Mereka memutuskan untuk pergi ke Istana Gyeongbokgung. Tapi sebelum itu mereka menyewa baju tradisional korea yaitu Hanbok.
Para laki - laki tengah menunggu para wanita yang masih sibuk berdandan. Hampir satu jam barulah mereka akhirnya keluar.
Bian menatap Reno yang pandangannya mengarah ke satu orang dengan tatapan terpukau.
" Duh Ren, gitu banget lo ngeliatnya. Berasa baru liat bidadari turun dari khayangan aja."
" Evelyn cantik banget." ucap Reno tanpa sadar. Laki - laki itu terlalu fokus menatap ke arah Evelyn.
" Cie... Cie Reno.. Pepet Ren.. Gue dukung." ledek Elang pada laki - laki itu.
" Lang ajarin gih... Lo kan udah pro banget nih... Secara lo kan playboy cap unggas. " ucap Bian.
" Temen laknat ya gini nih..." dumel Elang.
" Ren lo gak menciut kan hanya karena pernah di tolak Evelyn sekali." Ejek Mike pada Reno.
" Btw Ren, kayaknya lo jodoh deh. Tuh baju aja serasi banget. Abu - abu gitu." ucap Stevan.
" Kalo gue jadi lo sih, gue gas Ren. Sayang gue udah ada Anya soalnya. Yang ada gue yang di geprek ma tuh cewek." ucap Dhanu mengompori Reno.
" Gimana Ga menurut lo, nih brother kita bisa gak dapatin Evelyn ?" tanya Elang.
" Napa lo tanya gue ?" ucap Lingga datar.
" Ya kan lo temen dari kecilnya Evelyn. Lo pasti tau dong kira - kira dari sudut pandang lo, Evelyn bakal terima gak kalo Reno ada usaha buat deketin dia?" jelas Bian.
Lingga hanya mengedikkan bahu tidak tau.
" Ck... Gak asik lo Ga." ucap Elang kesal.
" Anggep aja Lingga dukung Reno bisa dapetin Evelyn. Tuh bro, banyak yang dukung lo nih. Maju gak ?" tantang Bian.
Reno mendadak dilema. Ia ingin setidaknya berjuang sekali. Dari awal mereka kenal ia sudah menaruh hati pada wanita itu. Dan sempat secara tidak sengaja menyatakan perasaannya saat game truth or dare dulu. Dan secara halus di tolak mentah - mentah oleh Evelyn. Sejak saat itu ia ragu untuk memilih maju atau menyerah saja. Mendengar dukungan para sahabat laki - lakinya, ia tergerak untuk mencobanya lagi.
" Gimana ?" tantang Elang.
" Gaslah..." ucap Reno semangat.
Yang lain bersorak mendukung Reno, kecuali Lingga yang hanya diam.
" Ributin apa sih, heboh banget.." ujar Naura.
" Tau nih.. " timpal Valerie.
Para laki - laki hanya tersenyum aneh. Lalu mereka menatap Evelyn sambil menaik - naikkan alis membuat Evelyn menatap mereka bingung.
" Heh ! Ngapain kalian liatin Evelyn gitu banget !!" sewot Danira.
" Kepo lo.." ucap Bian
" Kita tau kalo Evelyn emang cantik. Awas aja kalian macem - macem." ucap Anya sambil menunjukkan kepalan tangannya.
" Dih apaan sih yang... Macem - macemnya kan sama kamu aja " ucap Dhanu.
Anya memutar bola mata malas mendengar gombalan dari kekasihnya itu.
" Jadi ke istana Gyeongbokgung gak ? " tanya Valerie.
" Ya ayok.. Kita nih nunggu kalian loh ..." ucap Elang.
" Dih Lang kayak lo gak tau aja kalo cewek tu dandannya lama. Katanya playboy... Masak gitu aja gak ngeti sih... Ra masih mau lo sama playboy jelek ini." Ejek Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR
RandomWARNING 21 ++++ !!!!! Bisakah aku bersama denganmu selamanya ? Meski dengan hubungan yang salah sekalipun... Tapi walau begitu..... Aku hanya ingin kamu tau, kalau aku akan selalu mencintaimu.... __________________________________ Start : 27 Februa...
