15.rencana di balik sifat mu yang manis ?

2 3 0
                                    

                          happy reading 🌹
     

***
   Jalanan kota petang ini sedikit macet ,membuat mobil Kathrine terhenti di dalam kemacetan kota yang panjang.

Kini mobil mereka terhenti selama dua jam lamanya,membuat keduanya tidak sabaran untuk pulang karna sudah kelaparan, meskipun di sekitar jalanan tersebut banyak cafe dan restoran restoran,tapi bagaimana cara menyebrang kan mobil nya?

  
"Rin ke cafe sana yuk?"seraya charlisa membuka jendela mobil dan menunjuk ke arah cafe yang ingin ia tuju.
"Gue udah lapar banget nih"pinta charlisa yang kini tengah memegangi perut nya.
"Ayuk"ucap charlisa lagi.

"Terus kalau kita kesana, mobil gue gimana?"tanya Kathrine.
"Lo tinggalin aja dulu disini, orang macet nya panjang amat tu"
"Kita kelar makan aja tu mobil pada belum jalan"

"Gak ah sa,gue nunggu Lo aja di mobil, kalo Lo mau ke cafe"
"Kok gitu sih Rin"
"Ya mau gimana lagi"
"Kalau Lo nggak ke sana,gue juga ikut nunggu macet nya bubar deh"
Seraya keduanya tersenyum.

Sudah hampir tiga jam lama nya mereka menunggu  macet ini bubar,tapi kapaaan?

  Dari dalam sebuah cafe  yang klasik yang berdiri tidak jauh dari jalan raya yang nan macet ini, tampak seorang gadis remaja yang mengenakan rok berwarna putih polos dengan baju berwarna hitam simpul, berlengan panjang lengkap dengan sebuah masker sensinya yang berwarna putih berjalan kearah mereka seraya membuka masker nya saat berjalan.

"Kathrine, charlisa?"ucap Alexa berdiri di depan kaca mobil Kathrine dari sebelah charlisa.
"Ternyata Lo Alexa,gue kira siapa"ucap charlisa jutek.
"lagi nongkrong di cafe lexa?"tanya Kathrine.
"Iya rin,"
"Kalian dari tadi disini?"tanya Alexa saat melihat keduanya masih memakai seragam sekolah.

"Udah tau, nanya lagi ,caper banget sih"batini Charlisa ketus.
"Iya lexa"jawab Kathrine singkat.
"Berarti,kalian belum makan dong dari tadi?"tanya nya lagi.
"Belum lah!"ucap charlisa ketus.
"Santuy sa"

"Ikut gue yuk,makan di cafe"
"Lo nggak ngeliat apa, macet nya sepanjang ini!, kalau nggak macet,dari tadi gue sama Kathrine udah makan"
"Sa"tutur Kathrine pelan.

"Lo mau ikut ke cafe gak rin?"tanya Alexa kepada Kathrine yang sedari tadi memandangi kemacetan di depannya.

"Gue mau sih,tapi ini masalah nya mobil gue gimana ?"
"Jadi dari tadi Lo pada mau makan,tapi kejebak macet"tutur Alexa.
"Kasian banget sih"
"Bentar ya gue panggil supir gue"
Alexa turut melangkah kembali ke dalam cafe guna memanggil supir nya.

"Caper banget sih lo Alexa sama Kathrine, gue tau Lo mau luluhin hati Kathrine kan, langkah seterus nya ,Lo sakitin Kathrine kan,Lo licik banget sih  Alexa"batini ketus charlisa.

Kathrine hanya terdiam mematung meratapi langit yang nan cerah di petang ini, ia melirik sekilas arloji tangannya yang menunjukkan pukul 04:20 wib.

  Seperti kata kata Alexa tadi,ia kembali dengan supir nya.
"Ini pak mobil nya teman Alexa,tolong di anterin n ya pak ke rumah nya,sekalian nungguin macet"
"Siap non"ucap supir Alexa.

Lantas membuat Kathrine dan charlisa turun dari mobil.
"Ini nggak apa apa pak,biar saya aja yang bawa pulang,lagian kan ini mobil saya"
"Nggak apa apa kok non"ucap pak supir Alexa.

"Mang minta kunci nya non"
"Em..,ini pak,maaf ya jadi ngerepotin"
"Iya, nggak apa-apa non"

"Oh iya non, mang minta alamat rumah nya,untuk nganterin mobil non"
"Ini mang" Kathrine menyerahkan selembar kertas kecil yang bertuliskan alamat rumah nya dan memberikannya kepada supir Alexa.

Seraya pak supir Alexa masuk ke dalam mobil Kathrine dan kini mempunyai tanggung jawab untuk mengantarkan mobil Kathrine sampai ke rumah nya.
  
"Maaf ya lexa,jadi ngerepotin Lo"
"Santai aja"
"Ayo ke cafe"

  Betrayal its sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang