• 021 •

3.8K 488 62
                                    

Beberapa hal yang tidak pernah berhenti Doyoung kagumi dari villa peninggalan Ayahnya itu adalah selain karena letaknya di alam bebas, di di dekat danau, juga karena dermaga kecilnya yang dibuatkan oleh Ayahnya dulu sebagai tempat perahu bersandar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hal yang tidak pernah berhenti Doyoung kagumi dari villa peninggalan Ayahnya itu adalah selain karena letaknya di alam bebas, di di dekat danau, juga karena dermaga kecilnya yang dibuatkan oleh Ayahnya dulu sebagai tempat perahu bersandar. Tapi malah jadi tempat anak-anak dulunya bermain dan Ayahnya juga Jaehyun memancing. Dikelilingi banyak pohon terutama pinus, udara yang segar, dan suasana tenang di villa tersebut yang cocok digunakan sebagai tempat untuk healing, melepas penat karena sibuk beraktivitas di tengah-tengah padatnya ibu kota.

Setelah menempuh perjalanan panjang, mereka berempat akhirnya tiba juga di villa minimalis tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menempuh perjalanan panjang, mereka berempat akhirnya tiba juga di villa minimalis tersebut. Jaehyun dan Jeno bernafas lega karena pada akhirnya perjalanan yang penuh ketegangan berakhir juga. Begitu sampai, Jaemin langsung masuk ke kamarnya dengan Jeno sementara Doyoung langsung pergi ke dapur untuk mengatur bahan makanan di dalam kulkas. Ada penjaga yang setiap hari ke sana untuk memeriksa kondisi villa tersebut dan membersihkannya. Begitu dengar mereka sekeluarga mau datang juga, penjaga dan keluarganya langsung beres-beres dan mengisi kulkas serta keranjang buah.

Meskipun kulkas tersebut sudah berisi dengan berbagai macam sayur dan daging-dagingan, entah itu ikan atau ayam. Tapi tadi mereka sempat singgah supermarket lagi karena Jeno yang ngotot ingin makan beef steak. Bukan pan-seared beef steak yang biasanya Doyoung buat di rumah melainkan beef steak yang langsung dibakar di atas panggangan. Favorit Jeno karena ada rasa smokey-nya. Tapi tetap saja, makan steak-nya bukan ditemani bir atau wine, harus susu. Mau heran tapi ini Jeno.

"Jangan mengurung diri seperti ini terus, Jaem... justru kaulah yang membuat situasi jadi tambah canggung begini. Kau tidak lihat bagaimanan Mami berusaha untuk mendekatimu dan mengajakmu bicara? Aku akan membantu Papi menyiapkan panggangan di luar. Kau bisa pergi ke dapur dan menyiapkan bahan yang akan dimasak dengan Mami."

Jeno keluar dari kamar mereka tapi sesaat kemudian kembali membuka pintu kamarnya lagi dan melemparkan tatapan tajamnya pada Jaemin.

"Awas tidak keluar. Aku akan menyirammu dengan air seember!"

"Sejak kapan bayi besar jadi banyak bicara begini?"

"Diam kau. Aku tidak sedang bercanda ya?! Keluarlah dan bicara dengan Mami."

Mommy's Boy • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang