BRUK.....
Suara tabrakan di sebuah supermarket.
Seorang gadis remaja dengan earphone menyumbat telinganya,berjalan terburu -buru sehingga tidak sengaja menabrak seorang wanita paru baya yang tengah membawa banyak belanjaan, yakni itu semua sayuran.
Membuat sayuran wanita paruh baya itu jatuh dan hampir saja semuanya berceceran di lantai lobby supermarket.
Dengan cepat gadis remaja itu memasukkan kembali sayuran ke kantong belanjaan ibu tersebut.
Segera ia meminta maaf.
"Maaf Bu, saya gak sengaja," Ucap nya sopan.
"Saya belikan ibu sayuran baru ya?" Pintanya.
Segera ia membelikan wanita paruh baya tersebut tiga kantong sayuran baru yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Walaupun ibu itu sudah bersikeras agar ia tidak membelinya."Ini bu, sayuran nya"
Gadis remaja itu dengan ramah memberikan kepada ibu itu yang kini sedang duduk di kursi loby."Makasih ya nak, tapi ini kebanyakan sayurannya"
"Nggak apa-apa kok bu, itu juga sebagai permintaan maaf saya.""Kalau boleh tahu nama kamu siapa nak?"
tanya ibu itu sambil menatap gadis remaja
yang penuh aura kecantikan dan tatapan manis itu .'''KATHRINE CHARHYESTA '''
wanita manis dan agak ceroboh.Sepulang dari supermarket Kathrine tidak pulang ke rumah, tapi ia menuju ke toko textile,
yang berada 1 kilo meter jauhnya dari supermarket yang ia kunjungi tadi dan membeli lima puluh meteran kain, untuk keperluannya.Sehabis dari sana baru dia pulang ke rumah yang bisa di bilang agak mevvah,eh maksudnya mewah,
membuka pintu dan memberi salam dalam keheningan tanpa jawabannya.Kathrine menuju kamar nya,
mendarati tubuhnya di sebuah kasur yang empuk.Tidak lupa memainkan sebentar handphone
nya yang berlogo apel digit dengan tiga kamera yang lumayan besar untuk menghibur dirinya dari kelelahan berbelanja.Tak lama ia bangkit dari kasurnya, membersihkan dirinya dan melanjutkan nya dengan mengulang sedikit materi pelajaran.
*****
Di sebuah sekolah SMA yang terkenal dengan sebutan'''BLACK HOLE SCHOOL''',
Yang bernuansa elegan dan mewah.Saat Kathrine turun dari taxi yang tidak jauh dari sekolahnya.
Ia tersandung , gara-gara tali sepatu yang lupa di ikatnya."Njir ,sialan tali sepatu lupa gue ikat"
"Malu-maluin jadi nya"
gumam Kathrine pelan seraya bangkit dan mengikat kembali tali sepatunya.
Semua yang tengah melakukan aktivitas di jalanan tersebut menertawakannya.Kathrine sangat malu hingga menutupi wajah dengan tangannya sambil berjalan setengah berlari memasuki sekolah nya dan menuju ke kantin .
seawal ini ternyata kantin sudah penuh,tapi Kathrine tetap ingin di kantin,walaupun apa -pun kondisinya.
Ketawa dulu ,baru di bantuin,
Itulah adab biasa manusia.
Kathrine menghela nafas nya kasar sambil menyantap sandwich."Untung aja tadi gak ada yg ngeliatin gue, kalau nggak ancur repotasi gue jadi siswi teladan".
"Ceroboh banget sih lo Rin" gumam nya lagi.Kathrine menjabat sebagai siswi teladan di sekolahnya, karena ia terkenal dengan sifatnya yang baik, ramah dan ia juga pintar.
Tapi jangan salah ,Kathrine memiliki banyak saingan di sekolah, entah kenapa orang membenci dan tidak menyukainya .
Mungkin inilah hidup yang harus ia jalani."Rin!!!"
Terdengar suara teriakan Rachel memenuhi ruang kantin ,membuat seisi kantin mencari sumber suara tersebut."Njir sendiri aja Rin"
"Traktirin temannya gitu ,masak makan, temannya nggak diajak"Ucap Rachel sambil menarik kursi dan duduk di samping Kathrine.
Rachel memang menyukai basa-basi."Lo mau gue pesanin Chel?" tanya Kathrine dengan nada datar.
"Nggak gue bercanda kok"ucap Rachel terkekeh."Oh ya,Rin,Lo tau nggak, katanya bakal ada siswa -siswi pindahan yang masuk ke sekolah kita, ganteng banget! siswa-siswanya".
Rachel bercerita dengan sangat heboh , sampai membuat Kathrine menaikkan sebelah alisnya.
"Terus"
ucap Kathrine datar.Ia memang tipe biasa saja,
lain hal nya dengan Rachel yang heboh dengan cogan.Tapi kadang-kadang Rachel mampu menghibur Kathrine jika ia kacau sedikit menjadi lebih tenang .
Lumayan lah." Pokoknya ganteng banget Rin, kek oppa-oppa KOREA gitu"
"Pokoknya ganteng banget".Kathrine hanya manggut-manggut saja mendengar cerita Rachel dan tidak berniat untuk mengelupas cerita temannya itu.
" KRIIIIING!!!....."
Suara tersebut membuat seisi kantin cukup terdiam dan menandakan saat jamnya memasuki ruang kelas." rin gue masuk kelas dulu ya, moga aja salah satu siswa baru itu masuk ke kelas gue"
ucap Rachel dengan ceria ,tampak jelas dari wajah nya, kini berbinar-binar.
"Iya"Dulunya Rachel dan Kathrine sekelas , pertemuan mereka hanya di luar kelas dan di luar sekolah,karena kedudukan mereka berbeda, makanya mereka dipisahkan.
Kathrine masih tidak habis pikir dengan kecerobohan yang di alami nya tadi,dia sangat malu tapi Kathrine mencoba
don't remember it anymore."Anjir, gue lupa ada tugasnya Miss Elise.!!".
Nyeringit Rachel membuat seisi kelas menatap nya, mengingat tugasnya Miss Elise."bisa dijadiin ikan teri deh gue di jemur di lapangan kalau lupa buat tugas nya".
"Woi Bambang!".
"Lain kali buat tugas yang awal dikit ngapa?".
"Di jemur Miss Elise tau rasa tu!".Ucap Aldi mengejek dan menjulurkan lidah kepada Rachel yang tengah panik sambil memegangi kepalanya,
tanpa ba-bi-bu Rachel antusias melempari sepatunya dan ''yap'' mengenai kepala Aldi.Seisi kelas tertawa melihat pertengkaran adu mulut Rachel dan Aldi tanpa habisnya.
Mereka seperti menonton lawakan artis ternama, pasalnya mereka menyoraki tanpa henti ,membuat kelas ricuh bukan main.
"Wuuhu emangnya enak kena tampol sepatu"cengkringai Rachel.
"Makan tu sepatu".Rachel ikut menjulurkan lidah nya kepada Aldi yang sudah cemberut.
"Lo_'
Aldi berniat membalas Rachel dan ia memotong."Apa!,mau gue tampol lagi"
Ucap Rachel seraya melepaskan sepatunya dan hendak melempar ke arah Aldi
tanpa di duga Miss Elise masuk dengan raut wajah masam .Gleek.......
∆∆∆
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayal its sweet
Teen Fiction[ tahap revisi ] kathrine Charhyesta, siswi cantik yang bersekolah di SMA'black hole school'. •bucin abis✓ • cwok idaman (cool)✓ •Receh✓ Seorang Kathrine yang selalu di musuhi di sekolah nya ,bahkan teman nya sendiri lambat laun menghianati nya. B...