HappyReading 💜
🍀🍀🍀
Pagi menyambut dengan sangat indah. Matahari masih tampak malu-malu untuk terbangun dari singgasananya, masih sedikit mengintip terselimuti warna orange yang akan menggantikan gelap yang masih mendominasi.
Yoona berdiri di ruang tengah apartemennya, berdiri di depan dinding kaca yang menampakan pemandangan sunrise dengan secangkir cokelat panas yang sudah menghangat.
Kedua matanya menyapa pagi terlalu awal. Atau memang tak bisa tidur dengan tenang sejak semalam. Entah perasaan apa yang menganggu pikirannya hingga memejamkan mata saja rasanya sangat susah. Berakhirlah dirinya turun dari kasur nyamannya, meninggalkan Nari yang masih meringkuk tenang dikasurnya sendiri, tampak sedikit berantakan sisa mabuk semalam.
Setelah menyibukkan sebentar di dapur membuat secangkir cokelat panas, Yoona berdiri disana setelah memencet tombol remot yang menyibakkan tirai penutup dinding kaca secara otomatis. Menampakkan pemandangan luar yang indah menyambut matahari terbit pagi ini.
"Kau tak tidur?"
tersentak saat suara itu merasuk dalam pendengarannya. Jika itu suara lembut Nari mungkin Yoona tak akan seterkejut itu.Namun suara dalam juga serak yang terdengar seksi itu mengagetkannya karena tak terbiasa mendengarnya di pagi-pagi buta seperti ini. Terlebih dirumahnya.
Yoona melupakan sosok pria itu. Kim Taehyung. Setelah semalam mereka memutuskan makan malam dirumah Yoona. Yang hanya dipikirkan Yoona jika semua itu akan berakhir setelah makan malam selesai. Nyatanya ide gila kembali muncul di otak Taehyung yang mengajak minum setelahnya.
Jungkook dan Nari adalah pasangan yang serempak menolak ide itu, karena sejak mereka berempat berkumpul jelas kentara jika atmosfer mereka berubah mencekam, terutama antara Nari dan Jungkook. Masih belum tau apa yang terjadi diantara mereka.
Tapi pada akhirnya juga ikut bergabung, bagi Nari karena itu dirumahnya dan tak akan membiarkan Yoona menemani minum dua orang pria sekaligus. Jika bagi Jungkook pun tetap tidak bisa meninggalkan Taehyung yang tetap bersikeras ingin minum di sana.
Dan apalah yang terjadi selanjutnya. Kim Taehyung yang mencetuskan ide pertama kali bahkan menjadi orang pertama yang tak sadarkan diri. Disusul Nari, setelah menghabiskan hampir 5 botol sendirian. Yang tak bisa dimengerti Yoona kenapa sahabatnya sampai diluar kontrol seperti itu.
Yoona bertahan mengontrol dirinya, meski sebenarnya butuh juga untuk menenangkan hatinya yang kacau. Tapi dialah yang paling sadar diantara semuanya, menjadi satu-satunya orang yang menemani Jungkook yang merancau tak jelas dengan menghabisakan sisa minuman yang ada. Meski sudah sangat mabuk tapi masih mampu menyeret tubuh Taehyung ke dalam kamar tamu di rumah Yoona dan Nari. Yang pasti juga ikut tak sadarkan diri setelahnya.
Dengan wajah berantakan khas orang sehabis mabuk, Taehyung mendekati Yoona. Menjatuhkan diri di sofa santai di dekatnya. Tidak berdiri, karena rasa pusing masih menemaninya. Menatap Yoona yang hanya menoleh kepadanya sekilas dan meneruskan menatap pemandangan dibalik kaca . Taehyung masih memilih menatap Yoona. Pemandangan yang lebih menarik minatnya. Yang jelas juga moment langka dimana Taehyung bisa menatap wajah Yoona yang tetap cantik meski masih sangat pagi seperti saat ini.
"Lupakanlah pria itu dan berkencanlah denganku, Yoona."Rancau Taehyung. Padahal dia sudah berjanji akan melakukan secara perlahan. Tapi kenapa memandang Yoona yang terluka sejak kemarin setelah pertemuannya lagi dengan Minho sungguh tak menguatkan hatinya.
"Kau masih mabuk, Tae." Ucap Yoona. Tak mengubah posisi, menyeruput cokelat dalam genggaman.
"Aku sudah sangat sadar, Yoon. Aku ingin mengobati lukamu." Jawab Taehyung lagi. Masih dengan tatapan yang tak lepas dari Yoona. Meski badan itu sudah bersandar penuh pada sofa empuk yang menopang tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AGAIN
FanficTak ada kata kebetulan dalam sebuah pertemuan. Semua terencana atau memang sudah tersusun secara alami. Namun kembali dalam takdir yang menguasai dan mempermainkan. Tidak semenyakitkan itu, hanya saja memang tidak semanis yang diharapkan.