WIL? 3

1.1K 122 24
                                    

Chap 3

Minho masuk kedalam dorm setelah selesai dengan aktivitasnya di gym. Biasanya dia akan workout bersama dengan Chan atau Changbin, hanya saja mereka berdua sedang sibuk di studio, jadi dia hanya pergi sendiri.

Dia lihat ada Felix yang tertidur sambil bersandar pada Seungmin, sedangkan Seungmin sendiri fokus ke layar TV. Dia berjalan kearah sofa dan duduk disamping Felix.

"Dia sudah pulang dari jam berapa? Aku sempat mampir ke studio, kupikir dia masih bersama 3racha karena di chat bilang ingin mampir, jadi ku pikir bisa pulang bersama ternyata sudah duluan" Kata Minho sambil mengelus pipi Felix.

"Belum lama setelah kau pulang, hyung"

Minho menatap ke arah Seungmin datar "Hari ini padahal aku ingin mengajaknya keluar makan malam di tempat makan yang baru, tapi Changbin bilang Felix akan memasak pasta dan makan malam bersama"

Seungmin terusik dengan kata-kata Minho, jadi dia menatap kearah yang lebih tua dengan sedikit emosi. "Ya, beruntung hari ini makan malam bersama, sehingga dia tidak jadi pergi denganmu"

Minho tersenyum miring. "Tidak jadi hari ini bukan berarti tidak jadi di kemudian hari kan, Kim Seungmin-ssi?"

Seungmin sadar kalau Minho pasti sedang menggoda dan memancingnya. Jujur, dia tidak suka kalau Minho sudah seperti itu.

Minho tau kalau Seungmin punya rasa pada Felix bahkan tau kalau dia sudah menyatakan perasaannya. Saat itu dia kembali dari jadwal hariannya, dan berpikir hanya tinggal dirinya dan Felix di dorm jadi dia menyatakan perasaannya pada Felix.

Ternyata saat dia melihat kebalik punggung Felix, dia melihat Minho ada dicelah pintu, menatapnya dingin dengan senyum miringnya.

Dia pernah mengatakan pada Minho untuk tidak memberitahu siapapun terutama member. Dia tidak mau ada yang berpikir macam-macam pada Felix. Tidak masalah jika hanya dirinya saja, asal jangan sampai nama Felix terseret.

Saat itu dengan entengnya Minho bilang, "Mari kita bersaing secara sportif, Kim. Kenyataannya bukan cuma kamu saja yang mau memiliki 'dia' tapi juga aku. Tenang saja ini hanya menjadi rahasia diantara kita berdua. Tidak perlu takut orang lain tau, tidak perlu takut juga aku akan merebut Felix secepatnya darimu. Aku tidak akan terburu-buru"

Sejak saat itu Minho jadi gencar mendekati Felix, bahkan dia lebih sering memanggil Felix dengan marganya saja 'Lee'. Seungmin tau Minho melakukan itu karena nama marga mereka sama, untuk orang lain itu pasti terdengar seperti godaan, tapi sejujurnya Minho sedang memperjelas teritorinya. Lee Felix-Lee Minho.

Selesai dengan menggoda Seungmin, Minho masuk kedalam kamarnya dan Chan. Dia mengambil handuknya dan pergi mandi.

Air mengalir mengenai wajah dan tubuhnya. Terasa sangat dingin dikulitnya karena dia tidak mencampurkan dengan air hangat. Mencoba untuk menenangkan pikirannya hanya saja sulit.

"Jika itu hanya Seungmin yang menjadi sainganku tidak masalah, tetapi Chan hyung adalah kasus yang berbeda. Sial" Katanya bermonolog dengan diri sendiri.

Dia sadar kalau Felix sangat dekat dengan Chan. Dia iri ketika terkadang mereka berdua sedang asik membicarakan apapun yang mengingatkan mereka dengan kampung halaman. Australia.

Minho iri ketika dia tidak pandai berbahasa Inggris walau dia cukup paham dengan bahasa itu. Dia juga iri ketika Chan dan Felix bercanda mengenai komedi atau gaya hidup yang berhubungan dengan Australia.

Dan parahnya, Minho juga iri karena dia merasa Chan itu spesial untuk Felix.

"Aku harus apa, 'Lix?"

.....

WHAT IS LOVE | FELIX x SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang