• Bonus Chapter (IF) •

4.8K 319 31
                                    

Buat sebagian besar pembaca Mommy's Boy yang pengen Jaemin berakhir dengan Jungwoo, here's the bonus chapter for you guys...
Buat ngerayain HUT Jungwoo juga (meski udah lewat beberapa hari) hihi~

Buat ngerayain HUT Jungwoo juga (meski udah lewat beberapa hari) hihi~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eonni... kau melamun terus dari kemarin."

"Oh? Maaf... kau bilang apa tadi, Chan? Maaf aku tidak bisa fokus. Pekerjaanku menumpuk."

"Pekerjaan atau karena Jaemin, Eonni? Tidak usah mengelak, aku tahu semuanya. Aku menyaksikan semua kejadian itu kalau Eonni lupa. Saat pacar kedua Jaemin datang menjenguknya. Tapi Eonni tidak mau menyerah untuk Jaemin kan?"

Jungwoo menghela nafas. Mustahil dia menyembunyikan hal ini dari Haechan saberapapun wanita itu mencoba. Ekspresinya dan emosinya bisa dia kontrol di depan Jaemin, di depan orang-orang banyak, tapi tidak di depan adik dekatnya ini. Jungwoo sudah menganggap Haechan sebagai adik dekatnya karena setelah wanita itu memutuskan untuk mengejar Jeno, dia jadi dekat juga dengan Jungwoo. Menghabiskan banyak waktu bertiga dengan Doyoung, Maminya si kembar. Hanya saja Doyoung tidak ikut dengan kedua wanita itu untuk makan siang.

"Aku tidak mau melepaskan Jaemin begitu saja. Haechan-aa, apa ada yang salah denganku? Menurutmu kenapa Jaemin menduakanku?"

"Karena dia brengsek?"

Jungwoo mengubah ekspresinya menjadi datar saat Haechan membalasnya demikian, mana pakai penekanan lagi. Mau Jaemin sebrengsek apapun Jaemin tetaplah dia cintai. Makanya banyak orang yang bilang kalau cinta itu buta.

"Apa Eonni pernah mengatakan sesuatu yang secara tidak langsung menyakiti Jaemin?"

"Aku selalu memikirkan segala sesuatunya sebelum aku mulai bicara, tidak ada yang salah dengan ucapanku, selama ini aku selalu mengatakan hal-hal yang baik."

"Menurut Eonni begitu, bagaimana menurut Jaemin? Karena apa yang Eonni anggap baik belum tentu dianggap baik juga oleh Jaemin... atau mungkin ada perbuatan Eonni yang Jaemin tidak terlalu senangi?"

Jungwoo menggelengkan kepalanya.

"Aku selalu mendukung semua kegiatannya, membantunya dalam mengerjakan semua tugasnya, menemaninya terus. Tidak ada yang salah kan dengan itu, Haechan-aa?"

"Untuk pria yang punya harga diri yang tinggi sepertinya itu akan menjadi masalah, Eonni... menurutku begitu."

"Kenapa?"

Haechan tersenyum tipis sebelum menyeruput orange squash-nya.

Setelah makan siangnya dengan Haechan, Jungwoo pun kembali ke kantor. Salah satu karyawan mengatakan bahwa Jaemin sudah ada di kantor sejak 30 menit yang lalu. Saat wanita itu memeriksa ponselnya barulah dia lihat kalau Jaemin mengiriminya chat dari 30 menit yang lalu. Cepat-cepat dia masuk ke dalam salah satu ruangan tempat syuting drama dilaksanakan.

Mommy's Boy • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang