Karena hari ini wanita itu tidak ada kelas makanya tujuan utamanya sekarang adalah pergi ke gedung besar yang terletak di area Cheondamdong, tempat manajemen besar yang melahirkan banyak talent super berada. Orang lain di luar sana mungkin akan iri padanya karena dia bisa bertemu dan berteman dengan banyak orang populer di tempat itu, tapi sebenarnya bukan itu yang ingin dia banggakan.
Sebuah kartu dia tempelkan di scanner, berikut dengan sidik jarinya hingga pintu utama terbuka.
"Selamat pagi, Haechan..."
"Selamat pagi, Pak Lim! Hari ini cukup dingin, -3°C tadi ku lihat. Pakai pakaian yang lebih hangat oke?!"
"Siap Haechan..."
Sebelum naik ke atas, Haechan singgah terlebih dahulu ke cafetaria, menuju ke arah cafe. Selalu seperti itu tiap dia datang ke sana.
"Seperti biasa, Haechan?"
"Latte saja... aku tidak ingin minum Americano hari ini. Terima kasih, Eonni~"
Free pass. Dalam hal ini Haechan selain bisa masuk keluar gedung agensi meski dia bukan talent atau staf di sana, Haechan juga bisa makan di cafetaria, membeli minuman dan dessert di cafe bahkan mengambil merchandise yang di jual di toko mereka, sesuka hatinya tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Tentu saja dia punya otoritas itu.
"Mengunjungi Sajangnim?"
"Harus. Orang tua itu seperti tidak ada pekerjaan sampai harus meminta puterinya untuk datang berkunjung rutin hampir di setiap harinya. Kalau tidak, siap-siap saja telinga jadi panas karena ocehannya."
"Menyebalkan tapi jujur saja kau senang kan? Maksudku berada di sini tiap hari."
"Oh jelass~ dimana lagi bisa lihat yang bening-bening kalau bukan di sini. Iya kan?? Eh Jung Sungchan!"
Haechan melambaikan tangannya pada pria jangkung yang belum lama masuk ke dalam gedung. Mungkin ingin pergi ke ruang latihan tapi Haechan malah memanggilnya. Dia pun tidak tampak sedang terburu-buru makanya bisa singgah sebentar di cafe untuk bercengkerama dengan Haechan, puteri pendiri agensi tersebut yang sampai detik ini masih tetap betah menjadi pemimpin. Sejujurnya tidak ada alasan untuk melengserkan 'orang tua kalau kata Haechan' itu dari posisinya sekarang. Saham agensi masih dalam kondisi stabil bahkan mengalami peningkatan di beberapa minggu terakhir. Salah satu sumber berkat agensi tersebut adalah pria yang kini sedang mengobrol dengan Haechan, Jung Sungchan.
"Free sabtu ini?"
"Kenapa? Ingin mencuri perhatian Dispatch lagi? Sudah yang ke berapa kali ini?"
"Kalau tambah sabtu ini, sudah yang ke-10."
"Wahh, apa mereka tidak bosan-bosan mengikuti kita? Lagian apa kau tidak punya schedule sabtu ini? Kenapa hobi sekali mencari perhatian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy's Boy • NoHyuck •
FanfictionThe way Haechan try to take Jeno from his Mommy ♡♡♡ • NOHYUCK • GENDERSWITCH • Romance, Fluffy, Family Original Story by Bee🐝 Be a smart and respectful readers ♡'・ᴗ・'♡