Chapter 30 : More Than This
Untunglah kecelakaan siang tadi tidak menyebabkan luka serius di kepala Yoojung. Darah yang tercipta juga ternyata dari goresan dashboard mobil, bukan karena tempurung kepalanya retak. Tapi tetap saja, wanita berusia 24 tahun itu masih tidak sadarkan diri karena syok yang dialaminya. Kata dokter yang bertugas, kondisi ini wajar dialami oleh korban kecelakaan ringan. Jadi, setidaknya butuh satu malam Yoojung menginap untuk memulihkan keadaannya.
Meskipun kecelakaan mobil Yoongi dan Yoojung dikategorikan ringan, tapi tidak dengan reaksi keluarga Yoongi—Namjoon dan Hyusik—beserta sang sahabat, Jeon Jungkook. Namjoon terus memburu Yoongi dengan pertanyaan. "Kenapa bisa sampai tabrakan begini sih, Yoon?!"
Ingin Yoongi menjawab dengan jujur seperti : aku bertengkar dengan Yoojung, tapi rasanya mustahil dikatakan apabila keadannya begini. Jadi, Yoongi hanya bisa menunduk. Sekaligus menyesali juga apa yang tadi siang ia lakukan sehingga akhirnya sang istri menjadi korban.
Taehyung juga ada. Tapi dia berada di luar kamar perawatan karena terlalu banyak orang di dalam sana. Jadi, pria itu hanya bisa khawatir sendirian di depan kamar. Sesekali Jungkook juga keluar untuk basa-basi pada Taehyung, lalu masuk lagi ke kamar karena ingin melihat Yoojung segera siuman.
Pukul delapan malam, akhirnya Yoojung membuka mata. Sempat kebingungan dengan keadaan yang kini dialaminya, tapi sedetik kemudian ia teringat kecelakaan tadi siang yang membuatnya tidak sadar diri. "Kim!" Jungkook yang pertama kali melihat. Ia lantas berjalan mendekati Yoojung ke tepi ranjang.
Namjoon dan Hyusik juga buru-buru menghampiri perempuan kesayangannya.
Begitu juga dengan Yoongi yang semula menunduk, kemudian segera menengadahkan kepala untuk melihat Yoojung yang sudah sadar.
Rasanya, Yoongi ingin sekali berjalan—ikut menghambur di sisi Yoojung dan mengungkapkan betapa ia khawatir dengan keadaan sang istri. Tapi, melihat Yoojung dikelilingi pria-pria yang tulus begitu menyayanginya membuat Yoongi membeku dan berpikir : apa aku pantas menjadi bagian dari laki-laki yang seperti mereka bertiga, Jung?
Malu.
Seketika Yoongi malu.
Dia sadar bahwa dia sudah membuang Yoojung—mengabaikan kasih sayang dan usaha wanita itu juga. Jadi, Yoongi lagi-lagi hanya bisa menatap Yoojung dari sofa yang ia dudukki. Merasa bersyukur sendirian karena akhirnya Yoojung sudah siuman.
Hyusik memeluk Yoojung erat, dan Yoojung berkali-kali meyakinkan bahwa dirinya tidak apa-apa. Namjoon dan Jungkook hanya bisa tersenyum haru melihat adegan penuh kasih antara ayah dan anak itu.
Sudah dua jam sejak Yoojung siuman dan Yoongi sama sekali belum menyapa Yoojung. Entahlah, dia merasa begitu malu dengan dirinya sendiri. Dia yang menyakiti Yoojung baik perasaan atau fisik hingga wanita itu terluka seperti ini, kenapa dia juga harus mengkhawatirkan Yoojung?
Asik memperhatikan Yoojung yang sedang berbicara dengan Jungkook, tiba-tiba ponsel Yoongi berdering. Tidak tahu panggilan dari siapa, tapi pria itu segera menjawabnya.
Dan jawaban Yoongi juga sukses membuat empat pasang mata lainnya beralih fokus padanya. "Benar saya kenalan Shin Nayoung."
"Ya? Nayoung masuk rumah sakit karena anemianya kambuh?" Yoongi terdengar terkejut—sekaligus khawatir.
Kemudian Yoongi melirik pada Yoojung yang kurang lebih keadaannya juga sedikit mengkhawatirkan karena perban yang ada di kepalanya. Pria itu mengulum bibir, kemudian menggigit bibir bawahnya karena ragu. "Daftarkan saja saya sebagai walinya. Tapi saya tidak bisa ke sana secara langsung."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Touch Your Heart (M) | MYG
Fanfiction(UPDATE TIAP HARI) Ketika Kim Yoojung si anak dari pemilik agensi terkenal di Korea Selatan terpaksa menikahi Min Yoongi, produser musik yang hatinya masih jelas terpahat pada mantan kekasihnya, Shin Nayoung. Mencintai Yoongi sendirian melelahkan, p...