21

110 27 4
                                    

Cue !

.

.

.

Aku tak tahu, sudah berapa lama aku tertidur kala otakku mengirimkan perintah supaya mataku membuka walau perlahan dan perintah itu dilakukan oleh otot-otot saraf disekitar mataku. Gerakan perlahan tapi pasti ku rasakan.

Entah berada dimana, yang pertama kali ku lihat adalah pandangan yang kabur. Benar-benar kabur. Seperti sebelumnya, pendengaranku pun agak samar. Semuanya terdengar menggaung dan bergema saja.

"Eoh ? Hwanjabun !"

Panggilan itu.. panggilan itu untuk seorang pasien sepertiku dan yang memanggilku pasti seorang perawat.

Tak berselang lama, suara gema dari benda-benda digeser dan dibuka terdengar lalu diiringi dengan langkah kaki cepat.

"Jung Hoseok-nim ? Hwanjabun ?"

Aku tak tahu apa saja yang ku kenakan namun yang pasti udara yang kuhirup begitu segar meskipun aku masih merasakan sesak setiap kali menarik nafas.

"Hwanjabun, apa yang Anda rasakan saat ini ?"

Aku masih tak bisa berbicara dengan benar. Tubuhku terasa sakit dihampir seluruhnya. Satu kata yang terlontar...

"Jungkook"

...

Salah satu perawat keluar ruangan dimana Hoseok berada. Ia berjalan menuju meja khusus perawat yang menunggu, "Apakah Kim Seokjin sonsaengnim sudah bisa dihubungi ?"

Perawat wanita yang sedang duduk berkata, "Dia sedang dijalan katanya. Sebentar lagi sampai"

Si perawat yang menggunakan identitas bernama Kim Taehyung itu mendesis dan menelengkan kepalanya, "Dia selalu menyebutkan nama Jungkook setiap kali tak sadarkan diri. Setahuku, yang selalu menunggunya bernama Min Yoongi. Dia siapa, ya ? Namanya begitu nasionalis"

Si perawat wanita membalas, "Eiy ! Jangan mentang-mentang namanya Kook, bisa sunbaenim artikan begitu. Ada yang lebih nasionalis semisal Min Kook, Han Kook, Yeong Kook, Mi Kook dan sebagainya"

Si perawat laki-laki terkekeh.

"Aku mau ke toilet dulu. Hubungi aku jika dia lebih baik"

"Ne" ucap perawat lainnya menyanggupi.

Hela nafas berat terhembus dari perawat Kim Taehyung, "Aigoo~ kemoterapinya sepertinya tak menunjukkan hasil yang baik"

Kala perawat tersebut keluar dari ruangan isolasi yang dibatasi dua pintu kaca yang tebal dan tak transparan, ia disambut dengan seseorang yang ada hubungannya dengan pasien Jung Hoseok. Namun, ia tak sendirian, ia mendorong seorang laki-laki muda yang duduk dikursi roda.

Perawat Kim menyapa, "Annyeonghaseyo"

Beberapa langkah melewati dua orang tersebut, Perawat Kim mendadak berhenti, mulutnya mendesis kemudian memilih untuk berjalan mundur beberapa langkah hingga berdiri di depan dua orang tadi.

"Min Yoongi-ssi ?"

Kepala Yoongi terangkat, "Ne, sonsaengnim ?"

"Heokshi..." Perawat Kim menjeda lalu memilih duduk disamping Yoongi, "Apakah Yoongi-ssi tahu siapa Jungkook itu ?"

LOVE ME, HATE ME [JHS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang