HappyReading 💜
🍀🍀🍀
Menggeliat ringan, kedua mata Yoona masih terpejam. Masih terlalu malas untuk membukanya. Sudah dipastikan hari sudah siang, tidak begitu khawatir, hal itu sering terjadi, masalah pekerjaan pasti sudah ditangani Aera juga Jihoon jika ada yang mendesak. Jika butuh bantuan Yoona pasti keduanya juga sudah menghubungi Yoona sejak tadi. Mengingat ponsel Yoona pun jauh dari kata berisik pasti tidak terjadi apa-apa. Padahal ponsel Yoona masih tergeletak mengenaskan dilantai bawah. Ada panggilan pun tidak akan terdengar Yoona saat ini.
Bukannya membuka mata dan bangun, justru Yoona memiringkan tubuhnya, mencari posisi nyaman untuk kembali melanjutkan mimpinya. Mimpi yang terlalu indah juga sedikit panas, yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan tanpa sadar kedua sudut bibir Yoona saat ini tertarik membentuk senyuman manis dengan mata terpejam.
Tentu moment indah itu tidak disia-siakan oleh Taehyung.
Kim Taehyung??
Ya Kim Taehyung. Jangan lupakan begitu saja apa yang terjadi semalam. Yoona yang pada akhirnya terseret ke lantai dua dimana kamar Taehyung berada dan Yoona yang saat ini masih berada diatas kasur Taehyung. Dimana Taehyung yang sejak membuka kedua mata tadi tidak bisa menghilangkan sedikit pun senyum bahagia di bibirnya.
Menopang kepala dengan tangannya dengan siku yang menumpu diatas bantal. Menatap paras cantik juga sangat manis yang masih terlelap indah di depannya .
Bahkan Taehyung rela tidak masuk kantor dengan alasan tidak enak badan. Tentu saja Jungkook tau jika itu hanya sekedar akal akalan Taehyung saja. Meski memang sakit, tapi bukan tipe Taehyung yang akan memilih berbaring dirumah seharian meski tubuhnya sedang tidak baik-baik saja .
Jungkook pun tau alasan pasti. Kembali rela tenaganya menggantikan pekerjaan boss nya untuk hari ini. Untung saja tidak ada rapat penting yang mengharuskan Taehyung ikut campur di dalamnya.
Merasa sedikit ganjal dengan perasaannya, Dengan sangat terpaksa Yoona membuka matanya perlahan.
Mengernyit, menggerutu pelan karena cahaya silau matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan. Sungguh sangat malas membuka kedua kelopak mata.
Terbuka sejenak dan kembali memejamkan. Belum merasakan sesuatu yang aneh. Hingga mengulanginya lagi, membuka perlahan dan memejamkannya lagi.
Barulah merasa aneh. Siluet ruangan yang tampak asing. Juga kamarnya tidak akan seterang itu, meski membuka gorden yang berada di kamar.
Dengan kecepatan kilat, kedua kelopak mata Yoona terbuka sempurna. Dihadapkan dengan wajah tampan dengan senyum yang menawan. Luar biasa indah seharusnya, tapi menghancurkan pikiran Yoona dalam seketika.
"K..KIM TAEHYUNG???"
"Morning. Ahh..bukan...selamat siang sayang." Ucap Taehyung santai, masih dengan senyum rupawan yang terukir di wajahnya.
Dengan gerakan cepat, Yoona menyibakkan sedikit selimut yang menutupi tubuhnya, mencari tahu yang menjadi kekhawatirannya seketika.
Tidak terlepas semua, masih ada sedikit kain yang menempel, meski tak bisa di sebut mengamankan dirinya juga.
Menyadari kekhawatiran Yoona, Taehyung tak kuasa menahan senyum merekahnya. Bahkan menjatuhkan lengan kekarnya yang juga tak berbalut kain di atas dada Yoona dan menarik tubuh Yoona mendekat untuk di peluknya.
"Tidak terjadi sampai sana. Kau bahkan lebih dulu jatuh tertidur disaat kita sedang berciuman."
Lagi ucapan Taehyung yang terlalu santai itu membekukan kerja seluruh saraf ditubuh Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AGAIN
FanfictionTak ada kata kebetulan dalam sebuah pertemuan. Semua terencana atau memang sudah tersusun secara alami. Namun kembali dalam takdir yang menguasai dan mempermainkan. Tidak semenyakitkan itu, hanya saja memang tidak semanis yang diharapkan.