"Kalian pikir, kalian bisa melewatiku begitu saja?"
Keyra menatap Daniel sekilas lalu kembali menatap Kevin. Ia tau jika ini akan sangat sulit mengingat kemampuan orang dihadapannya ini, bahkan ketua Sam saja sudah dijatuhkan bagaimana ia bisa tenang setelah melihat semuanya.
Sebilah pisau lipat dengan ukiran kupu-kupu berisi motif tengkorak meluncur hampir mengenai mata Kevin hingga tertancap ditembok belakang tubuhnya jika saja laki-laki itu tidak menghindar hilang sudah mata sebelah kirinya.
Geraman tertahan keluar dari laki-laki disebelah Keyra membuat sang empu melirik sekilas. Tangan yang mengepal erat dengan tatapan tajam tertuju pada Daniel yang menatap mereka remeh sungguh pemandangan menjengkelkan baginya. Keyra jadi muak sendiri dengan permainan orang dihadapannya ini.
Mengingat jika sang ayah masih menjadi tawanan musuh, Keyra harus pandai dalam mengontrol emosi agar tidak meledak dan membuat runyam keadaan. Ia harus menemukan ayahnya terlebih dahulu.
Lagi-lagi pisau dengan corak dan motif yang sama meluncur kini tertuju pada dada Keyra segera gadis itu menghindar tapi gerakannya sedikit tidak agresif hingga pisau tersebut berhasil menggores lengan Keyra.
Melihat lengannya mengeluarkan darah Keyra memejamkan matanya meresapi rasa perih. Menghembuskan nafas panjang mengigit bibir bawahnya lalu ia tersenyum miring menampilkan wajah lempeng yang biasanya ia tampilkan dulu saat ia selalu menjadi tawanan sang ayah.
Keyra menantang.
Tekadnya sudah bulat untuk menghabisi mereka yang berani melawannya, tidak peduli dengan peraturan ataupun pantangan yang harus ia turuti sebagai seorang detektif kepolisian. Keyra gelap mata karena sudah muak dengan semuanya, biarkan jiwa berontaknya dulu kembali.
Perubahan raut wajah yang sangat cepat membuat Daniel terdiam sejenak, merasa tidak asing dengan perubahan tersebut. Sehingga wajah sang kekasih terlintas dipikirannya. Daniel semakin memfokuskan pandangannya pada Keyra saat mendapat sinyal ancaman, gadis itu sudah siap melawan tanpa mengenal ampun.
Tangan kiri gadis itu merogoh sakunya mengambil sebuah benda berbentuk kapsul kecil yang selalu ia bawa, saat ditekan kapsul tersebut berubah bentuk menjadi tongkat panjang dengan ujung tongkat yang runcing dan tajam.
Kevin terkejut melihat itu, kepolisian tentu saja tidak akan memberikan sebuah fasilitas seperti itu. Keyra membawanya tanpa sepengetahuan tim.
Dengan santai tangan Keyra memutar tongkat tersebut secara acak dengan kaki melangkah mendekat kearah Daniel, laki-laki tersebut tersenyum miring masih diam ditempatnya. Sedangkan Kevin ikut maju mulai mengambil ancang-ancang untuk menyerang orang didepannya.
Kembali pada Keyra yang sudah melayangkan tongkatnya pada Daniel, diikuti dengan Kevin yang memberi pukulan disebelah Keyra mendukung posisi melawan Daniel.
Tidak menampilkan raut wajah takut atau kewalahan mendapatkan serangan ganda dari lawan, Daniel malah menampilkan senyum lebarnya dengan tubuh yang bergerak lincah menghindari serangan yang menerjang tubuhnya.
Serangan demi serangan sudah mereka berikan pada Daniel tetapi tidak membuahkan hasil, Daniel tidak terluka sedikitpun begitupun sebaliknya. Daniel hanya menghindar tanpa melawan tentu membuat Keyra dan Kevin kesal.
Kembali Keyra mengarahkan serangannya kini langsung tertuju kearah dada laki-laki itu membuat reflek Daniel menangkis hingga tongkat Keyra terlempar, yang segera Kevin ambil sebelum tongkat tersebut berpindah tangan kepada Daniel.
Senyum tipis tercetak diwajah Keyra, ia sudah bisa membaca pergerakan lawannya. Melihat Daniel sedikit teralihkan pandangannya kearah Kevin yang berlari mengambil tongkatnya, Keyra segera kembali menyerang dengan mengarahkan tendangannya kembali kearah dada Daniel. Kembali membuat reflek, Daniel berusaha menangkis tendangan Keyra tetapi ia dikejutkan dengan pergerakan Keyra yang cepat sehingga kaki yang awalnya akan menyerang dada Daniel, malah bergerak berlawanan arah tidak terbaca hingga kaki Keyra kembali melayang kearahnya hingga berhasil mendarat meengenai perut bagian samping Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Team
ActionKisah tentang seorang perempuan yang memiliki kelebihan dalam dirinya. Dididik keras oleh sang ayah yang menjabat sebagai kepala kepolisian di Korea membuat dirinya memiliki kelebihan dibidang profesi sang ayah. Bukan menuruti, gadis itu malah memb...