23

287 34 42
                                    


💜





🍀




Jungkook menggaruk dahinya yang berkerut dengan ujung bibir yang menyunggingkan senyum yang susah diartikan. Terlihat menimang dengan perkataan yang baru saja merasuk rungunya.

Terkekeh untuk dirinya sendiri meski ucapan yang dia dengar bukan ucapan yang lucu, hanya saja itu terasa menyebalkan hingga menggelitik telinganya.

Situasi yang hampir sama yang pernah terjadi padanya dulu. Jika dulu Jungkook memilih untuk masih bisa bernegosiasi meski pada akhirnya juga berdampak pada dirinya yang membuat kesalahpahaman sampai putus dengan Nari, kali ini Jungkook memilih aman untuk tidak mau ikut campur seperti keinginan Yoo Jung. Terlebih itu menyangkut Taehyung dan Yoona, yang bahkan itu diluar urusannya. Namun sebisa mungkin pun dia ikut menjaga hubungan hyung nya.

“Yoo Jung ssi, bukankah kamu sudah tau dengan jelas bagaimana keadaan sekarang. Maksudku, kamu tau kalau hyung juga tidak akan kembali padamu…bukan…bukan itu maksudku. Bukan kah dengan semua yang sudah kamu lakukan hanya akan membuatmu semakin jauh dari hyung? Lagian sudah waktu yang sangat lama. Dan kau tau yang terjadi sampai sekarang adalah salahmu juga. Jadi seharusnya kau juga menerima konsekuensi yang sudah kamu lakukan. Taehyung hyung sudah bahagia sekarang. Jadi sebaiknya kamu terima keadaan saja dan jangan membuatnya semakin rumit untuk dirimu sendiri.” jelas panjang lebar Jungkook dengan hembusan napas berat untuk mengakhiri kalimatnya.

Meski sudah bisa ditebak Jungkook tentang apa yang akan disampaikan Yoo Jung padanya saat tiba-tiba saja wanita itu membuat panggilan padanya. Jelas dan pasti itu akan menyangkut tentang Taehyung, dan tebakannya memang benar.

Yoo Jung berdecih, terlihat sangat tidak setuju dengan ucapan Jungkook. 

Dia menyadari kesalahannya, namun juga tak ingin menyerah dengan keinginan nya.

“Jungkook ssi, kamu sudah berubah  sejak berbaikan dengan kekasihmu. Dulu….”

Jungkook kembali menyunggingkan senyum tipis di bibirnya sebelum pada akhirnya memasang wajah serius.

“Yoo Jung ssi, aku mau menemuimu saat ini karena aku masih ingin bersikap baik kepadamu diluar hubungan bisnis kita. Aku tidak akan menceritakan kepada hyung tentang pertemuan ini, jadi saranku jangan bertindak berlebihan jika kamu tidak ingin lebih sakit dari ini, atau aku juga akan turun tangan untuk itu.”

Jungkook berdiri dari duduknya, merasa menyesal karena membuang waktunya hanya untuk bertemu dengan Yoo Jung yang ternyata tidak bisa diajak untuk berdiskusi dengan baik.

“Dan seharusnya kamu tau, diluar hubungan pekerjaan, aku sudah sangat tidak menyukaimu sejak kau membuat masalah dengan ku dulu. Kau salah karena sudah mencariku,,setidaknya kau masih mempunyai kedua orang tua hyung sebagai tameng terkuat mu yang masih bisa kau manfaatkan untuk saat ini ."

Jungkook membungkuk sebagai rasa sopan sebelum dirinya meninggalkan Yoo Jung yang mulai tersulut oleh emosinya sendiri. 


###


Merenggangakan tubuh ke kanan dan ke kiri, melenturkan otot di pundak yang terasa kencang karena terlalu bersemangat bekerja atau justru hanya sebagai pelampiasan untuk pengalihan pikiran yang semakin memenuhi kepala.

Yoona melirik jam yang melingkar manis di pergelangan tangannya, sudah hampir pukul 4 sore, dan dia masih ada janjian untuk bertemu dengan klien pukul 5 sore nanti. 

Sudah diluar jam kerja memang , tapi bagaimana lagi, kliennya tetaplah harus diutamakan, karena hanya bisa  pada jam itu, yang mau tak mau Yoona pun tetap menyetujui.

LOVE AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang