Dita menelepon Jinny untuk mengabari bahwa ia akan pulang setelah jam makan malam, Dita juga mencoba meyakinkan Jinny bahwa ia akan baik-baik saja bersama Jaehyun, walaupun tentu Jinny merasa sangat kesal karena yang menemani Dita bukanlah dirinya.
Dita berhasil membuat Jinny luluh dengan mengatakan akan membawakan kue yang diincarnya sejak kemarin, juga beberapa kotak makanan untuk kucing kesayangannya.
Kini Dita sudah berada di depan toko kue, ia masuk dan membeli beberapa untuk para member BTS, untuk Jinny, dan untuk Jaehyun. Jaehyun membantu Dita membawa seluruh kue yang dibawanya itu menuju mobilnya.
Saat hendak menuju mobil Jaehyun itu Dita melihat cafe yang menjual kopi, ia lalu bergegas kesana setelah memberikan isyarat pada Jaehyun.
Dita memesan kopi untuk dirinya dan Jaehyun, lalu segera kembali menuju mobil setelah mendapatkan kopi.
"Jae, ini untukmu"
"Ah terima kasih, sekarang kemana aku harus mengantarmu?" Tanya Jaehyun setelah menyesap kopi yang diberikan Dita
"Apa kau tau alamat agensi Hybe? Aku belum pernah kesana sebelumnya" ucap Dita sambil fokus mencari alamat agensi di mesin pencarian ponselnya
Jaehyun terdiam sebentar, ia terkejut ternyata Dita mengenal senior mereka di dunia idol
"Aku pernah kesana, jadi aku tau alamatnya" ucap Jaehyun kemudian
"Oke, tolong ya" kini Dita menatap Jaehyun dengan mata yang berbinar
"Aku tidak dapat menolakmu, jika kau melakukan itu" Jaehyun lalu segera mengendarai mobilnya menuju lokasi yang diminta Dita.
Dita kini menatap jalanan, ia melihat ada seseorang yang tiba-tiba berlari ke tengah jalan dan menuju mobil mereka "AWAS!!" kini Dita sudah menutup matanya
"Dita, ada apa?" Tanya Jaehyun sambil menepuk pundak Dita
"Tadi.. kau menabrak seseorang" ucap Dita dengan wajah yang pucat
Jaehyun menoleh sebentar kepada Dita, "tidak ada siapapun Dita, sejak tadi hanya ada mobil kita, tidak ada pejalan kaki yang melewati daerah ini sejak tadi" ucap Jaehyun berusaha menenangkan Dita
"Jadi yang tadi?" Dita berusaha memercayai ucapan Jaehyun, ia kini sedang berpikir apakah dia mulai dihantui lagi oleh sang Putri.
Keadaan di dalam mobil kini menjadi sunyi
Dita lalu memperhatikan gedung-gedung tinggi di sekitar mereka, ia melihat seseorang melompat dari gedung. "ASTAGA! DIA MELOMPAT" Dita berteriak sambil menunjuk salah satu gedung
Jaehyun menghentikan laju mobilnya sejenak dan melihat ke arah yang ditunjuk Dita "Apa kau yakin Dita?" Dita mengangguk dengan wajah pucatnya
.
."Apa sebaiknya kita kembali dan beristirahat saja?" Tanya Jaehyun padanya, sejak tadi banyak sekali kejadian yang membuat mereka untuk berhenti
"Tidak! Aku harus memberitahukan ini pada mereka!" Dita kini merasa sangat takut, ia yakin sekali Putri berusaha untuk menghentikannya
Jaehyun memegang tangan Dita, "Jangan khawatir ada aku disini, kau bilang aku-" Jaehyun sebenarnya sedikit kecewa dianggap hanya sahabat, ia menghela napasnya lalu melanjutkan kalimat "-aku sahabat terbaikmu, kan?"
"Aku tidak tahu lagi, bagaimana caranya berterima kasih padamu" ucap Dita kini dengan mata yang berair
"Kalau kau menyesal, mungkin berikan aku kesempatan menjadi pria yang akan menjagamu?" Ucap Jaehyun sambil tersenyum. Ia melihat ekspresi Dita berubah, "aku hanya bercanda" ucapnya lalu kembali melajukan mobilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love✅️
FanfictionGenre: Misteri, Romance(?) Cast: Dita Karang, Jinny, Lèa, Minji, Zuu, Soodam "Aku merasa ada yang terus mengikutiku, bahkan dalam mimpi aku merasa dia terus mengawasiku. Ku mohon semoga ini segera berakhir, aku hanya ingin hidup damai dan melakukan...