16

12.2K 392 8
                                    


Dua Tahun Kemudian...

Evelyn tengah fokus mengerjakan kue pesanan pelanggannya saat pintu dapur terbuka dan seseorang masuk ke dalam dengan mengendap - endap. Lalu memeluknya dari belakang membuatnya berjengit kaget.

" Reno !! "

Reno tertawa keras.

" Kebiasaan banget deh.." kesalnya.

" Maaf ya... Abis aku kan kangen kamu sayang... "

Evelyn menatap Reno kesal.
" Siapa suruh sok sibuk..." Lalu berbalik dan kembali fokus dengan pekerjaannya.

" Kok aku dicuekin sih sayang... Iya sorry - sorry... Bukan mau aku kan ? Kalo bisa mah aku mau stay disini aja selamanya sama kamu."

Reno beralih ke depan Evelyn dan memberikan wanita itu bunga yang sejak tadi di sembunyikannya.

" Aku di maafinkan ?"

Evelyn melirik Reno dan mendengus. Tidak berhasil Reno gantian memberikan coklat padanya.

" Kamu niat minta maaf apa mau nyogok sih Ren..."

Reno terkekeh.

" Minta maaflah.. Dimaafin gak ?"

" Iya.."

" Senyum dong.."

Evelyn pun tersenyum.

" Ciumnya mana ?"

Reno terkekeh menatap Evelyn yang memutar bola matanya. Laki - laki itu menarik pinggangnya untuk mendekat dan langsung mencium bibirnya. Melumat dan menghisap bibirnya bergantian.

" Mesum terus..." ejek Bian yang hanya menyembulkan kepalanya saja.

Evelyn mendorong Reno menjauh dan menatap Bian malu. Sedangkan Reno mendelik kearah Bian karena momen berharganya di ganggu.

Bian hanya cekikikan tidak merasa bersalah sama sekali.

" Buruan mesra - mesraannya yang lain dah dateng tuh.."

Bian lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Reno masih mendumal kesal, sedangkan Evelyn bergeming.

" Sayang.."

" Iya ?" Tanya Evelyn tersadar dari lamunannya.

" Ngelamunin apaan sih.. ?" Tanya Reno sambil memeluk pinggangnya.

Evelyn tersenyum.
" Bukan apa - apa... Kamu ke depan dulu gih... Aku mau minta Rahma buat selesaiin kue ini dulu, nanti aku susul."

Reno mengangguk dan mencium pipinya singkat sebelum berlalu pergi. Evelyn terdiam, entah kenapa jantungnya berdegup kencang. Ia akan bertemu Lingga lagi setelah dua tahun berlalu. Mendadak ia gugup.

Sejak perpisahan mereka, mereka seolah menghindari satu sama lain. Evelyn mulai untuk merealisasikan mimpinya untuk mempunyai sebuah cafe aesthetic yang instagramable dan nyaman. Cafenya mulai di kenal dan ramai pengunjung. Ia berhasil mendapatkan rumah yang diincarnya yang berada di area kampusnya dulu dan akhirnya ia rombak menjadi sebuah cafe.

Reno benar - benar menunjukkan kalo laki - laki itu serius padanya. Pada akhirnya setahun setelah Reno mendekatinya, ia menerima laki - laki itu dan mereka resmi bersama.

Hari ini mereka berkumpul karena Vania pulang ke Indo setelah ia menyelesaikan studynya. Sekaligus reunian, karena sejak liburan ke Korea berakhir mereka sibuk dengan kehidupan masing - masing.

Evelyn menghela nafasnya dalam untuk mengontrol detak jantungnya.

" Lo udah sejauh ini Eve, dia hanya masa lalu. Pikirin perasaannya Reno. Lo bisa... Lo bisa Evelyn !!" Ucapnya memberi semangat pada dirinya sendiri.

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang