Part 29

371 35 5
                                    

Kini mereka sedang berada diruang keluarga

Gun "panggil Randa

Hmm "sahut Gunawan

Kita wisuda kan diundur lagi nih bulan depan, bapak manajer gak ada niatan ngajak liburan lagi gitu "tanya Randa

Kagak "jawab Gunawan yang sudah memejamkan matanya, menikmati usapan halus dari tangan Rara drambutnya. Posisi Gunawan tidur dilantai dan kepalanya ia sandarkan dkursi. Cukup lelah hari ini, karena tadi ia menemani ibu bertemu dengan rekan bisnisnya dan terjadi perdebatan yang cukup alot.

 Cukup lelah hari ini, karena tadi ia menemani ibu bertemu dengan rekan bisnisnya dan terjadi perdebatan yang cukup alot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ish... Jangan sekarang Bang, Meli mau ujian nih mulai senin "rengek Meli

Lagian abang juga besok senin mau ada meeting "ucap Gunawan

Gaya ya sekarang ngomongnya meeting "sahut Faul

Tidak ada jawaban dari Gunawan, hening seketika.

Lo tidur Gun? "tanya Ridwan

Kagak, kenapa? "sahut Gunawan

Sepertinya anda sangat menikmati Pak "celetuk Putri

Pastinya, kalo dimanjain gini tuh cape juga ilang "ucap Gunawan sambil tersenyum

Rara tersenyum dan mencubit pipi Gunawan. Rara menahan malu, tapi ia juga sangat menikmati saat seperti ini memanjakan kekasihnya.

Aku juga mau dong sayang "ucap Randa pada Putri dan mengubah posisinya seperti Gunawan, dengan senang hati Putri menurutinya.

Tak hanya Randa, Hari, Faul dan Ridwan pun akhirnya mengikuti Gunawan.

Dikira rumah ini panti pijat kali ya kalo orang liat kita begini "kekeh Nia

Kalian pada udah masukin lamaran kemana aja? "tanya Gunawan

Faul : gue diajakin tante masuk dperusahaannya, rencana sih minggu depan gue mulai kesana.
Aulia : gue ikut Faul
Rara : ko bisa?
Aulia : ternyata om nya Faul itu temennya bokap gue, jadi bokap nitipin gue dsana
Gun : syukurlah, yang lain?
Putri : aku ikut Rara aja deh, hahaha
All : astagaaaa 😄😄😄😄
Putri : biar Rara ada yang jagain tau
Randa : udah kamu ikut aku aja yank, nanti aku bilang Papah.
Gun : ekhm ekhm
Randa : diem deh! walaupun elo CEO sebenernya, tapi sekarang kan masih dpegang papah gue
Gun : apaan sih, orang gue batuk beneran. Ridwan, lo juga ikut kita aja, bikin lamaran secepatnya!
Ridwan : yess! Gue tuh sebenernya nunggu banget tau diajakin sama lo, ahahaha
Aulia : dasar kamu ya, ga mau usaha dulu
Rara : Ai lo jadi ke Surabaya?

SURABAYA "pekik semua kecuali Meli dan Gunawan yang sudah tau ceritanya

Biasa aja woy, kaget gue. Ga tau Ra, masih bingung "jawab Hari.

Seketika Meli menghentikan aktifitasnya dan beranjak duduk dsamping abangnya dan memeluknya. Gunawan membalas pelukan adiknya, dan usapan Rara pun beralih ke kepala adik perempuannya itu. Melihat Meli seperti itu, yang lain pun menghentikan aktifitasnya, mereka duduk dengan posisi sempurna, menatap ke arah Meli dan Hari.

Keyakinan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang