• 022 •

5K 517 90
                                    

"Kenapa jadi diam-diaman begini sih? Tante biasanya banyak bicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa jadi diam-diaman begini sih? Tante biasanya banyak bicara. Tante harus tahu kalau Yangyang itu tidak kalah cerewet dari Jungwoo Eonni. Kalau Tante sudah dekat dengan Yangyang, Tante mungkin akan kewalahan karena dia bicara tanpa henti."

"Seperti kamu?"

"Hehehe aku mungkin sedikit lebih cerewet dari Yangyang, Tante Doyy~" Kata Haechan sambil menyatukan ibu jari dan telunjuknya menunjukka  seberapa 'sedikitnya' yang dia maksudkan. Yangyang sampai menyatukan kedua alisnya karena dia rasa sedikitnya itu berbanding terbalik dengan kenyataannya.

"Yangyang..."

"Ya Tante?"

"Sudah makan?"

"H-hah? Iya sudah, Tante... Yangyang makan salad tadi sebelum kesini. Tapi tomat cerinya tidak enak. Apa mungkin bukan musimnya? Yangyang agak kesulitan menemukan tomat ceri yang enak rasanya."

"Padahal di pasar melimpah ruah. Mungkin kita harus ke pasar juga sekali-sekali. Karena biasanya habis di supermarket malah banyak di pasar. Dan  apa kau sedang diet? Kenapa hanya makan salad? Kulit bungkus tulang begitu sok-sokan mau diet. Kau lihat Haechan?"

Haechan sudah tersenyum lebar berpikir Doyoung akan memujinya dengan bilang tubuhnya ideal, proporsi tubuhnya bagus.

"Gembrot."

"Tanteeee!!"

"Tante akan masak. Tarik Jeno keluar, Chan! Heran, tidak punya pacar menempel pada Mami terus, sekarang sudah ada pacar malah main game terus."

"Ya kan? Sita saja PCnya, Tante! Cabut lalu simpan di gudang."

"Mungkin harus kau yang melakukannya, Chan. Dia lebih mendengarkanmu sekarang. Tch, mentang-mentang sudah punya pacar Maminya tidak didengarkan lagi."

"Yang, ku beritahu ya... kalau Tante Doy bertanya kamu sudah makan? itu artinya dia memperhatikanmu. Itu love language-nya. Cara lain Tante Doy mengungkapkan sayangnya pada orang hehehe"

"Baby~"

Jaemin muncul langsung menarik kursi Haechan agar menjauh dari Yangyang jadi dia bisa mengambil kursi dan duduk di sebelah tunangannya tersebut.

"Kau bisa memintaku untuk pindah. Dengan baik-baik. Kenapa harus menarik kursiku seperti itu?"

"Yang ku maksud kau jauh-jauh 10 meter dari pacarku. Kau membawa pengaruh  buruk baginya."

"Pengaruh buruk? Pengaruh buruk??!! Memangnya apa yang ku lakukan?! Aku hanya mengajarkan Yangyang bagaimana caranya bersenang-senang dan menikmati masa muda."

"Bersenang-senang di club malam maksudmu?"

Haechan melemparkan pandangannya pada Yangyang tapi wanita itu buang muka, pura-pura melihat ke arah lain.

"Pengkhianat."

Padahal sudah Haechan katakan pada Yangyang untuk tidak bilang pada pasangan masing-masing kalau mereka pergi ke club malam. Lagipula mereka tidak banyak minum. Yangyang tidak sepertinya yang punya toleransi terhadap alkohol yang tinggi jadi dia tidak memaksa Yangyang untuk minum banyak seperti dia. Tapi mereka jelas bersenang-senang, turun ke lantai dansa dan menari sambil melompat-lompat kegirangan. Beberapa pria masuk dan berjoget bersama mereka tapi Haechan katakan pada Yangyang untuk mengabaikan mereka.

Mommy's Boy • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang