17

12.7K 388 9
                                    


Evelyn bangun dari tidurnya dan tiba - tiba mengingat kejadian semalam. Evelyn langsung beranjak dari tempat tidur dan mencari kesekeliling ruangan. Namun sosok yang ia harapkan masih ada disana saat ia bangun sudah pergi. Entah mengapa ia merasa kecewa. Ia menatap jam dinding dan terpaku, pukul 10.00.

Evelyn kembali ke kamar dan duduk di tepi ranjang, ia ingin meraih ponselnya saat ia menemukan secarik kertas yang terselip di bawah benda pipih tersebut. Evelyn mengambil kertas tersebut dan membacanya.

Aku menepati janjiku.....
Sebaiknya kamu mulai mencari tempat tinggal baru...
Aku sudah mengganti sandimu...
Berjaga - jaga kalo mungkin saja kamu lupa....

080899

Evelyn tersenyum membaca kertas tersebut. Ia beralih ke ponselnya dan mendapati Reno menghubunginya. Mungkin laki - laki itu khawatir dan merasa bersalah karena semalam ia berulangkali menghubungi laki - laki itu namun tidak ia angkat.

Saat ia akan menghubungi laki - laki itu, ponselnya berdering menampilkan nama Reno disana.

" Astaga Evelyn !!! Aku khawatir... Kamu baik - baik aja kan ... Ada apa ? Kenapa kemarin kamu menghubungiku ? Maaf kemarin aku terlalu lelah sampai gak sadar kalo ponselku berdering."

" Bukan apa - apa. Aku cuman ingin menanyakan kapan kamu pulang... ? Semalam aku gak bisa tidur aja.. Dan bingung harus apa makanya aku hubungi kamu..."

" Itu aja ? Gak ada kejadian yang aku lewatkan kan ?"

" Enggak.. Aku baik - baik aja..."

" Syukurlah..."

" Maaf udah buat kamu khawatir..."

" Kenapa kamu bilang gitu sih sayang .. Aku kan pacar kamu... Wajar kalo aku khawatir sama kamu, iya kan ?"

" Iya... Kapan kamu pulang ?"

" Dua hari lagi... Kamu mau nitip sesuatu ?"

" Nggak usah... Pulang aja dengan selamat... "

Ia bisa mendengar kekehan Reno di seberang.

" Pasti... Miss you sayang..."

" Iya... Aku juga.."

Mereka mengobrol beberapa saat sebelum akhirnya panggilan terputus. Ia menatap ponselnya sejenak. Evelyn tidak tau mengapa ia tidak membicarakan masalah semalam pada laki - laki itu, kenapa ia menutupinya ?

Bukannya ia tidak percaya pada Reno, tapi ia bingung apa yang harus ia jelaskan pada laki - laki itu. Kalo semalam ia hampir diperkosa ? Kalo Lingga yang semalam menolongnya ? Kalo sebenarnya orang yang terlintas pertama kali ketika ia ketakutan kemarin adalah Lingga. Namun ia ragu untuk menghubungi laki - laki itu. Pada akhirnya ia menghubungi Reno yang sudah ia duga tidak akan menjawab panggilannya. Yang ia tau juga, Reno gak akan bisa menyelamatkannya tepat waktu seandainya kemarin laki - laki itu menjawab panggilannya. Lalu mengapa ia masih menghubungi Reno, kalo ia tau kenyataannya.

Evelyn menghela nafasnya. Ia merebahkan dirinya dan menatap langit - langit kamar.

Mungkin karena Reno kekasihnya, dan ia tidak mau laki - laki itu kecewa ketika tau kalo ia lebih dulu menghubungi Lingga daripada laki - laki itu.

"Tapi kenapa kamu menutupi semuanya Evelyn !!!" keluhnya pada diri sendiri.

*****

Evelyn tengah berada di cafe ketika Reno pulang dari pekerjaannya. Laki - laki itu memeluknya dan menciumnya tanpa tau kalo mereka sedang berada di tempat umum. Yang bisa saja ada seseorang yang melihat mereka.

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang