AssalamualaikumSebelumnya makasih udah mampir
Di kisah Aravaska!Sebelum baca part ini jangan lupa
Follow dan vote ya makasih
Yuk ramaikan kolom komentarDi kondisi seperti ini semoga kita selalu di berikan kesehatan dan dilindungi dari penyakit Covid-19 atau Varian barunya Omicron.
Stay at home
Aravaska
-takdir atau keberuntungan?-
"Kamu gapapa?" Tanya seorang anak perempuan yang duduk di sampingnya. Di bawah pohon yang rindang gadis kecil dan seorang anak laki-laki tengah berayun di ayunan yang tergantung di salah satu batang pohon tersebut.
"Aku hancur aku udah gapunya rumah,rumah yang seharusnya buat aku nyaman tapi malah bikin aku risih dan sesak." Jawab Aravaska kecil dengan suara lemah.
"Aku ngerti ko aku juga sama kaya kamu,jadi kita berjuang bareng-bareng ya." Gadis kecil itu tersenyum ke arah Aravaska.
"Aku janji bakal selalu ada buat kamu dan sebaliknya,kamu bakal nepatin janji kita ini kan?"
"Iya pasti."
Gadis dengan rambut sebahu itu tiba-tiba beranjak dan tersenyum ke arah Aravaska yang ada di hadapannya. seketika wajah anak perempuan itupun perlahan mulai menghilang.
"KAMU MAU KEMANAA?" Teriak vaska yang mencoba meraih tangan gadis itu,namun hasilnya nihil bayangan gadis itu sudah tak terlihat lagi dan lenyap bersama janji yang telah dia buat.
"TUNGUUUU!!!!" Teriak Aravaska dari tidurnya.
"Sial!mimpi itu lagi."
Decak Aravaska sambil mengacak rambutnya,setelah beberapa menit mengumpulkan nyawa akhirnya Aravaska beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi. Sudah selesai mandi, cowok dengan handuk yang melingkar di pinggang itu berjalan menuju lemari nya dan memakai seragam putih abu-abunya.
"Vaska kamu udah siap?sarapan dulu yuk."
Tawaran dari wanita berusia 40 tahunan. Lisa Abraham-Ibu kandung dari Aravaska itu sedang menyiapkan sarapan di meja makan.
"Gausah mah,Vaska udah kesiangan."
Aravaska keluar dari kamarnya dan berjalan menuju motor sport hitam miliknya. Ia menaiki motor itu dan tidak lupa memakai helm full face-nya.
"Vaska berangkat mah Assalamualaikum."
Pamit Aravaska kepada sang mama yang memperhatikannya dari ambang pintu garasi."Waalaikumsallam hati-hati."Balas Lisa. Ia kembali memakan sarapanya sendiri lagi, karena suaminya sudah meninggal saat Aravaska berumur 6 tahun.
•••
Di area parkiran sekolah nampak Aravaska yang baru saja turun dari motornya dan berjalan menuju koridor sekolah bersama keempat temannya.ARAVASKA ABRAHAM-merupakan pemimpin dari geng terbesar dan terkuat di Indonesia. Ia memiliki kurang lebih 1000 anggota dari seluruh penjuru Indonesia. LionsKing lah nama geng yang membuat sebagian geng motor lainya ketakutan jika mendengar namanya menggelegar.
Suka menyiksa bahkan mengintimidasi lawan adalah hobinya. Tidak ada geng luar yang berani menyentuh tahta dari seorang Aravaska Abraham. Salah satu geng yang menjalin tali persaudaraan adalah Lordeagle yang di pimpin oleh Erlangga Faith dari sekolah Rajawali High School.
DAFFA DHARMAENDRA-memliki sifat bijak dan tenang adalah salah satu kelebihanya,faktanya Daffa lah orang yang selalu menyusun strategi saat akan melakukan pertempuran antar geng. Ia juga merupakan sepupu dari Aravaska.
DILAN SETYAWAN-playboy dari lahir merupakan suatu anugerah bagi Dilan. Ia selalu saja mendapatkan perempuan yang ia mau tanpa harus mengemis cinta. Baginya perempuan hanyalah pemuas nafsu dan hasrat. Tak hanya tampan ia juga memiliki kekayaan yang takkan habis hingga 7 turunan.
BIAN BRATA KUSUMA-laki-laki humoris dan memiliki sifat humble sudah melekat pada dirinya sejak ia dilahirkan. Ia berbeda dengan anggota LionsKing lainya,dalam kondisi apapun Bian selalu tersenyum. Bahkan dalam pertempuran pun ia sangat menikmatinya.
Yang terakhir ERIK SUSENO-pria yang satu ini dibilang sulit dipahami pola fikir dan suasana hatinya. Ia bukanlah orang sunda, tapi karena suatu problem Erik tiba-tiba ingin sekali belajar bahasa sunda.
•••
Dikelas XI IPA 2 nampak guru killer yang sedang mengajar kelas itu,guru itu bernama Pak Mukhtar-guru matematika paling killer di SMA Dharmawangsa."Apakah paham sampai disini?" Tanya pak Muhktar kepada seluruh murid-muridnya.
"Paham pak." Jawab serempak dari seisi kelas. Padahal selama jam pelajaran mereka hanya terpaksa pura-pura paham dan mengerti.
"Kalau begitu keluarkan kertas selembar,kita ulangan harian."
"Alah siaa blm siap heula urang mah,kumaha iyeu?" Tanya Erik panik.
"Lah lagian dari tadi lu ngapain bagong." Dilan melempar pena kosong kearah Erik yang berada pas di depan nya.
"Lah bapak itu ngomongnya meni cepet pisan gimana mau ngerti,mau tanya juga percuma,klo di jelasin ga bakal ngerti urang mah."
Akhirnya Erik mengeluarkan kertas selembar dengan berat hati. Ulangan pun tidak bisa dihindari nilai hasil ulangan akan diumumkan minggu depan, dan semua murid hanya pasrah dengan nilai yang sudah pasti.
•••
"Aahhhhh.......akhirnya istirahat juga,bosen gua di dalem kelas isinya itu-itu mulu." Keluh Bian sambil duduk di atas kursi kantin dan memesan makanan."Eh gua denger di Rajawali High School ada murid pindahan ya?" Tanya Daffa sambil memakan bakso yang ada dimejanya.
"Itu kan sekolahnya langga."Jawab Bian.
"Cewek Jepang lagi katanya."
"Beuh boleh lah bos,main kesana." Bujuk Dilan.
Daffa mengunya baksonya dengan cepat. "Tenang aja bentar lagi kan sekolah bakal ngadain perayaan persahabatan antar sekolah,jadi kita pasti ketemu kok."
"Siapa namanya?"
Tanya Aravaska sambil melihat ke arah Daffa,mereka berempat terkejut melihat respon Aravaska yang ingin mengetahui nama seorang gadis,karena baru kali ini Aravaska menanyakan dan peduli dengan gadis pindahan.
Sebab Aravaska memiliki masa lalu di Negara itu,jadi ia sedikit penasaran. Tapi karena kecelakaan mobil yang membuatnya hilang ingatan ia jadi tidak mengetahui semua masa lalunya di Jepang.
Daffa menunjuk kepala nya sembari mengingat. "Kalo ga salah......Noha Asuga."
"Noha..?"
"Iya Va."
Nama yang unik,batin Aravaska.
To be Continued.........
Gimana ceritanya?seru ga?
Kalau seru
Stay terus disiniJangan lupa follow akun
@tulisanismi_
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYTHREADPLAN [REVISI]
Teen FictionSemua ini tentang dendam,ambisi, dan keserakahan. ⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ Beberapa part banyak mengandung unsur kekerasan, mohon untuk para pembaca agar bijak menanggapinya.