6

2.8K 269 20
                                    

" AAAA ABIYYU LO BANGSAT " teriak Razky.

Tapi Abiyyu hanya cengengesan malu.

°
°
°

(Abiyyu POV)

" Hehe maaf iky " ucapku

Aku terlalu cinta sama Razky orang yang ada di depanku ini sampai sampai aku lupa harus menutup 'kejantanan ku'.

" TUTUP DULU BANGSAT AAAA " teriak Razky lagi.


Aku yang tersadar langsung melilit kembali handuk yang terlepas.


" Udah iky udah aman " ucap ku sambil senyum malu.


Dia yang dengar aku berkata seperti itu seketika langsung buka mata dan menatap tajam ke arah ku.


Dia hanya diam saja dengan terus menatap ku tajam, aku segera menjulurkan tangan untuk membantunya bangun.


" Ayo bangun " ucap ku.


Dia mengambil uluran tangan ku lalu berdiri, tinggi nya hanya sepundak ku, sangat manis bukan?


" Yaudah gue mau mandi dulu masuk angin entar lama lama " ucap dia sambil keluar kamar dengan menggenggam handuk di tangannya.


Aku hanya diam melihat Razky yang keluar kamar dengan handuk yang berada di lehernya.


Setelah itu aku bergegas untuk solat ashar dan ber wudhu di teras depan karena ada kran pdam jadi aku bisa ber wudhu disitu.

________________________________________________________________________________

' Assalamualaikum warahmatullah '

' Assalamualaikum warahmatullah '

' ya Allah ya Tuhan ku, engkau maha pemurah lagi maha penyayang'


' engkau sang pemberi rezeki bagi mahluk yang ada di bumi ini '


' ya Allah ampunilah dosa ku, dosa kedua orang tua ku, dosa orang orang di sekeliling ku '


'ya Allah berilah beribu ribu maaf pada hamba yang mencintai ciptaan mu ya Allah'


'Untuk calon istriku semoga engkau menerima diriku yang penuh dengan kekurangan ini untuk mengisi hari hari mu'

' Aamiin '

________________________________________________________________________________

Kurang lebih 15 menit aku mendengar seseorang membuka pintu kamar dan ya... itu iky ku.

" Harum sekali badan kamu " ucap ku memuji nya.


Dia yang hanya memakai handuk hanya mengangguk sebagai jawabannya, dan ku lihat dia berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian.

" Ngapain Lo masih disini? " Tanya dia judes.

Aku yang sedang melamun memperhatikan nya langsung tersadar seketika, sungguh indah ciptaan mu Tuhan.

" Memang kenapa? " Tanya ku.

Hai, Aku Calon Suami MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang