Part 4

398 31 2
                                    

Sejak Meli dan Hari jadian, Meli sering bergabung dengan geng teman rempong. Meli semakin akrab dengan sahabat2 kekasihnya itu. Nia merasa sangat senang, karena kini dia tidak sendiri menjadi adik kelas diantara mereka, walaupun geng teman rempong tidak pernah memperlakukannya dengan buruk.

Tambah seru nih geng kita kalo ngumpul, ternyata Meli bocor juga ya "ucap Faul yang baru mengetahui kebobrokan Meli

Emang lo kira ayang gue gimana Ul "tanya Hari

Gue kira dia kaya princes yang anggun, sedikit bicara dan ga mau terlihat jelek saat tertawa "ucap Faul yang sedikit terkekeh

Ahahahhahaa.. "Meli terbahak mendengar ucapan Faul, membuat semua semakin melongo

Kalian kenapa sih, ko gtu babget ekspresinya "tanya Meli melihat sahabat2 kekasihnya melongo

Lo beda banget sama abang lo ya Mel "ucap Ridwan yang hapal betul sifat Gunawan

Hadeuuuh... Si abang mah emang kutub es, susah mencair "ucap Meli mengingat abangnya

Dia pernah ketawa ngakak kagak sih Mel "tanya Aul

Jarang sih Kak, kecuali suasana hatinya lagi bagus, yang kita bilang gak lucu pun menurut dia lucu dan ngakak "terang Meli

Selama kita berteman gak pernah liat dia ngakak, mau dkelas atau d bem, ya kan Ul, Ri "Ridwan memastikan pada Faul dan Hari

Iya beber tuh "jawab Hari

Misterius banget "celetuk Rara membuat semua menoleh ke arahnya

Apaan sih kalian ngeliatnya begitu "cerocos Rara pada sahabat2nya

Emang lo kagak misterius Ra "ucap Putri tajam

Memang selama ini Rara menjadi sosok yang lebih misterius dan agak cuek. Setelah ia merasa dkhianati oleh mantan kekasihnya. Sebelum kejadian itu Rara adalah sosok yang sangat ceria dan perhatian. Kini ia menutup hatinya rapat2 untuk seorang pria.

......................................

Kini druangan bem sedang diadakan rapat. Kali ini membahas tentang acara konser amal yang akan diadakan kampus. Setiap tahunnya memang kampus selalu melaksanakan bakti sosial untuk anak2 kurang beruntung yang berada disekitar kampus. Konser amal diadakan sebagai wadah untuk siapapun yang akan menyisihkan sebagian rejekinya.

Seperti biasa Rara akan didaulat sebagai penyanyi berbagai genre untuk tampil diacara konser amal. Randa sudah pasti akan terlibat sebagai pemain musik handal. Acara akan diadakan 2 minggu kedepan.

Gun elo hubungi Randa ya, biar dia bisa latihan sama Rara dan yang lain. Gue udah coba tapi gak ada balasan dan respon "ucap Ridwan sebagai ketua seksi acara

Yaudah nanti gue sampein ke Randa. Sekarang dia lagi sibuk sama bandnya, katanya sih proses rekaman. Biasanya kalo malam minggu dia nginep drumah gue "terang Gunawan

Kini Ridwan sedang menyampaikan kepada Rara apa saja lagu yang harus dbawakan bersama Randa sebagai pengiringnya.

Terus kapan Randa bisa latihan? Susah banget anak itu dhubungin sekarang "tanya Rara pada Ridwan

Randa lagi proses rekaman sama bandnya Ra "jawab Putri

Ko lo tau banget Put "tanya Rara heran. Pasalnya sudah lama Randa berkomunikasi bersama mereka.

Putri terlihat gelagapan, dia tidak sadar dengan yang diucapkannya tadi. Dia menyalahkan diri sendiri kenapa harus berbicara seperti itu.

Melihat Putri yang gelagapan, sahabat2nya menatap Putri penuh curiga. Ya memang sebenarnya mereka berdua tengah dekat, lebih dari sahabat. Entah sejak kapan Putri dan Randa memiliki rasa yang sama. Keduanya takut untuk saling mengungkapkan. Takut menjadi boomerang dalam persahabatannya.

Put " ucap Aulia dengan penuh penekanan dan mengharapkan penjelasan Putri

Iya, kalian benar "jawab Putri yang mengerti maksud dari sahabt2nya

Sejak kapan? Ko kita ga tau "tanya Hari tajam karena dia kesal, bagaimana tidak, kenapa Putri dan Randa menyembunyikannya

Tunggu-tunggu... Kita belum sejauh itu "ucap Putri memotong pikiran sahabat2nya, sebelum berpikir terlalu jauh

Jelaskan "tegas Rara

Putri menghela nafas dan mulai menceritakan hubungannya dengan Randa.

Tapi kita belum jadian, hanya saling tahu perasaan masing2 "terang Putri mengakhiri ceritanya

Kenapa? "tanya Faul

Kita sebenarnya takut, takut jadi boomerang diantara persahabatan kita. Kita takut kalian merasa kita mengkhianati kalian dengan perasaan ini "ucap Putri sambil tertunduk

Melihat ekspresi Putri, Rara dan Aulia langsung menghampiri dan memeluk Putri.

Put kenapa lo berpikiran begitu sih? Ini masalah hati Put, kita gak akan tahu pada siapa hati kita memilih menjatuhkan pilihannya. Kita justru seneng kalian seperti ini, kita tahu kamu seperti apa dan Randa seperti apa. Buang jauh2 pikiran itu y "ucap Rara menenabgkan Putri dan melirik kepada sahabat2nya meminta persetujuan

Iya Put, jangan takut lagi y. Kita dukung kalian berdua "ucap Aulia

Mendapat perlakuan hangat dari sahabatnya, Putri merasa tenang dan kembali mengangkat wajahnya dan tersenyum

Terimakasih ya "ucap Putri kepada semua sahabatnya

Kagak ada kata terimakasih Put dpersahabatan, kita harus saling dukung selama itu baik "ucap Faul

Keyakinan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang