WIL? 7

932 92 8
                                    

Chapter 7

"Jadi, siapa yang mau menjelaskan lebih dulu?" Chan mengulang pertanyaanya, sambil terus mempertahankan ekspresi wajahnya agar tetap terlihat tenang.

"Apa kalian bertengkar? Lalu kenapa namaku dan Felix dibawa-bawa?" Chan terus memojokkan Jisung dan Changbin.

"Tanyakan pada si brengsek itu, hyung"

Chan paham ketika Jisung sudah mulai berbicara dengan kata-kata kotor, apalagi sampai tidak menghormati Changbin lagi. Maka sesuatu yang besar pasti sudah terjadi.

Chan bahkan mengernyit melihat Changbin yang justru tidak membalas ucapan Jisung. Chan tau kalau Changbin adalah tipe yang tidak akan membiarkan siapapun menghardiknya, bahkan jika itu dirinya sendiri.

00's line pernah mengatakan kalau Changbin sudah dalam mode 'menakutkan' maka lebih baik tidak muncul dihadapan Changbin. Biasanya Changbin juga akan membentak siapapun yang memancing emosinya, dan perkataan Jisung yang kurang ajar seharusnya juga membangkitkan emosi Changbin. Tapi si pemilik marga Seo itu justru hanya diam.

"Oke baik, jadi kau yang akan memulainya, Changbin?"

Changbin tidak langsung menjawab. Dia mengusap wajahnya kasar dan perlahan menatap kearah Chan.

"Hyung aku.... Sudah berbuat kesalahan fatal"

"Dan apa kesalahan fatal yang dimaksud? Kau tidak menghamili anak orang kan, Changbin?"

Changbin menggeleng kuat. "Tidak hyung, tapi yang aku lakukan sama brengseknya"

Chan memberi waktu pada Changbin untuk menjelaskan semuanya. Tetapi sudah tidak ada tatapan sabar diwajahnya. Hanya ada Chan dan mode seriusnya yang membuat Jisung merasa takut kalau ada di posisi Changbin.

"Aku...dengan kurang ajarnya...berani 'menyentuh' Felix, hyung"

"Menyentuh yang bagaimana? Jelaskan dengan rinci dan jelas. Jangan sampai aku tau ada yang terlewat sedikitpun, Changbin"

Tegas dan menakutkan.

Changbin menceritakan semuanya pada Chan. Berawal dari bagaimana Changbin yang merasa semakin kesal ketika melihat Felix seperti menjauhinya, apalagi saat dibelakang layar. Puncaknya saat dia dan Felix hanya berdua saja di dorm.

Saat itu Changbin frustasi dengan pikirannya sendiri. Dia melampiaskan semuanya pada minuman beralkohol. Sampai tidak sadar sudah memasuki kamar Felix dan melakukan macam-macam padanya.

Jisung sendiri terkejut. Dia memang mendengar percakapannya dan Felix ketika ingin menghampiri Felix yang terlalu lama didapur padahal hanya membuat ramen.

Jisung dan Felix tidak bisa tidur semalaman bahkan ketika jam sudah menunjukkan pukul 3, keduanya masih tetap terjaga. Saat itu Felix merasa lapar ketika tengah bermain game. Dia memutuskan untuk membuat Ramen dan menawari Jisung. Tentu saja tidak akan di tolak oleh Jisung.

Jisung merasa aneh karena Felix terlalu lama, jadi dia berinisiatif menghampiri Felix didapur. Takut jika mungkin saja Felix ketiduran didapur ketika tengah membuat ramen. Namun dia justru terkejut mendengar percakapan Felix dan Changbin.

Makin terkejut ketika mendengar secara lebih rinci kejadian yang dialami Felix.

"Lalu apa sekarang kau sadar dengan apa yang kau lakukan, Changbin?"

"Hyung, aku-.... "

"Seingatku, aku sudah pernah mengatakan pada semuanya, siapa Felix bagiku. Kupikir semua sudah jelas ketika aku mengatakan Felix itu milikku. Lalu kamu justru menyentuh dan berbuat macam-macam dengan milikku?"

WHAT IS LOVE | FELIX x SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang