Happy reading 🌹
***
Ravael pergi melenggang pergi meninggalkan kedua teman nya di kantin.
Tujuan nya ingin memasuki kelas tapi entah kenapa kaki nya melangkah ke arah taman belakang sekolah yang berhawa mistis ,ia melihat Kathrine duduk termenung di kursi pojok taman,tidak ada siap siapa melainkan dia dan Kathrine di belakang.Ravael menghampiri Kathrine yang kini menatap nya dengan tatapan kosong.
Ia duduk di samping Kathrine,sekilas menatap kening Kathrine yang tertempel handsaplas."Hiks_'hiks"suara itu membuat Ravael menoleh ke arah nya.
"Lo kenapa Rin?"tanya nya begitu melihat tangis Kathrine pecah."Em..gue gak apa apa"ucap nya,bangkit dari duduk nya dan melangkah pergi meninggalkan Ravael yang tengah bingung.
"Mengapa dia menangis?"batin Ravael.
"Siapa yang membuat luka di keningnya?"batin nya lagi.Ravael menatap punggung Kathrine bingung.
Flashback
"Sa,gue ke toilet dulu ya"pinta Kathrine yang kini berada di kantin bersama charlisa.
"Perlu gue temenin"
"Gak usah,gue bisa sendiri"
"..hati hati"Charlisa melanjutkan aksi makan bakso nya dengan kuah yang membuat telinga nya mengeluarkan asap panas.
"Ah..,syukur gak ada yang ngantri"ujar nya saat melihat sekitar toilet kosong,lantas ia langsung masuk ke dalam salah satu toilet.
Begitu keluar dari toilet....ia melihat Rachel dan vallene di depan pintu toilet yang ia masuki seraya keduanya saling menatap dan tersenyum miring ke arah nya.
"Hai Rin, apa kabar ayah Lo sekarang?"tanya Rachel mengingat ayah Kathrine yang tak kunjung pulang ke rumah.
Kathrine hanya terdiam dan tidak ingin mencari masalah dengan mereka,ia sangat lah kecewa dengan sikap rachel sekarang karena telah berteman dengan Vallene ,si ratu bully. Kathrine segera memberanikan langkah nya untuk menjauh dari mereka,tapi bajunya di tarik dari belakang oleh Rachel,membuat langkah nya terhenti.
Sungguh kejam nya perlakuan Rachel terhadap Kathrine hari ini, ia menarik baju belakang Kathrine, seraya mendorong tubuh Kathrine sampai membuat kepala nya terhantuk ke sebuah tembok toilet dengan dahsyat dan mengeluarkan banyak darah.
Rachel memegangi wajah ayu Kathrine,ingin sekali rasa nya mencabik wajah wanita di depan nya ini, seraya Rachel mengelus pelan,memainkan pipi nya yang gemoy.
"Lain kali kalau di tanya jawab!"
"Nggak usah lari kayak pengecut!"
Ucap rachel mengeras kan suara nya dan menghentakkan wajah Kathrine kasar."Mungkin ayah Lo suka berselingkuh, makanya sifat anak nya sekarang gak jauh beda sama ayah nya"ucap Vallene dengan nada datar dan raut wajah nya yang psikopat.
"Ayah gue ,gak seburuk yang Lo ucapin ya!"tutur Kathrine tidak terima Vallene menjelekkan nam ayahnya.
Vallene bertepuk tangan ria dengan sautan Kathrine tadi.
"Lo berani ya nyaut omongan teman gue!"bentak Rachel melototi Kathrine yang sedari tadi terduduk di lantai karena ulahnya.
Rachel menjambak rambut Kathrine puas sampai membuat beberapa helai rambut Kathrine rontok.
Sungguh Rachel tidak memiliki rasa kepedulian lagi terhadap wanita cantik nan lebih manis dari nya yang kini terduduk lesu di samping kakinya yang berdiri kokoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayal its sweet
Teen Fiction[ tahap revisi ] kathrine Charhyesta, siswi cantik yang bersekolah di SMA'black hole school'. •bucin abis✓ • cwok idaman (cool)✓ •Receh✓ Seorang Kathrine yang selalu di musuhi di sekolah nya ,bahkan teman nya sendiri lambat laun menghianati nya. B...