"Berpencar"
"Sesuai pembagian tugas tadi, bagian utara unit 4 cepat keutara, bagian selatan unit 5 langsung menuju selatan, kelompok penyerang unit 1 sampai 3 langsung maju lewat depan, dan tim penyelidik kita akan lewat belakang kita berfokus pada leader dan anggota inti, kalian semua lumpuhkan seluruh anggotanya. Kita kepung tempat ini, jangan biarkan ada celah sedikitpun. Lumpuhkan semua yang menghalangi tanpa menghilangkan nyawa. PAHAM!?" suara tegas penuh perintah milik ketua Sam mengudara yang langsung dilaksanakan oleh seluruh anggota.
"SIAP, PAHAM!!" sahut seluruh anggota tak kalah tegas.
"LAKSANAKAN!"
Saat ini mereka sudah berada didepan gedung.Semuanya langsung berpencar mengepung gedung yang diduga sebagai markas mafia. Mereka melaksanakan tugas mereka masing-masing sesuai rencana yang sudah disusun oleh pemimpin mereka, ketua Sam.
Tersisa tim penyelidikan yang masih berdiri tegap menghadap ketua Sam yang saat ini memasang wajah tegas. Situasi saat ini mengharuskan mereka untuk serius, Kevin yang biasanya sering bercanda dan mencairkan suasana kini menjadi orang yang lebih pendiam. Suasana saat ini sangat berbeda dari biasanya.
Ketua Sam menatap tim nya lalu mulai berujar.
"XV1 kau mencari pelaku di lantai 1. Aku akan mencari pelaku di lantai 2, KE11 dan K12 akan mencari pelaku dilantai 3, kita berpencar mencari ketuanya." perintah ketua Sam.Mereka mengangguk paham langsung berpencar memasuki gedung sesuai pembagian tugas masing-masing.
Saat mereka mulai berpencar ketua Sam menahan Keyra dan Kevin. Mematikan earpiece nya lalu ketua Sam tersenyum menepuk pelan puncak kepala gadis itu. "Key, kau sudah bekerja dengan keras. Aku harap kita bisa menemukan ayahmu dengan keadaan selamat."
Keyra mengangguk lalu senyum kecil terhias diwajahnya.
"Saat ini musuh kita bukanlah sembarang orang, jika kau sangat membutuhkannya, apapun yang kau pegang taruhlah sasarannya pada kepala lawan." ujar ketua Sam.
Keyra dan Kevin terkejut mendengarnya, tentu saja mereka paham maksud ketua Sam.
"T-tapi itu akan membu-"
"Itu lebih baik daripada membahayakan nyawa sendiri" potong ketua Sam lalu setelahnya ia pergi.
Alex menelusuri gedung dibagian lantai 1, ketua Sam menelusuri lantai 2, sedangkan Kevin dan Keyra langsung ke lantai 3. Ya gedung ini memiliki 3 lantai.
Bagaimanapun Keyra adalah seorang wanita, ketua Sam tidak mungkin memberikan anggota tim barunya itu menjalani tugas sendirian seperti yang lain. Bukan tidak percaya dengan kemampuan gadis itu, ketua Sam hanya ingin menjaga tim nya.
Alex menelusuri setiap ruangan dan lorong yang ia lewati pada lantai 1. Setiap ruangan yang ia periksa terdapat banyak kardus-kardus entah apa isinya. Ingin menggeledah setiap ruangan yang terdapat kardus itu tapi akan menguras waktu yang sangat banyak. Lagi pula tujuannya disini untuk mencari leadernya. Tidak mungkin kan ada manusia yang muat masuk didalam kardus?
Tapi anehnya, setiap sudut tidak terdapat cctv satupun.
Ini sangat diluar dugaannya, ia fikir akan ada cctv yang mungkin mengawasi gerak-gerik seluruh timnya. Seperti dulu.
"Sebaiknya jangan melangkah lebih jauh"
Alex membalikkan tubuhnya saat mendengar suara dari arah belakang. Seorang laki-laki dengan tubuh besar, tinggi, dan kepalanya yang botak dengan luka berbentuk kupu-kupu dikepalanya berdiri tegap menghadap kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Team
ActionKisah tentang seorang perempuan yang memiliki kelebihan dalam dirinya. Dididik keras oleh sang ayah yang menjabat sebagai kepala kepolisian di Korea membuat dirinya memiliki kelebihan dibidang profesi sang ayah. Bukan menuruti, gadis itu malah memb...