Chapter 27
'Ceklek'
Felix langsung menghampiri kamar Jeongin begitu tau maknae pulang dan tiba di dorm malam hari ini. Dia tidak mempedulikan tatapan heran dari member lain.
Mengenai member lain, sebenarnya Felix sendiri pun heran kenapa semuanya kembali ke dorm di hari yang sama padahal masih ada sisa libur Chuseok dari perusahaan.
Kepalanya menyembul dari pintu dan menatap kedalam kamar. "Hai, boleh aku masuk?"
"Tentu saja hyung. Kemarilah"
Felix masuk dan menutup pintu setelah itu mendekat kearah Jeongin dengan terburu-buru. "Aku sebenarnya ingin mendengar ceritamu tetapi kalau kamu masih lelah, kupikir lebih baik kamu istirahat dulu saja"
Jeongin menarik tangan Felix dan menuntunnya untuk duduk di kasurnya. "Aku akan bicara sekarang, tapi tidak akan baik kalau ada yang menginterupsi. Jadi-.... "
"Ah, ya benar. Kamu tunggu dulu disini sebentar ya"
Felix pergi keluar kamar meninggalkam Jeongin yang belum menyelesaikan kata-katanya. Padahal niatnya Jeongin ingin keluar kamar dan mengatakan pada hyung lainnya kalau ada yang ingin dia bicarakan pada Felix berdua saja jadi tidak ada yang masuk ke kamar dan mengganggu mereka.
Dengan derap langkah yang terburu-buru dan lucu Felix menghampiri Hyunjin. "Hyunjin kemari sebentar"
Hyunjin yang saat itu sedang menonton drama di TV bersama Jisung dan juga Changbin yang ikut menoleh kearah Felix. Mereka dibuat heran.
Hyunjin pasrah dan mengikuti Felix yang membawanya ke arah dapur. "Aku malam ini izin tidur di kamar kalian ya?"
"Boleh, tapi tidur denganku kalau begitu"
"Uhm, maksudku. Kita bertukar roommate malam ini. Aku tidur dengan Jeongin, kamu dengan Jisung. Please? Ada yang ingin ku bicarakan dengan Jeongin"
"Aku tidak boleh tau?"
"Maaf kali ini tidak boleh. Jadi mau ya bertukar kamar?"
"Tsk. Ya baiklah, tapi kamu jangan tidur dengan Jeongin nanti. Tidur di kasurku saja"
"Iya, baiklah. Terimakasih, Hyunjin" Lalu Felix meninggalkan Hyunjin begitu saja dan sesegera mungkin kembali kekamar Jeongin.
"Aku sudah izin pada Hyunjin agar malam ini kita bertukar kamar. Kamu bisa puas cerita padaku"
Jeongin tidak mampu menahan tawa gemasnya melihat tingkah Felix yang terlihat sangat polos untuk laki-laki seusianya. Kalau begini entah kenapa sepertinya yang cocok menjadi maknae adalah Felix bukan dirinya.
Felix duduk di samping Jeongin. Kedua kakinya bersilang dan mencoba untuk membuat dirinya senyaman mungkin.
"Jadi begini hyung... Uhm, aku bingung juga sih harus mulai dari mana. Intinya aku memiliki masalah yang cukup rumit. Aku tidak tau sebenarnya apa yang membuat ini menjadi rumit, mungkin karena salah paham dan kurangnya keterbukaan komunikasi? Aku juga tidak begitu yakin. Aku merasa diriku sudah berusaha sebaik mungkin, mencoba lebih baik agar orang terdekatku dapat bergantung padaku. Disisi lain orang yang aku harapkan dapat bersandar padaku, justru menyimpan masalahnya sendiri. Kalau bukan karena entah kesengajaan atau tidak, maka hal ini tidak akan terungkap. Itu menyesakkan untukku"
"Ini memang rumit. Aku tidak akan bilang seolah kamu seharusnya menatap ke sisi lain, orang terdekatmu yang lainnya, bahwa mereka mungkin bergantung padamu. Nyatanya jika ada satu saja yang kamu harapkan tidak percaya padamu itu tetap tidak enak rasanya. Maaf kalau aku bertanya begini, tapi masalahnya tidak berhenti sampai situ saja kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IS LOVE | FELIX x SKZ
FanfictionFelix bertanya dalam hati, apakah dia pantas di cintai? Lalu, apa itu cinta? Chan dan Jeongin dengan hasrat memonopoli. Lee Know dan Seungmin dengan hasrat memiliki. Changbin dengan hasrat memperbaiki. Hyunjin dengan hasrat melindungi. Jisung dengan...