Episode 24

355 89 1
                                    

Jin menyimpan belanjaannya di dapur, setelah membereskannya ia segera kembali ke kamar. Ia tersenyum sambil bercermin.

Lalu tiba-tiba terlihat sosok wanita yang memeluknya dari belakang. Ia sudah tidak terkejut lagi.

Jin menghela napas panjang, lalu ia melihat tulisan merah di cerminnya

-Jangan lupakan aku-

Jin merinding dan mengalihkan tatapannya dari cermin. Ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah mengganti pakaian. Jin menuju lemari dan membuka laci di lemari itu.

Dia melihat belati yang dulu pernah diambilnya dari makam buyutnya, ia berencana untuk mengajak Dita menemaninya mengembalikan belati itu saat weekend nanti.

Lalu ia mendengar suara bisikan seorang wanita

"Jangan abaikan aku. Aku sangat sedih jika kau begitu"

Jin memejamkan matanya dan mendengar suara lain lagi

"Aku ingin kembali bersamamu. Tunggu aku sedikit lagi. Aku sudah menemukan caranya"

Jin kini membuka kedua matanya, entah mengapa ia merasa bahwa arwah wanita ini berniat mencelakai Dita

"Kau akan melakukan apa?" Tanya Jin sambil menatap cermin lagi

"Aku hanya melakukan sesuatu yang seharusnya. Aku dan Dita adalah satu"

"KAU AKAN MELAKUKAN APA?!" Jin sudah sangat geram, ia marah sekali

"Mawar yang indah akan membuatmu terluka jika tidak berhati-hati. Aku akan menyingkirkan durinya saja" ucap wanita itu lalu terlihat ia mengecup pipi Jin dari cermin

Jin mengusap pipinya dengan kasar, "Aku akan membakarmu! Aku bersumpah jika kau berani menyakiti Dita!"

Arwah itu tersenyum dan melepaskan pelukkan dari Jin, ia menampilkan dirinya yang mengerikan dan menuliskan sesuatu di cermin.

-Aku akan menyingkirkan bulan, agar matahariku dapat bersinar lagi-

Jin membelalak, jantungnya berdegup sangat kencang, ia melihat arwah wanita itu menyeringai dan mengecup pipi Jin lagi dari pantulan cermin itu.

Jin memegang kedua bahunya yang bergetar, ia berusaha untuk tenang dan menghirup napas dalam-dalam.

Tetapi hatinya tidak tenang, ia langsung menelepon Dita. Namun ponsel Dita tidak aktif, dan semakin membuat Jin khawatir.

Jin menghampiri Yoongi yang memiliki nomer Jinny, teman satu grup Dita.

"Yoongi! Cepat tanya Jinny dimana Dita sekarang?!"

Yoongi bingung, karena Jin terlihat tergesa padahal baru saja mereka bertemu

"Baiklah hyung, coba tenang dulu"

Jin masih memegang bahunya yang bergetar, ia berjalan kesana-kemari.

Jinny segera mengangkat telepon dari Yoongi

"Jinny, apakah Dita sudah pulang?" Tanya Yoongi segera setelah Jinny mengangkat teleponnya

"Aku belum melihatnya sejak ia keluar dari studio agensi tadi sore. Ada apa?"
Jawaban Jinny berhasil membuat Jin semakin khawatir

"Kau dimana sekarang?" Tanya Yoongi

"Aku di dorm, ada apa sih??" Jinny terdengar sedikit kesal

"Jin hyung khawatir padanya, sepertinya arwah itu merencanakan sesuatu untuk menyakiti Dita, jadi kita bertanya mungkin kau tau Dita ada dimana sekarang-"

Eternal Love✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang