WIL? 5 🔞

1.7K 106 0
                                    

Chap 5

Selama ini Felix sadar kalau Chan sebenarnya sangat menakutkan. Namun, ada orang lain lagi yang hampir sama menakutkannya dengan Chan.

Orang itu adalah Hwang Hyunjin. Malam ketika hanya ada mereka berdua di dorm adalah bencana untuk Felix.

Kesalahan fatal juga bagi Felix yang berinisiatif masuk kedalam kamar yang digunakan oleh Hyunjin dan IN. Saat itu Felix hanya ingin menanyakan padan Hyunjin apakah pemuda Hwang itu ingin menitip sesuatu karena Felix ingin pergi keluar untuk membeli susu, kebetulan stok mereka habis.

Hyunjin saat itu sibuk dengan ponselnya sambil berbaring nyaman diatas tempat tidurnya. Hyunjin yang sadar kalau Felix masuk kedalam kamarnya, memberi senyum hangat.

"Aku ingin pergi keluar utuk membeli susu karena stok kita habis, apa kamu mau menitip sesuatu?"

"Tidak. Kamu pergi sendiri atau dengan manager hyung?"

"Sendiri"

"Kemari sebentar, Lix"

Felix tampak ragu begitu senyum hangat Hyunjin berubah menjadi sangat dingin. Seringai itu membuatnya takut.

Hyunjin itu sangat tampan dan terlihat hangat dengan aura dinginnya yang unik. Felix akui Hyunjin juga terlihat sangat cantik. Laki-laki cantik yang maskulin. Felix tidak tau apakah orang lain menyadari ini juga atau tidak, tetapi terkadang Hyunjin benar-benar terlihat menakutkan.

Sorot mata dan bagaimana dia berbicara dengan tubuh dan ekspresi wajahnya itu sempurna sekaligus menakutkan. Pancaran matanya yang agak kosong namun juga terselubung tatapan tajam, semuanya menakutkan sekaligus menghanyutkan untuknya.

Apa yang Hyunjin ucapkan, seolah menjadi perintah untuknya. Felix terbuai dan terhipnotis oleh sosok seorang Hwang Hyunjin.

"Lix, aku bilang kemari sebentar"

Felix melangkahkan kakinya menuju ranjang Hyunjin dan tersentak saat Hyunjin bangkit dari kasurnya, dan berdiri sambil memeluknya.

"Lix, aku masih bisa mengingat dengan jelas kejadian tadi pagi. Jadi...apa benar Jeongin memelukmu erat, hum?"

Felix ingin membalas namun suaranya tercekat. "Hn"

"Felix, kamu tahu kan aku paling tidak suka ketika orang lain terlalu intens saat menyentuhmu? Apa yang Jeongin lakukan tadi pagi itu terlalu intens untukku, bahkan seingatku Jeongin memasukan tangan kirinya kedalam bajumu? Aku masih ingat betul saat Jisung memperagakannya"

Dalam hati Felix mengutuk waktu yang tidak tepat sehingga Jisung terlihat seperti sedang memergokinya dan Jeongin berbuat macam-macam, walau sebenarnya apa yang Jisung lakukan saat memperagarakan posisinya dan Jeongin dikamar mandi adalah berncanda. Namun itu bukan lagi bercandaan untuk Hyunjin. Itu sebabnya Felix merasa sedikit cemas tadi pagi.

"Bu-bukan begitu Hyunjin. Jeongin hanya tidak sengaja melakukan itu" Dengan kedua tangan mungilnya, Felix mencengkram kaos Hyunjin sekaligus berusaha mendorong tubuh Hyunjin yang terus memaksa untuk tidak menjauh darinya.

"Tetap saja aku gak suka, Lix. Cukup dengan Chan hyung yang selalu memonopolimu, jangan ada orang lain."

"Tapi Jeongin benar-benar tidak sengaja, dia juga tidak berpikiran macam-macam, Jin. Semuanya murni karena dia reflek menolongku agar tidak terjatuh ke lantai kamar mandi"

"Lix...kamu hanya terlalu polos. Kamu bahkan tidak tau kan kalau kamu adalah objek fantasi liar Jeongin? Bagaimana Jeongin menginginkan mu, memiliki wajah polos dan lugu juga penuh tawa milikmu, menginginkan sentuhan dan tubuhmu. Kamu tidak tau itu semua, kan?"

WHAT IS LOVE | FELIX x SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang