Hari ini adalah hari pernikahan Randa dan Putri. Acara digelar disebuah hotel. Berbeda dengan pertunangan kemarin, dipernikahan ini Rara, Meli, Aulia dan Nia menjadi bridesmaid, Gunawan, Hari, Faul dan Ridwan menjadi groomsman.
Acara demi acara digelar dengan penuh khidmat. Rasa suka cita, haru, serta bahagia bercampur aduk disana. Saat ini Randa dan Putri sudah sah menjadi suami istri.
Alhamdulillah akhirnya mereka sudah sah sekarang "ucap Gunawan
Rara mengangguk dan berkaca-kaca. Ia bahagia juga haru menyaksikan sahabatnya yang sudah menikah.
Kita kapan? "tanya Gunawan
Apasih ko tanya aku "Rara malu-malu
Ya kan aku mau nikahnya sama kamu, ya masa aku tanya Nia "goda Gunawan
Rara mencubit pinggang Gunawan "minta restu dulu sama Ibu" bisik Rara
Gunawan tersenyum "pulang dari sini ya" lalu Gunawan mencium tangan Rara
Pipi Rara memerah, ia tak sanggup mengucapkan kata-kata. Rara hanya menjawab dengan anggukan kepala.
Semua tamu sudah mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Kini giliran tim uwiw yang memberikan selamat, sengaja mereka menunggu paling akhir agar bisa berlama-lama. Sudah 5x mereka berfoto dengan pose berbeda-beda.
Woy udah kali fotonya, masih ada sesi resepsi nanti "kesal Ridwan
Hahahaha... Iya-iya, yaudah kita turun yuk, pengantin juga mau istirahat kan "ajak Meli
Kalian juga istirahat sana, nanti malem kan mau perform "ucap Randa
Kita enggak ya, GunaRa doang kan "elak Faul
Iya mereka yang nyanyi, kita lipsing aja yang penting naik panggung "ucap Aulia terkekeh
Yaudah yuk balik kamar "ajak Gunawan
Kedua Pengantin, seluruh orangtua dan anggota keluarga juga tim uwiw kembali ke kamarnya masing-masing. Mereka istirahat sejenak, sambil menunggunwaktu resepsi nanti malam.
Meli, Gunawan, Hari dan Ridwan sedang berada di satu ruangan yang sama, sedangkan Rara, Aulia, Faul dan Nia beberapa menit yang lalu pergi ke minimarket, ada yang harus mereka beli.
Nanti setelah kita perform, gue mau ngelamar Rara "ucap Gunawan santai
Abang serius? Bukannya kemarin abang bilang setelah Bang Randa pulang dari honeymoon "tanya Meli
Serius banget dek. Abang ga mau nunda-nunda lagi, perusahaan sudah berada diposisi terbaik dan untuk kamu, abang sudah minta Hari bekerja diperusahaan kita, biar ga jauh-jauhan sama kamu "jelas Gunawan
Meli terharu mendengar ucapan abangnya itu, sebegitunya ia memikirkan dirinya. Meli langsung berhambur memeluk abangnya. Betapa beruntungnya ia memiliki abang seperti Gunawan.
Bang Ai mau? "tanya Meli yang masih memeluk Gunawan
Dengan senang hati sayang "jawab Hari tersenyum lebar
Alhamdulillah "ucap Meli, lalu melepaskan pelukannya.
Jangan nangis atuh ih "Gunawan mengusap air mata Meli
Meli seneng, akhirnya abang menemukan kebahagiaan abang "ucap Meli tulus
Tapi kalian jangan kasih tau Rara dulu ya "pinta Gunawan
Jadi Rara belum tau lo mau ngelamar hari ini? "tanya Ridwan
Gunawan menggelengkan kepalanya
Cincinnya? "tanya Hari
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyakinan Hati
RomanceKetika hati sudah memilih biarkan ia mengenalnya dan menemukan keyakinannya tanpa harus memaksakan sampai akhirnya ketulusan dan keyakinannya menemukan jawabannya Cinta tidak meminta kita berpura-pura menjadi baik, karena sejatinya cinta menerima ta...