Jinny, Soodam dan Zuu kini sudah bersiap di depan apartemen dorm mereka. Setelah Dita mengabari bahwa ia sudah dekat.
Jinny mengecek jalanan beberapa kali, lalu terlihat sebuah mobil berjalan perlahan dan berhenti di depan apartemen mereka.
Jinny, Soodam dan Zuu kini segera menuju ke mobil itu tepat setelah Dita keluar dengan banyak bawaan. Jaehyun juga sudah keluar dari mobilnya, berusaha membantu membawakan barang yang Dita beli tadi.
"Eonni biar kami saja" ucap Zuu sambil mengulurkan tangannya segera membantu Dita
"Eonni istirahat saja ya sekarang, pasti sangat lelah ya" ucap Soodam sambil memegang lengan Dita
"Kami ada perlu dengan pria ini, naik duluan saja." Ucap Jinny dingin memandangi pria itu
"Oh, baiklah. Jangan kasar pada Jae ya, dia sahabatku." Ucap Dita pada Jinny
"Kami hanya akan bicara, benar kan?" Ucapan Jinny diangguki oleh Zuu dan Soodam
"Baiklah kalau begitu." Dita melirik pada Jaehyun dan berbisik padanya "Jawab saja seadanya, jangan buat emosinya tersulut. Maaf aku pergi duluan" lalu pergi berlalu segera menaiki lift.
Soodam memastikan Dita sudah naik menggunakan lift lalu memberikan isyarat pada kedua wanita yang lain
"Ingin membicarakan apa?" Tanya Jaehyun berusaha terdengar ramah
"Kalian tadi bermain basket sampai jam berapa?" Tanya Jinny dengan mata yang menyelidik
"Sekitar pukul 12, lalu aku mengajak Dita untuk makan siang" Jawab Jae tanpa ada sedikitpun keraguan
"Lalu setelah makan siang?" Tanya Soodam dengan ketus
"Emm itu, Dita mengatakan ia ingin membeli beberapa hadiah untuk member BTS jadi kami mampir ke toko kue" kini entah mengapa Jaehyun merasa sedikit tertekan
"Jam berapa kalian sampai, dan bertemu anggota BTS?" Tanya Zuu dengan wajah polosnya
"I-itu jam 7 malam" ucap Jaehyun sambil melihat ketiga wanita yang berjalan mengelilinginya.
"Aneh. Seharusnya kalian sampai lebih cepat, apa ada yang kau sembunyikan?" Jinny kini sudah berada tepat di depan Jaehyun dan membuat Jaehyun mengambil beberapa langkah mundur
"Aku jujur. Kami mengalami sedikit permasalahan di jalan, aku membujuk Dita untuk kembali saja. Namun Dita bersikeras untuk melanjutkan perjalanan. Kalian percayalah padaku" Jaehyun kini matanya bergetar, entah mengapa ia merasa sangat gugup padahal ia tak melakukan kesalahan apapun.
"Apa kami dapat memercayai ucapanmu itu?" Tanya Soodam kini matanya terlihat seperti mata elang karena sangat tajam dan menyelidik setiap kata yang Jaehyun lontarkan
"Aku berani bersumpah! Aku juga merasa ada yang membuat Dita ragu menuju kesana, jadi aku membujuknya untuk mengantarnya pulang saja" Jaehyun berusaha menjawab dengan tenang, tetapi ia merasa sungguh tertekan saat ini
Ketiga wanita itu kini diam dan saling menoleh, membuat Jaehyun sedikit merasa lega.
"Kau lulus! Kau bukan lagi kecoa, aku tidak akan menyingkirkanmu dari sisi Dita. Tapi ingat kau hanyalah sahabatnya, maka bersikaplah demikian!" Ucapan Jinny berhasil membuat Jaehyun bersedih karena mengingat posisinya yang hanya dianggap sebagai sahabat oleh Dita
Jaehyun menunduk dan diam untuk waktu yang cukup lama.
"Tadi aku juga diajak untuk mengikuti after party konser BTS, tapi kurasa aku tak sanggup untuk ikut. Bagaimana jika kalian saja?" Tanya Jaehyun masih menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love✅️
FanfictionGenre: Misteri, Romance(?) Cast: Dita Karang, Jinny, Lèa, Minji, Zuu, Soodam "Aku merasa ada yang terus mengikutiku, bahkan dalam mimpi aku merasa dia terus mengawasiku. Ku mohon semoga ini segera berakhir, aku hanya ingin hidup damai dan melakukan...