HappyReading💜
☘️☘️☘️
Sudah 4 hari Taehyung berada di Jeju. Padahal awalnya cuma bilang 2 hari. Tapi karena masih ada pekerjaan yang belum kelar akhirnya mau tidak mau tetap tinggal lebih lama daripada harus bolak bali Seoul-Jeju, yang sebenarnya juga bukan jarak yang terlalu jauh. Namun juga menyita waktunya jika harus
melakukannya seperti itu. Resiko jadi seorang pemimpin yang memang seharusnya sibuk, jadi itu wajar saja. Hanya saja semenjak bersama Yoona jadi tidak betah untuk pergi Jauh dan lama . Karena bawaannya hanya kangen , kangen , dan kangen. Bikin tidak fokus kerja saja.Yoona saja masih belum menyangka jika yang dia pacari adalah seorang anak pemilik perusahan besar king groub. Meski sejak awal penampilan Taehyung terlalu menonjol. Tetap saja tidak menyangkanya, salahkan Yoona sendiri yang mengencani pria tanpa mencari tahu terlebih dulu asal-usul nya. Tapi masalahnya Yoona sudah terlanjur jatuh cinta pada Taehyung tanpa melihat siapa Taehyung. Jadi Yoona sudah tidak bisa pergi, juga tidak akan peduli komentar orang tentang dirinya karena mengencani Taehyung.
Tapi sudahlah itu tak begitu penting untuk diladeni bukan?
Sore ini Yoona sudah bersiap untuk datang ke pernikahan Minho. Rencana awalnya akan datang bersama Taehyung sebelum tau jika prianya akan pergi ke Jeju, sudah sama-sama setuju juga akan datang bersama.
Namun ternyata Taehyung ada pekerjaan yang belum diterselesaikan. Akhirnya Yoona meminta ijin untuk tetap datang. Karena menurutnya akan membuat Yoona semakin lemah jika dia tak datang. Dan pasti teman satu kantornya dulu juga banyak yang diundang. Hanya akan menunjukkan jika Yoona tak selemah itu dan tetap baik-baik saja meski mantan kekasihnya meninggalkannya dan menikahi wanita lain.
Seharusnya akan terlihat lebih baik jika Taehyung bersamanya, namun sayangnya Taehyung sedang sibuk.
"Woo, lihatlah... Kurasa Taehyung akan marah jika tau kau memakai baju itu ke pernikahan si brengs*k itu."
Nari duduk anggun bersedekap diatas kasur sambil mengamati Yoona yang baru saja memoleskan lipstik merah di bibirnya. Lipstik baru yang dibelinya kemarin.Jangan tanya kenapa Taehyung mengijinkan begitu saja Yoona datang saat ini. Tentu saja kekasihnya itu tidak mengijinkan. Tapi Yoona tetaplah Yoona. Lagian dia datang murni hanya akan memberi selamat, tidak lebih. Dan dia juga akan mengajak Nari yang sudah selesai berdandan sejak tadi. Sebagai penjaga, karena hanya Nari yang dipercaya Taehyung untuk terus bersama Yoona.
Membalikkan badannya membelakangi kaca menghadap Nari dengan senyum manisnya.
"Taehyung tidak berhak marah. Justru akulah yang seharusnya marah karena dia sudah janji akan menemaniku tapi justru masih sibuk dengan pekerjaannya. Lagian apa yang salah dengan pakaianku. Ini simple dan cantik."
Yoona kembali mengamati penampilannya di depan kaca. Dengan dress hitam simple lengan panjang, gak ada yang istimewa . Mungkin hanya terlalu melekat dengan tubuhnya , sehingga memperlihatkan lekuk tubuh Yoona yang tentu tidak biasa. Dasarnya saja Yoona sudah cantik mau gimana.
Nari hanya tersenyum nakal memperhatikan Yoona, setidaknya dia bersyukur Yoona terlihat biasa saja, bahkan tidak perduli. Jika mengingat bagaimana hancurnya Yoona saat memergoki Minho selingkuh dulu . Juga pemulihan yang bisa dibilang kilat, beruntung ada Taehyung yang membuat Yoona sembuh dan lupa dengan cepat.
Nari berdiri dari duduknya, mendekat kearah Yoona, merangkul pinggang yang sama ramping dengan miliknya. Memperhatikan keduanya di pantulan kaca .
"Si brengs*k pasti sangat kecewa sudah melukaimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AGAIN
FanficTak ada kata kebetulan dalam sebuah pertemuan. Semua terencana atau memang sudah tersusun secara alami. Namun kembali dalam takdir yang menguasai dan mempermainkan. Tidak semenyakitkan itu, hanya saja memang tidak semanis yang diharapkan.