05

26.7K 400 10
                                    


" Akhirnya lo nongol juga... Kemana aja sih lo Eve ?" Dumel Valerie.

" Sorry.. " ucapnya merasa bersalah karena menghindari mereka.

Mereka tengah berkumpul di apartemen milik Mike. Vania menatapnya masih penasaran dengan apa yang diucapkan Evelyn waktu itu. Namun wanita itu diam saja. Ia tidak ingin memaksa kalo memang Evelyn tidak mau bercerita.

" Eh kita jadi kan ?" tanya Anya.

" Jadi apaan ?" tanya balik Bian.

" Yang waktu itu lo Bi.. Habis kita wisuda ... Jadi kan ?"

" Oh rencana jalan - jalan itu. "

" Iya... Kita liburan aja sebulan."

" Gak kelamaan Nya... Dua minggu aja cukup kali .." ucap Valerie.

" Eh tapi gpp kali istirahat bentar sebelum nanti kita pisah sama kesibukan masing - masing." ucap Elang menyetujui.

" Gue ngikut aja. Tapi gue boleh ajak Natasha gak ?"

" Bolehlah, tambah rame tambah seru. Lo gak sekalian lamar dia Mike ?" tanya Elang.

" Belum. "

" Lah kenapa ? Kata lo waktu itu, lulus langsung lo lamar si Natasha." kata Bian.

" Tau nih..." Kompor yang lain.

" Ya kalo gue lamar dia sekarang, emang lo mau biayain nikahan gue ? Enggak kan. Gue butuh kerja dululah minimal."

" Kan lo langsung jadi direktur sama kayak Lingga." Ejek Reno.

" Iya tapi nanti. Kalo gue udah buktiin diri kalo gue mampu mimpin tuh perusahaan. Buat sekarang ya gue mulai dari karyawan biasalah walaupun bokap gue yang punya tu perusahaan."

" Gue suka jawaban lo Mike. Harusnya tu kayak gini... Usaha dulu biar diakui baru deh naik jabatan." Ucap Valerie.

" Emang kita mau liburan kemana sih abis lulus ?" tanya Evelyn.

" Lo mah ngilang, ketinggalan berita kan lo." ucap Anya.

Evelyn hanya tertawa - tawa.

" Kemana emang ?" tanya Evelyn lagi.

" Rencananya kita mau ke Korea sama Jepang paling." Jelas Anya.

Evelyn menganggukkan kepalanya.

" Gue  sama Evelyn nyusul ya kalo jadi." ucap Lingga.

" Loh kenapa, kok nyusul sayang...?" tanya Vania menoleh menatap Lingga.

Evelyn mengangkat alisnya bingung. Lalu sedetik kemudian ia ingat sesuatu.
" Nikahannya Joselin ya ?"

Lingga mengangguk.

" Joselin sepupunya Lingga ?" tanya Valerie.

Evelyn mengangguk membenarkan.

" Lo di undang ?" tanya Anya.

" Iya, Ortu gue sama ortunya Lingga kan udah kayak keluarga sendiri. Lagian setiap keluarga besarnya Lingga ada acara juga keluarga gue selalu ikut. Begitupun sebaliknya. " Jelas Evelyn.

" Gue kira cuman deket karena kalian tetanggaan aja." Ucap Bian.

" Tau nih, abisnya kalian selama ini keliatan kayak gak deket gitu." Sahut Valerie.

" Ya gitu, cuman orangtua gue sama Lingga deket kok. Bahkan almarhum ibunya Lingga, Tante Ambar, udah kayak sahabatnya mama gue. Mereka sering banget jalan bareng ke mall, ngrumpi dirumah gue atau gak Lingga. Bikin kue. Bestie banget pokoknya." Jelas Evelyn.

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang