Kini mereka sedang berada diruang keluarga
Gun "panggil Randa
Hmm "sahut Gunawan
Kita wisuda kan diundur lagi nih bulan depan, bapak manajer gak ada niatan ngajak liburan lagi gitu "tanya Randa
Kagak "jawab Gunawan yang sudah memejamkan matanya, menikmati usapan halus dari tangan Rara drambutnya. Posisi Gunawan tidur dilantai dan kepalanya ia sandarkan dkursi. Cukup lelah hari ini, karena tadi ia menemani ibu bertemu dengan rekan bisnisnya dan terjadi perdebatan yang cukup alot.
Ish... Jangan sekarang Bang, Meli mau ujian nih mulai senin "rengek Meli
Lagian abang juga besok senin mau ada meeting "ucap Gunawan
Gaya ya sekarang ngomongnya meeting "sahut Faul
Tidak ada jawaban dari Gunawan, hening seketika.
Lo tidur Gun? "tanya Ridwan
Kagak, kenapa? "sahut Gunawan
Sepertinya anda sangat menikmati Pak "celetuk Putri
Pastinya, kalo dimanjain gini tuh cape juga ilang "ucap Gunawan sambil tersenyum
Rara tersenyum dan mencubit pipi Gunawan. Rara menahan malu, tapi ia juga sangat menikmati saat seperti ini memanjakan kekasihnya.
Aku juga mau dong sayang "ucap Randa pada Putri dan mengubah posisinya seperti Gunawan, dengan senang hati Putri menurutinya.
Tak hanya Randa, Hari, Faul dan Ridwan pun akhirnya mengikuti Gunawan.
Dikira rumah ini panti pijat kali ya kalo orang liat kita begini "kekeh Nia
Kalian pada udah masukin lamaran kemana aja? "tanya Gunawan
Faul : gue diajakin tante masuk dperusahaannya, rencana sih minggu depan gue mulai kesana.
Aulia : gue ikut Faul
Rara : ko bisa?
Aulia : ternyata om nya Faul itu temennya bokap gue, jadi bokap nitipin gue dsana
Gun : syukurlah, yang lain?
Putri : aku ikut Rara aja deh, hahaha
All : astagaaaa 😄😄😄😄
Putri : biar Rara ada yang jagain tau
Randa : udah kamu ikut aku aja yank, nanti aku bilang Papah.
Gun : ekhm ekhm
Randa : diem deh! walaupun elo CEO sebenernya, tapi sekarang kan masih dpegang papah gue
Gun : apaan sih, orang gue batuk beneran. Ridwan, lo juga ikut kita aja, bikin lamaran secepatnya!
Ridwan : yess! Gue tuh sebenernya nunggu banget tau diajakin sama lo, ahahaha
Aulia : dasar kamu ya, ga mau usaha dulu
Rara : Ai lo jadi ke Surabaya?SURABAYA "pekik semua kecuali Meli dan Gunawan yang sudah tau ceritanya
Biasa aja woy, kaget gue. Ga tau Ra, masih bingung "jawab Hari.
Seketika Meli menghentikan aktifitasnya dan beranjak duduk dsamping abangnya dan memeluknya. Gunawan membalas pelukan adiknya, dan usapan Rara pun beralih ke kepala adik perempuannya itu. Melihat Meli seperti itu, yang lain pun menghentikan aktifitasnya, mereka duduk dengan posisi sempurna, menatap ke arah Meli dan Hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyakinan Hati
RomanceKetika hati sudah memilih biarkan ia mengenalnya dan menemukan keyakinannya tanpa harus memaksakan sampai akhirnya ketulusan dan keyakinannya menemukan jawabannya Cinta tidak meminta kita berpura-pura menjadi baik, karena sejatinya cinta menerima ta...