Assalamualaikum
Sebelumnya terimakasih banyak
Udah mampir di kisah
AravaskaSebelum baca part ini jangan lupa untuk
Follow dan Vote ya makasihYuk ramaikan kolom komentar
Spil nama daerah kalian juga ya
Siapa tau kita satu daerah heheDi kondisi saat ini,kita wajib memakai masker kemanapun,dan menjaga kesehatan serta kebersihan tubuh,tetap patuhi protokol kesehatan ya semua,semoga kita dilindungi dari segala macam penyakit aamiin....
Stay at home
Aravaska
-takdir atau keberuntungan?-
"OI KIYOMASAA....." Teriak Bian kepada para suporter yang ada di tribun dengan mengangkat kedua tanganya tinggi-tinggi.
"NANDE....NANDE.....BAKAA...." Balas para suporter dengan semangatnya.
"Anjir gue dibilang tolol."
"Ko bisa?" Tanya Dilan.
"Kan baka itu artinya tolol dalam bahasa Jepang Dilanda."
"Nama gue Dilan ege."
"Buruan ege,malah ngerumpi." Sahut Daffa.
Pritt!!
Pertandingan antara SMA Dharmawangsa dan Rajawali High School pun telah dimulai.
Pertandingan antara kedua tim ini berlangsung cukup meriah,pasalnya tim mereka terdapat para laki-laki tampan rupawan dengan badan tegap dan cool.
"AAAA GILAAA.....CAKEP-CAKEP BANGET DAH!" Teriak salah seorang suporter perempuan.
Pertandingan sudah berlangsung cukup lama,keringat yang sudah membasahi para pemain basket menambah kesan cool mereka.
"AGAM!" Teriak Erlangga yang kini berada di dekat ring lawan.
Agam pun menuju ke arah Erlangga dengan luwesnya ia menghindari lawan-lawanya namun,ia dihadang oleh Dilan.
"Mau kemana Agam?" Tanya Dilan.
"Mau masukin bola lah ege."
"Eits tidak boleh,langkahi dulu abang Dilan."
Agam tidak menghiraukan Dilan ia langsung melakukan dribbling,lalu mengoper bola ke arah Erlangga,tetapi saat Erlangga hendak memasukan bolanya ke ring tiba-tiba Aravaska melakukan rebound dengan keren nya dan membawa bola menuju ring lawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYTHREADPLAN [REVISI]
Teen FictionSemua ini tentang dendam,ambisi, dan keserakahan. ⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ Beberapa part banyak mengandung unsur kekerasan, mohon untuk para pembaca agar bijak menanggapinya.