• 020 •

3.7K 492 73
                                    

Percobaan pertama adalah pada Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percobaan pertama adalah pada Doyoung. Menurut Haechan sebaiknya membujuk yang paling susah dibujuk dulu agar nanti lebih gampang ke depannya. Kata Jeno Maminya itu jarang merajuk, tapi sekalinya merajuk pasti akan membuat panik seisi rumah. Dan itu benar. Jeno saja sampai kena imbasnya, begitu pula dengan Jaehyun yang harus merelakan beberapa pekerjaannya agar bisa pulang lebih awal dan mengurus Isterinya yang tengah merajuk tersebut. Mereka tidak boleh selamanya begini. Lagipula Jungwoo sudah mengikhlaskan Jaemin, suatu saat Doyoung harus bisa menerima Yangyang juga.

"Kalau Mami mengamuk bagaimana, Haechan?"

"Padamu? Ku rasa tidak akan terjadi. Cepatlah masuk. Aku akan menunggu di luar."

"Hah?! Kenapa kamu tidak ikut masuk ke dalam juga, Haechan? Aku tidak mau sendiri..."

"Wahh... dimana anak Mami yang apa-apa selalu Mami, yang menempel terus pada Mami, yang tidak mau dengan orang lain selain Maminya? Ini Mami kamu Jenoo~ tidak apa-apa sayang, kau pasti akan langsung tahu harus berbuat apa begitu kau sudah berada di dalam."

Wajar saja Jeno agak sedikit takut karena kemarin-kemarin meski pun Doyoung marah pada Jaehyun atau Jaemin atau sesuatu membuat moodnya buruk pada saat itu, Jeno tetap akan disayang dan dimanja Doyoung. Apapun yang terjadi Jeno tidak akan pernah membuat perasaan Doyoung buruk tapi untuk kali ini, bahkan Jeno pun tidak mau diajak bicara oleh wanita itu.

"Sudah sanaa!"

Jeno didorong masuk ke dalam kamar orang tuanya oleh Haechan lalu langsung ditutup pintunya oleh wanita itu berdoa semoga Jeno bisa membujuk Doyoung. Sementara Haechan malah bertukar pesan dengan Jungwoo. Ternyata yang membuat Doyoung sebegini marahnya adalah karena Jungwoo yang belum mau menemui Doyoung untuk bicara. Dirasa kalau dia menemui Mami Jaemin itu Jungwoo akan ditahan oleh wanita itu  yang malah akan membuat keadaannya tambah runyam. Jungwoo ingin mencari ketenangannya sendiri sebelum dia bisa berhadapan dengan Doyoung bahkan dengan Jaemin karena itu dia tidak menemui Doyoung. Sementara Doyoung tidak bisa menerima kenyataan bahwa hubungan Jaemin dan Jungwoo berakhir dengan Jungwoo yang hanya mengabarinya lewat telepon singkat tanpa membiarkan Doyoung banyak bicara.

Jungwoo bermaksud untuk mengajak Haechan bertemu dengan Yangyang. Jungwoo pikir Haechan memang harus menemui wanita itu karena nantinya mereka akan satu keluarga jug pada akhirnya. Semakin banyak orang yang dekat dengan Yangyang, maka kondisi Yangyang niscaya akan jauh lebih baik. Menurut Jungwoo begitu. Dan lagi Jungwoo tidak akan bisa sering-sering menghabiskan waktu bersama mereka karena Jungwoo sudah merencanakan sesuatu ke depannya yang juga sudah dia diskusikan bersama kedua orang tuanya setelah dia mengabari mereka kalau dia sudah memutuskan untuk berpisah dengan Jaemin.

Maka dari itu mereka sedang mengatur waktu dan tepat yang sesuai dengan jadwal masing-masing. Lalu Jeno? Pria itu masih berdiri bersandar di pintu dengan kedua tangannya di belakang berada pada daun pintu. Maminya terlihat sedang berbaring menyamping, terlihat tidur tapi dari gerak-geriknya Jeno meyakini kalau Maminya itu sudah bangun sejak tadi.

Mommy's Boy • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang