18

255 59 28
                                    



Happy Reading 💜




☘️☘️☘️








"Jadi kalian sudah berpacaran beberapa bulan...."pria paruh baya dengan wibawanya yang sangat kentara itu kini menyesap teh yang sejak tadi tersaji di meja bundar dihadapan mereka.

Yoona duduk tegap menatap lurus dengan sopan, mencoba biasa saja meski debaran gugup juga setengah takut menguasa dirinya sejak menerima panggilan telepon siang tadi, hingga membawa dirinya disana. Duduk berhadapan dengan pria paruh baya yang baru tadi Yoona ketahui sebagai ayah Taehyung.

"Jadi apa kamu akan terus bersama Taehyung meskipun aku tidak merestui hubungan kalian, nona?"

Yoona masih terdiam . Kalimat tegas tanpa basa-basi yang sejak tadi tidak bisa Yoona jawab secara berani seperti biasanya.

Berhadapan dengan ayah Taehyung seperti saat ini hampir tidak ada dalam naskah Yoona dalam mengencani Taehyung. Bukannya tidak mau bertemu, hanya saja Yoona tidak menyangka jika dia akan bertemu seperti saat ini dan bukan perkenalan manis saat Taehyung memperkenalkan nya sebagai kekasihnya kepada sang ayah .

Tidak tau pasti alasan dia tertolak seperti itu, meski begitu Yoona tetap berusaha sopan. Tersenyum apik, menatap lembut ayah Taehyung meski berbalas sebaliknya. Bukan tatapan sengit, hanya tatapan datar tanpa senyum dengan wajah tegas.

"Tidak ada alasan bagi saya untuk meninggalkan Taehyung, dan juga karena saya sangat menyayangi nya ."

Oke jawaban Yoona yang kelewat berani tapi jujur, memang benar seperti itu adanya. Yoona sangat menyayangi Taehyung. Bagaimana pun Taehyung lah yang membantu dirinya bangkit sejak mantannya menyakiti nya. Meski alasan lain lebih pasti, yaitu Yoona yang sudah jatuh oleh Kim Taehyung.

"Baiklah. Aku hanya ingin bertemu langsung denganmu, nona. Apa kamu juga tau jika saat ini Taehyung sedang bersama dengan Yoo Jung di Jeju?"

Yoona menatap sedikit terkejut, pasalnya dia tidak tahu akan hal itu. Dan Taehyung pun tidak memberitahu nya. Yoona hanya tahu Taehyung ke Jeju untuk urusan pekerjaan.

Ayah Taehyung hanya mengangguk mengerti dengan reaksi Yoona, tatapan itu sudah cukup menjelaskan baginya.

"Baiklah. Pikirkanlah lebih baik lagi bagaimana kalian akan berlanjut atau mengakhirinya."
Ucap ayah Taehyung sebelum meninggalkan Yoona disana.



🍀🍀🍀




"Yakk..."

Yoona terkesiap. Menoleh ke arah Nari yang duduk disampingnya.
Dengan gelas coklat panas yang sudah di tangan masing-masing. Menyesap dan kembali mengabaikan. Menebar pandang dikaca hadapannya, dengan pemandangan menakjubkan sang Surya yang akan kembali ke dalam singgasana. Pemandangan luar biasa indah yang  menjadi kesukaan Yoona selain matahari terbit.

Menghabiskan hari ini hanya dengan kegiatan  dirumah, sudah berada ditempat paling favorit juga ternyamannya.

Yoona tak pergi bekerja, seharian hanya menyibukkan diri dirumah dengan mengubah sedikit tatanan perabotan juga hiasan dirumah  . Sedang Nari yang baru saja pulang bekerja, membuat coklat panas dan bergabung dengan Yoona duduk disana.

"Kau tidak akan memberitahu Taehyung?" Tanya Nari tenang. Sangat tau apa yang ada dalam pikiran Yoona karena dia sudah mendengar semuanya.

Yoona hanya menarik napas dalam. Menyeruput kembali coklat buatan Nari dan kembali mendesah.

LOVE AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang