"Kita tinggal di sini saja ya Haechan yaa?? Aku tidak mau meninggalkan Mami sendiri..."
"Tidak apa-apa Nak, laki-laki itu suatu saat memang harus meninggalkan keluarganya dan tinggal bersama Isteri dan keluarga barunya. Tidak apa-apa." Kata Jaehyun sambil menepuk-nepuk punggung Jeno.
Sementara Haechan yang berdiri di samping Jeno berusaha mati-matian untuk tidak tertawa karena ekspresi Ayah mertuanya itu seakan sangat ikhlas membiarkan Jeno agar keluar dari rumah dan pindah ke rumah baru. Karena pada akhirnya Jaehyun bisa mendapat full-time bersama Isterinya setelah puluhan tahun posisinya tergeserkan oleh Jeno. Maka dari itu Jaehyun menenangkan dan membujuk Jeno untuk mau pindah ke rumah baru. Jaemin sudah duluan keluar, sekarang tinggal Jeno. Pakar permasalahan Jaehyun tidak leluasa bermesraan dengan Doyoung adalah karena anak Mami tersebut.
"Iya Jen... tidak apa-apa. Dengan begitu kalian bisa punya banyak waktu untuk quality time berdua sebelum nanti kalian punya baby. Ya kan, Chan?"
Haechan mengangguk setuju dengan penuh semangat.
"Kan kamu sendiri yang bilang ingin bisa punya banyak waktu berduaan denganku Jenoo... ya langkah awalnya, kita harus tinggal di rumah kita sendiri sayang~" Kata Haechan sambil bergelayut manja pada Jeno di depan mertuanya. Sudah biasa kalau kata Jaehyun dan Doyoung.
Dengan berat hati Jeno akhirnya setuju untuk tinggal di rumah baru dengan syarat Doyoung harus datang berkunjung di rumahnya dan Haechan paling tidak 3 hari sekali, paling lama 1 minggu sekali. Apa bedanya? Ya sudah, yang penting Jeno mau pindah ke rumah baru, daripada tidak sama sekali.
Jeno tidak membawa semua barang-barangnya dan memindahkannya ke rumah karena suatu saat pasti Jeno dan Haechan akan menginap juga di sana kalau ada acara penting atau kalau Doyoung merasa kesepian maka Jeno akan mengajak Haechan untuk menginap di sana dan menemani Doyoung.
Setelah serangkaian proses pindahan, meski rumah baru mereka itu belum terisi semua dengan barang, furniture juga datangnya satu-satu jadi masih tampak berantakan dan terlihat sangat kosong, Jeno dan Haechan akhirnya sudah bisa menempati rumah baru mereka.
"Kenapa tidak pindah setelah apartemen sudah terisi dengan barang-barang saja, Chan?"
"Akan lebih menyenangkan kalau kita sendiri yang mengatur barang-barangnya sesuai dengan keinginan kita. Lebih puas kurasa kalau aku melakukannya bersamamu. Menata rumah baru kita bersama."
"Apa tidak melelahkan?"
"Tentu saja kita akan kelelahan. Tapi bukankah lebih seru begitu? Aku sangat ingin melakukannya Jenoo~ menata rumah minimalis ini berdua denganmu. Agar ada yang bisa kita kenang dan kita mungkin akan lebih menghargai setiap sudut ruangan ini karena kita sendiri yang mengerjakannya. Setiap sudut rumah yang penuh dengan kenangan kita berdua. Terdengar romantis kan?"
Jeno ikut tersenyum saat melihat Haechan tersenyum dengan kedua matanya yang berbinar saat mengatakan hal tersebut. Membuat hati Jeno menghangat ketika menatap wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy's Boy • NoHyuck •
FanfictionThe way Haechan try to take Jeno from his Mommy ♡♡♡ • NOHYUCK • GENDERSWITCH • Romance, Fluffy, Family Original Story by Bee🐝 Be a smart and respectful readers ♡'・ᴗ・'♡