Mommy's Boy • NoHyuck •

• 010 •

"Ku pikir sajangnim sudah membawamu pergi ke antartika karena kelakuanmu yang meresahkan. Aku tidak melihatmu selama hampir. Tunggu... berapa lama ya? Hampir 1 bulan ku rasa. Padahal biasanya kau akan berkunjung ke gedung agensi tiap harinya. Sungchan bahkan sudah mendekati stres karena kehilangan partner kencannya. Dia membutuhkanmu untuk membuat skandal lagi, Haechan-aa... tiap hari dia datang ke sini, membeli 2 cup Americano sambil menanyakan kira-kira dimana sajangnim menyembunyikanmu. Kau tidak ada kabar sama sekali."

"Eonni, astaga... tarik nafas dalam-dalam. Bicaramu cepat sekali, Eonni."

Pasalnya setelah Haechan mulai bergerak untuk mengejar cintanya ehm pujaan hatinya, Haechan sampai kelupaan untuk pergi ke gedung agensi Daddy-nya seperti yang selalu dia lakukan dulu. Tapi Johnny juga sudah tidak merengek minta dikunjungi oleh Haechan karena baru kali ini dia melihat puterinya segila untuk mengejar seorang pria. 

Padahal agensi Johnny sendiri punya puluhan idol pria yang tampan, ada aktor ada juga model yang menggoda tapi tidak satupun dari mereka yang menarik perhatian Haechan. Tapi tidak dengan Jeno. Bahkan Haechan dengan gamblang mengatakan bahwa dia jatuh cinta pada pria itu dari pertama kali Haechan melihatnya. Dalam hal ini Johnny rasa dia harus memberi dukungan penuh pada puterinya. Tak apa jika Haechan tidak mengunjunginya di kantor agensi dulu. Demi cinta puterinya.

"Jadi? Apa ada yang ingin kau ceritakan padaku, Nona Seo Haechan?"

"Banyak, banyak sekali Eonni. Ku pikir tidak cukup kalau hanya bicara sejam dua jam saja. Bagaimana kalau aku menginap di rumah eonni saja malam ini? Setelah ku ingat-ingat sudah lama kita tidak sleepover, deep talk. Ya kan, Eon?"

"Kau benar. Kalau begitu aku bir dan ayam goreng?"

"KUL!!"

Miyeon tertawa. Di saat anak-anak chaebol yang lain memilih untuk menikmati gaya hidup kalangan atas sesuai dengan strata sosial mereka, di sini Haechan malah menghabiskan banyak waktu untuk dekat dengannya yang status sosialnya jauh di bawah Haechan. Haechan tidak pernah membuatnya merasa tidak enak karena berteman dengan anak itu, sebaliknya dia nyaman menghabiskan waktunya dengan Haechan.

"YA SEO HAECHAN!"

"Kaget kaget! Ya ampun. Biasa saja, tidak usah berteriak bisa kan?"

Sebelum Sungchan sempat bicara Haechan mengangkat sebelah tangannya menghentikan pria itu. Lagipula Haechan sudah tahu apa yang mau dikatakan oleh Sungchan. Sudah diceritakan Miyeon sebelum pria itu datang jadi tidak ada yang perlu dia dengarkan lagi. Intinya sudah pasti sama.

"Aku duluan yang bicara. Yang ingin ku katakan adalah aku sudah tidak available lagi jadi mungkin kau bisa jadi perempuan lain untuk kau ajak menciptakan skandal hehe cari saja aktris yang sedang naik daun, atau model terkenal, atau anggota girl group yang sedang populer sekarang. Eh soloist juga bisa tuh kau jadikan partner kalau kau mau. Aku tidak bisa lagi merusuh. Tidak ada waktu."