22

108 26 2
                                    

Cue !

.

.

.

Tak hanya bantuan kompresi dada secara manual, alat bantu mesin pun dipergunakan.

Dokter Kim Seokjin sudah berpeluh hebat demi menyelamatkan nyawa satu pasiennya ini.

"Hana.. dul.. set.."

Setiap melakukan kompresi dada, ia menghitung dan sesekali melirik monitor. Setelahnya, ia kembali turun dari brankar untuk memonitor kerja jantung yang sempat terhenti sembari menekan leher untuk meraba denyut nadi pasiennya.


Garis lurus tadi bergerak sedikit.

"ROSC" ucap sang Dokter. Tak hanya sang Dokter, dua Perawat tersebut pun bernafas lega.

Keadaan dimana pasien henti jantung mengalami kembali terabanya nadi selama sepuluh menit dan tanda sirkulasi bertahan atau berkelanjutan disebut dengan Return of Spontaneous Circulation (ROSC). (source : juke.kedokteran.unila.ac.id)

Sederhananya, ROSC adalah kondisi dimana jantung pasien berdenyut lagi setelah melakukan serangkaian bantuan pacu jantung tadi.

Monitor menampilkan gerak garis yang kembali secara semula yang menandakan jika nyawa Hoseok dapat tertolong.

Alat bantu nafas kembali dipasangkan oleh para perawat dan Dokter Kim Seokjin menghampiri dua orang yang menunggu keajaiban itu datang setelah memberi perintah kepada dua Perawat tersebut.

Meski lelah, ia tetap menampilkan senyuman terbaiknya kepada Yoongi dan Jungkook.

Tujuan utamanya adalah Jungkook. Ia tepuk bahu si remaja lalu berkata, "Hoseok hyung-nya sudah kembali. Nanti, kita pantau kondisinya secara maksimal" tubuh ia turunkan dan berjongkok di depan Jungkook.

Airmata deras yang masih mengalir itu ia usap dengan punggung tangan, "Jungkook-ah, percayalah dengan keajaiban. Hwanjabun melewati ini semua atas bantuan doamu. Jungkookie pun harus semangat ke depannya, heum ?"

Jungkook mengangguk, "Kam-kamsahamnida, Uisa sonsaengnim"

Beranjak dari posisinya, si pasien menatap Yoongi, "Kami akan melakukan yang terbaik. Jika nanti butuh sesuatu, minta langsung pada Kim Taehyung sonsaeng dan Im Nayeon sonsaeng. Mereka akan membantumu"

Yoongi pun mengangguk, "Ne, sonsaengnim. Kamsahamnida. Jeongmal kamsahamnida" ucap Yoongi seraya membungkuk berkali-kali .

Bahu ditepuk, Dokter Kim berpamitan, "Saya permisi dulu. Geureom" katanya.

.

.

Namjoon sedang berada di kamarnya yang super mewah. Seperti biasa, dia akan duduk di depan pintu kaca kamarnya sembari menatap gemerlapnya lampu kota malam itu. Buku tebal menjadi temannya melepas penat setelah selesai bekerja dan secangkir kopi hangat yang diletakan diatas meja sebagai penyempurnanya.

"Chingu" gumam Namjoon ketika membaca satu kata di dalam buku tersebut.

Fokusnya mendadak pecah akibat satu kata tersebut. Buku tadi diletakan dipangkuan, pelipis digaruk sebentar lalu melepas kacamatanya.

LOVE ME, HATE ME [JHS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang