Part 7

483 34 3
                                    

Kamu mau makan apa Ra "tanya Gunawan, kini mereka sudah dluar bus

KFC aja deh yang cepet Gun "jawab Rara sambil melangkahkan kakinya ke stand KFC

Setelah sampai Rara langsung memesan makanan untuknya dan minuman untuk Gunawan. Kini Rara sudah membawa makanannya dan duduk dhadapan Gunawan.

Ini minumnya Gun "ucap Rara sambil memberikan minuman untuk Gunawan

Makasih Ra, berapa? "tanya Gunawan sambil menerima minuman

Gak usah kali, ini ucapan terimakasih karena kamu udah nemenin aku "jawab Rara dengan senyum manisnya

Senyum ini... Kenapa selalu bikin jantung berdebar sih "batin Gunawan melihat senyum Rara. Gunawan membalas dengan senyuman juga.

Skip selesai makan dan kembali ke bus.

Faul : wiiiih udah kenyang Ra
Rara : udah (ketus)
Faul : lo marah sama kita
Rara : sedikit (ketus)
Aulia : kan udah dtemenin Gunawan
Rara : kan maunya sama kalian

Gunawan yang mendengar jawaban Rara merasa tak enak, ia berpikir tadi Rara hanya berpura2 terlihat senang ketika ia menemaninya. Haruskah ia minta maaf, tapi untuk apa, toh sudah terjadi. Lain kali ia tidak akan berinisiatif lagi.

Gue ke ruang belakang ya "ucap Gunawan meninggalkan mereka pergi ke ruang santai.

Meli : yaaaah... Pasti si abang bete nih
Aulia : lo sih Ra ngomongnya begitu. Bukannya terimakasih udah dtemenin
Rara : eh gue gak maksud loh, tadi maksudnya tuh gue nyindir kalian
Ridwan : lo gak asih ah Ra, bakal susah diajak ngomong kalo udah gini
Faul : bener banget, kebiasaan si Gun tuh kalo moodnya jelek
Meli : yaudah gue susulin abang dulu y
Rara : gue aja Mel, sekalian mau minta maaf

Rara melangkah menuju ruang santai. Pintunya tertutup, Rara mengetuknya terlebih dahulu.

Tok..tok..

Rara masuk dan segera menutup pintunya. Gunawan sedikit kaget karena ternyata yang masuk adalah Rara. Kini Rara sudah duduk dihadapan Gunawan.

Ada apa Ra "tanya Gunawan datar

Kamu marah ya dengar ucapanku tadi "tanya balik Rara

Gun : aku gak marah Ra, tidak ada alasannya
Rara : maafkan aku, bukan maksud gak senang kamu nemenin aku, tadi aku hanya ingin membuat sahabat2 ku peka
Gun : gpp Ra, aku paham.
Rara : tapi kok kamu pergi?
Gun : aku hanya sedikit pegal Ra, aku mau rebahan dulu.

Rara hanya mengangguk. Menurut dia sekarang Gunawan tidak sedang baik2 saja.

Rara sudah kembali ke posisi duduknya. Gunawan masih terbaring di sofa ruang santai. Dia sedang memenangkan hatinya, agar tidak merusak suasana.

Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya mereka semua sampai di villa tempat Putri menginap.

Putri melihat kedatangan sahabat2 nya, dia merasa sangat senang, apalagi ada  Randa. Putri menyambut mereka, berpelukan dengan Rara dan Aulia.

Putri : wiiih nyewa bus kalian
Hari : busnya Gunawan ini Put
Put : maksudnya lo bisnis rental bus ya Gun?
Gun : enggak Put
Putri : yaudah yuk kalian masuk, aku udah siapin kamar kalian. Meli sama Nia dkamar atas ya sebelah kanan. Yang cowok bagi sendiri aja deh, kalian dilantai bawah ya. Sekarang kita makan siang dulu ya.

Mereka semua pun menuju meja makan. Tidak ada obrolan saat mereka makan, sepertinya mereka sangat kelaparan, tapi tidak dengan Rara. Sedari tadi dia hanya memperhatikan Gunawan. Sungguh Rara merasa tidak enak hati sejak kejadian tadi.

Putri : Ra lo gak makan?
Rara : Gak Put, masih kenyang gue, tadi sempet berhenti makan djalan.

Setelah mereka menyelesaikan makan siangnya, dlanjutkan dengan obrolan ringan sambil menunggu makanan dcerna, hahaa

Keyakinan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang