Part 39

319 33 4
                                    

1 bulan berlalu semuanya berjalan dengan baik. Komunikasi Gunawan dan Rara pun sangat baik, begitu juga dengan tim uwiw, selalu ada komunikasi. Meli lebih sering meninap dirumah Randa, hanya ketika Rara libur kerja baru ia menginap dirumah Rara.

Hari ini Rara bekerja seperti biasa, saat makan siang Rara dan Putri makan di kantin. Ketika sedang mengantri di kasir ada seseorang yang menyapa Rara.

.... : Rara
Rara : iya (menoleh) DANI? (kaget)
Putri : (kaget)
Dani : iya, kamu masih inget aku ternyata
Rara : kamu ngapain disini?
Dani : makan dong Rara (tersenyum)
Putri : ih genit banget (dalam hati)
Rara : maksud aku, kok dikantin ini?
Dani : aku kerja disini, kamu?
Rara : sama, kok aku baru liat kamu?
Dani : aku baru dipindah 2 minggu yang lalu. Kita bayar dulu ya, nanti kita terusin ngobrolnya

Ya karena antrian sudah sampai pada mereka berdua, sehingga Dani dan Rara harus segera membayar.

Putri : mantan lo kan Ra?
Rara : iya, ko bisa ya ketemu lagi
Putri : lo udah move on kan Ra?
Rara : ya kali belom, terus Gunawan apa
Putri : syukurlah, siapa tau lo masih penasaran kan gue ga tau
Rara : jangan ngadi-ngadi lo Put, hati gue udah penuh sama Gunawan
Putri : bagus!

Putri dan Rara berjalan mencari tempat duduk yang kosong

Ra disini aja "Dani melambaikan tangannya pada Rara dan Putri

Gimana Put? "tanya Rara

Ya udahlah gabung aja Ra, ga ada yang kosong lagi "pasrah Putri. Kemudian mereka terpaksa bergabung dengan Dani.

Dani : lo Putri kan?
Putri : iya (jutek)
Dani : kalian masih sahabatan ternyata, yang lain dimana?
Putri : masih lah, kita selalu bersama
Dani : kamu udah lama kerja disini Ra?
Rara : sekitar 4 bulan
Dani : bagian apa?
Rara : keuangan
Dani : oh, kalo aku bagian desain produk
Putri : ga ada yang nanya (dalam hati)

Tidak ada obrolan lagi sampai mereka menyelesaikan makan siangnya.

Dani : Ra boleh minta no hp lo?
Putri : buat apa?
Dani : gue nanya Rara
Putri : jawaban Rara sama kayak gue
Dani : Ck.. Ya buat ngobrol lah, kita kan teman SMA, siapa tau bisa reuni sama yang lain
Putri : ga usah modus!
Rara : nanti kalo ketemu lagi gue kasih ya, sekarang gue ga bawa hp, ga inget juga nomornya. Kita duluan ya (menarik tangan Putri)

Dani hanya mematung melihat kepergian Rara dan Putri.

Lo jutek banget sama gue Ra, apa lo masih marah sama gue "lirihnya

Skip diruang Rara dan Putri

Putri : lo beneran mau ngasih nomor lo sama dia?
Rara : enggaklah Put, makanya tadi gue cari alesan. Semoga ga ketemu lagi deh
Putri : ya kemungkinan kecil sih Ra, kita kan satu kantor
Rara : iya sih, tapi gue udah males berhubungan sama dia
Putri : ya udahlah ga usah terlalu dpikirin selama dia kagak macem-macem mah
Rara : (mengangguk)

Skip mal hari

Kebetulan hari ini adalah jumat, waktunya Meli menginap dirumah Rara. Sepulang kuliah sore tadi, Meli sudah berada dirumah Rara. Mereka sedang makan malam

Rara : Dek besok ngemall yuk
Meli : hayu kak, tapi habis itu Meli pulang kerumah tante ya
Ibu : loh kenapa?
Meli : besok Bang Ai pulang bu
Rara : terus?
Meli : ya masa datangnya kesini (Meli tak enak hati)
Rara : kamu tuh sama aja kayak abang kamu (jutek)
Meli : ih kakak jangan marah dong
Rara : (diam)
Meli : Kak (merangkul Rara)
Ibu : Adek kenapa harus tidak enak? Ibu seneng kalo Hari datang kesini, berarti adek anggep Ibu orangtua
Meli : Meli udah anggep Ibu orangtua Meli sendiri ko
Ibu : yasudah kalo begitu, besok ajak Hari kesini ya
Meli : iya bu. Kakak jangan marah (rengeknya pada Rara)
Rara : iya, tapi kamu jangan gitu lagi ya (memeluk Meli)
Meli : iya Meli janji
Ibu : yasudah, habis ini kalian jangan tidur malam-malam ya
Rara, Meli : iya bu

Keyakinan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang