyaman. "Benar."

"Tetap saja, ayo bangun." Yoongi menarik selimut Yoojung. "Tidak baik tidur terlalu lama!"

Yoojung mendengus kesal. Ia membuka matanya dan melihat Yoongi dengan tatapan paling menyebalkan. "Astaga, bisa tidak sih tak perlu mengangguku?! Aku jarang sekali menikmati waktu seperti ini!" Ia lantas menarik paksa selimut yang sudah tertarik sepenuhnya di tangan Yoongi.

"Sana keluar!" Yoojung membalut dirinya, memejamkan mata lagi. Hingga akhirnya ia mendengar suara pintu terbuka kemudian tertutup. Yoongi benar-benar meninggalkannya dan itu membuat Yoojung tersenyum senang karena diberikan kesempatan tidur lebih lama.

Suara pintu terbuka lagi, dan ini membuat Yoojung jengkel. Pada akhirnya ia terpaksa membuka mata dan duduk di tempat tidur. "Kenapa lagi sih?! Tidak tahu aku sedang tidur?!"

"Yoo-Yoojung-a." Itu Kim Namjoon. Bukan Yoongi.

"O-Oppa?" Yoojung baru bisa melihat Namjoon dengan jelas setelah mendengar suaranya. "Astaga, aku pikir Yoongi."

Namjoon tersenyum hangat dan ikut duduk di tepi ranjang. "Kau baik-baik saja?"

Yoojung mengangguk. "Tentu saja, kenapa?"

"Ada yang ingin aku tanyakan padamu sejak kemarin. Tapi tidak enak ada Yoongi, jadi aku urungkan." Ucap Namjoon seraya menatap teduh mata sang adik.

"Memang Yoongi sekarang dimana?" Tiba-tiba Yoojung yang penasaran dengan keberadaan suaminya.

Namjoon menunjuk jendela besar di kamar Yoojung dengan dagunya. Jendela itu langsung menghadap ke halaman belakang rumah Hyusik. "Sedang bermain basket bersama anaknya Bibi Son di bawah."

Yoojung mengangguk-anggukan kepalanya karena melihat Yoongi sedang melakukan apa yang dikatakan oleh Namjoon barusan. Kemudian ia kembali menatap sang kakak. "Jadi apa yang ingin Oppa tanyakan?"

"Kau kabur?"

"Bagaimana?"

"Kau kabur dari Yoongi makanya berada di rumah ini?"

Yoojung segera membuang pandang—hendak mencari alasan. "Tid—"

Tapi Namjoon buru-buru menyela. "Aku tahu, kau tak bisa menyembunyikan apapun dariku. Kenapa? Kesal karena perkataannya di Gwangju? Karena Shin Nayoung masih menjadi nomor satu di hatinya? Cemburu, benar 'kan?"