Diam - diam Evelyn ikut membeli gembok cinta. Ia menuliskan inisial namanya dan Lingga. Lalu memasangnya jauh dari kerumunan. Ia mengamati gembok tersebut sesaat. Kemudian menangkupkan kedua tangannya dengan kunci tersebut berada di tengah - tengah kedua telapak tangannya yang tertutup. Evelyn menunduk dan memejamkan matanya untuk berdoa sesaat. Kemudian ia membuka mata dan melempar kuncinya jauh ke bawah. Ia memandang gembok miliknya yang tersembunyi diantara gembok cinta lainnya sejenak sebelum berbalik dan melangkah pergi.Evelyn kemudian bergabung dengan yang lainnya yang ternyata telah selesai dengan urusan mereka disana. Mereka lalu berlalu dari Namsan Tower untuk pergi ke Dongdaemun Market untuk berbelanja dan berburu kuliner.
Ketika mereka sedang berjalan menuju parkiran, seseorang memanggil nama Evelyn membuat semua orang menoleh termasuk Evelyn.
Wanita itu berlari dan langsung memeluk Evelyn yang sedikit terkejut dengan keberadaan wanita itu disini.
" Jo ? Kok lo disini ? Bukannya lo masih di Jeju ya ?"
Joselin melepas pelukannya dari Evelyn.
" Gue cuman dua hari disana. Trus nyusul kalian ke Seoul. " jelas Joselin.
Joselin lalu menatap yang lainnya sejenak.
" Ada yang gue lewatkan ? Gue gak liat Nabila disini ? Bukannya dia ngikutin kalian kan ?"
Vania mendengus tidak suka mendengar nama tersebut dan yang lainnya kemudian menjelaskan pada Joselin. Joselin yang mendengar hal tersebut tertawa terbahak - bahak lalu mendekati Lingga dan menepuk punggung laki - laki itu keras.
" Gue salut sama lo Cousin."
Lingga hanya menatap Joselin tajam. Joselin tidak peduli dengan tatapan Lingga padanya.
" So, kalian mau kemana ?"
" Kita rencananya mau ke Dongdaemun Market." ucap Valerie.
Joselin tersenyum cerah.
" Oke, Lets go.."" Lo ikut ? Bukannya kata lo, lo mau berduaan sama suami lo?" tanya Lingga.
" Iya. Gue kesini karena kangen Evelyn aja. Lagian abis ini juga gue mau ke Busan. " jawab Joselin cuek. Wanita itu lalu menggandeng Evelyn dan berlalu pergi.
*****
" So.. Ada apa dengan lo dan Lingga, Eve ? " tanya Joselin.
Mereka tengah duduk berdua di cafe sedangkan yang lainnya sibuk berbelanja. Joselin yang menarik Evelyn menjauh dari yang lain untuk menginterogasi wanita itu.
" Lo gak khawatir sama suami lo ?"
" Jangan mengalihkan pembicaraan. Btw suami gue ngerti kok, jadi dia emang kasih waktu kita bicara berdua...."
Evelyn memainkan sedotan minumannya terdiam.
" Ada apa sama lo dan Lingga ?" tanya Joselin sekali lagi.
" Kita baik - baik aja."
" Gak seperti itu yang gue lihat tadi ?"
" Lo sekarang jadi cenayang ?"
" Ck... Gue gak harus jadi cenayang dulu untuk tau kalo kalian lagi gak baik - baik aja. Ayolah Eve, gue kenal lo dan Lingga seumur hidup gue. Gue tau ketika ada sesuatu yang terjadi dengan kalian berdua.."
Evelyn menatap Joselin yang balas menatapnya. Pada akhirnya ia menceritakan semuanya. Joselin diam mendengarkan.
" Lo boleh katain gue karena masih mau bertahan sama hubungan yang gue udah tau akhirnya akan seperti apa. "

KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR
AléatoireWARNING 21 ++++ !!!!! Bisakah aku bersama denganmu selamanya ? Meski dengan hubungan yang salah sekalipun... Tapi walau begitu..... Aku hanya ingin kamu tau, kalau aku akan selalu mencintaimu.... __________________________________ Start : 27 Februa...