Hujan.
Itulah yang terjadi sore hari ini, setelah jam pulang sekolah tadi Razky dan Abiyyu jalan jalan dulu cari angin, untuk mendinginkan kepala setelah ujian tadi, dan sekarang mereka berdua sedang berteduh di halte busway kosong pinggir jalan.
" Kok hujan mulu si ah elah " ucap Razky yang kesal karena hujan.
" Seharusnya kita bersyukur masih di beri hujan, coba kamu lihat di daerah lain yang kekeringan " ucap Abiyyu.
" Hmm iya maaf " jawab Razky.
Suasana hening.
Sampai hanya suara tetesan air hujan yang berbunyi yang memecah keheningan.
" Aku minta maaf ya iky, aku lupa bawa jas hujan tadi " ucap Abiyyu tiba tiba.
Razky yang mendengar itu hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman kecil.
"Aku suka kalau lihat kamu tersenyum" ucap Abiyyu.
" Hah? Kenapa emang? " Tanya Razky.
" Entah, setiap melihat kamu senyum rasanya membuat ku semakin jatuh cinta sama kamu " jawab Abiyyu.
Razky syok atas ucapan Abiyyu.
Razky yakin bahwa dirinya normal, dia bahkan yakin kalau dia masih suka sama cewek tapi kenapa... ucapan Abiyyu membuat hati Razky senang.
Merasa Razky tidak nyaman dengan ucapannya Abiyyu lantas mengganti topik pembicaraan.
"Emm kamu sudah di pikir ingin bawa apa saja untuk persami nanti?" Tanya Abiyyu.
" Belum sih, tapi gue mau bawa yang simple simple aja deh males bawa barang banyak " jawab Razky.
" Apa mau beli sekarang keperluannya? " Tanya Abiyyu.
" Besok aja lah mumpung libur kan " jawab Razky.
Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka.
Memang hujan kali ini lebih deras dari hujan kemarin bahkan angin pun bertiup kencang, Razky sedang menyalahkan dirinya sendiri karena setiap sekolah dia tidak pernah pakai jaket untuk antisipasi jika terjadi hujan, saat ini dia menggigil kedinginan.
Abiyyu peka dengan keadaan Razky maka dari itu dia melepaskan Hoodie yang dia pakai dan menyuruh Razky untuk memakai nya.
" Eh buat apaan? " Tanya Razky.
" Untuk kamu aku lihat kamu kedinginan, maaf aku baru sadar kamu kedinginan " balas Abiyyu.
" Gausah lah aman, santai aja " ucap Razky.
Melihat Razky yang terus menolak, Abiyyu tidak habis akal.
" Kamu mau pakai Hoodie ku atau aku peluk disini? " Ucap Abiyyu.
Razky kembali syok dengan ucapan Abiyyu.
Melihat tidak ada balasan dari Razky Abiyyu dengan sangat senang hati langsung memeluk pujaan hatinya sekarang yang sedang kedinginan.
Nyaman.
Itulah yang dirasakan Razky, entah nyaman karena di peluk atau nyaman karena tidak kedinginan lagi.
Abiyyu sungguh sangat senang dengan posisi mereka sekarang, dengan dirinya yang memberi kehangatan untuk Razky, bahkan dia pun tidak takut jika ketauan orang lain, sesekali tangannya mengusap kepala Razky.
Razky sangat terbuai dengan pelukan Abiyyu yang sangat hangat hingga memejamkan mata, sampai ...
BUGHH.
" IH ANJING CARI KESEMPATAN BANGET PELUK PELUK " teriak Razky yang mulai menjauhkan dirinya dari Abiyyu.
Tapi seketika itu pula Razky merasakan ada yang hilang setelah melepaskan dirinya dari rengkuhan Abiyyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Aku Calon Suami Mu
Teen Fiction[ BL Story ] Ada bulan ada matahari Ada siang ada juga malam Ada langit dan juga bumi Semuanya berpasangan dengan kodrat nya masing masing. ° ° ° " Walaupun kita sama, tapi aku cinta kamu calon istriku "...
