Happy reading 🌹
***
Hari sudah menjelang pagi dan sinar matahari menembus masuk ke dalam celah-celah gorden kamar. Tidak lama setelah itu perutnya berbunyi menandakan bahwa dia lapar,wanita itu bangkit dari kasur dan berjalan kearah pintu.Kathrine keluar dari kamar yang bernuansa rapi itu dengan setengah berlari menuju dapur,ia membuka kulkas dengan membawa sebuah minuman dan sandwich
menuju meja makan.Serasa sepi dan sunyi sendirian di rumah,entah di mana papanya berada sekarang,ingin sekali mencari papa tapi harus mulai dari mana ,Jakarta ini luas sekali,itupun jika papa di Jakarta kalau di luar negri ?
semuanya bagi Kathrine harus ia lakukan sendiri.
Bahkan sampai larut malam ia tidak tidur karna menjahit beberapa dress pelanggannya. Memang rekeningnya penuh ,karna setiap bulan papanya menstransfer uang untuk nya, tapi sosok seorang papa yang tengah ia butuhkan.
Ia merasa kesepian dan iri melihat anak-anak lainnya yang setiap harinya di hiasi canda tawa dengan orang tua mereka.
Hmm...
Kathrine mendengus pelan, menunggu taxi online pesanannya untuk berangkat ke sekolah.
Kathrine memiliki mobil nya sendiri yang di kirimkan tahun lalu oleh papanya, sebagai kejutan ulang tahunnya ke 17.kemungkinan besar papa Kathrine selalu mengawasi nya ,"buat apa gue pake mobil pemberian papa, sedangkan dia sendiri gak ada di sini,lebih baik gue pake mobil CR-V aja,kalau males mesan taxi, tapi hari ini gue pengen naik taxi aja "gumam nya pelan.
lebih baik ia menggunakan taxi online dan jarang mengemudi.*****
Di dalam kelasnya, Kathrine lupa jika hari ini ada PR yang tadi malam di kirimkan lewat handphone di grup VIII 1 oleh miss rose ,dengan cepat Kathrine mengeluarkan buku dan segera buru-buru mengerjakannya ,untungnya dia bisa menghandelnya. Ia terkenal pintar."Huu... Untung aja siap sebelum miss masuk dan nggak ada yang ngeliatin gue buat PR di sekolah"gumam nya pelan.
"Kalau nggak udah diturunin gue sebagai siswi teladan,berujuk siswi teledor dan ceroboh deh"kekehan Kathrine."Charlisa nggak masuk ya?"celinguk nya sambil duduk ke arah pintu.
Ternyata keberuntungan masih hadir dalam kehidupan Kathrine 'wanita cantik bak level princess itu'.Dari balik pintu kelas masuk Ravael dengan parfum maskulin yang menyelimutinya ,dengan segerombolan cewek di belakangnya,membuat kelas terdesak dengan siswi-siswi.
"Ikut gue!".
Seseorang menggenggam tangannya kuat dan menarik keluar Kathrine paksa keluar dari kelas hingga membuat nya kesakitan,orang itu menariknya sambil melototi nya tajam.Ravael hanya menatap mereka sekilas,ia tidak ingin ikut campur dengan masalah orang lain ,karna itu bukan tipenya.
Vallene terus menarik Kathrine paksa melewati koridor-koridor kelas ,hingga ia berhenti di sebuah taman belakang sekolah.
Yang di penuhi dengan bunga anggrek, mawar, matahari dan masih banyak bunga lainnya dengan di Pagari tanaman bonsai yang penuh dengan campuran warna yang unik.
Membuat perpaduan antara bunga dan tanaman bonsai mewarnai penjuru belakang sekolah nan hotel berbintang lima.
"Heh!,cewek nggak jelas ,Lo apain Andre!?"" tanya Vallene dengan nada keras sembari menarik baju Kathrine kasar.
"Maksud Lo apaan sih!"ucap Kathrine melepaskan genggaman tangan Vallene yang menarik kasar bajunya.
"Nggak usah pura-pura nggak tau!,elo kan yang nyuruh dia buat putusin gue!!!".
Kini vallene di banjiri amarah dan menatap Kathrine sangat tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayal its sweet
Teen Fiction[ tahap revisi ] kathrine Charhyesta, siswi cantik yang bersekolah di SMA'black hole school'. •bucin abis✓ • cwok idaman (cool)✓ •Receh✓ Seorang Kathrine yang selalu di musuhi di sekolah nya ,bahkan teman nya sendiri lambat laun menghianati nya. B...