1.AWAL CERITA

21 2 0
                                    


Happy Reading

"UDAH BERAPA KALI GUE BILANG, JANGAN GANGGU GUE"

teriakan tersebut berasal dari seorang laki-laki berpenampilan urakan yang berada disudut kelas. kelas yang sempat hening beberapa waktu setelah teriakan itu, kini ramai oleh bisikan yang ditujukan kepada seorang gadis yang ada didepan laki-laki itu.

penghuni kelas 12 IPA 1 sudah tidak heran lagi dengan hal tersebut, sebab gadis tersebut bukan sekali atau dua kali mendapat penolakan keras dari laki-laki dihadapannya.

"gue cuma mau kasih ini buat lo" kata gadis dihadapah lelaki tadi yang bernametag Leandra syaquilla, seraya menunjukan kotak bekal yang ia bawa.

lelaki itu Rio, si tampan yang selalu digandrungi oleh banyak gadis disekolahnya dan juga ketua geng motor .

"Gue gak butuh itu"

"lo emang gak butuh, bahkan bisa beli makanan yang jauh lebih mahal daripada ini" ucap Lean

"Tapi seenggaknya lo terima ini, buat ngehargain gue yang udah susah payah buatin ini untuk lo dari pagi" lanjutnya dengan senyum yang dipaksakan.

"Ok" ucap rio sambil menyaut kotak bekal itu dari tangan Lean, dan melemparkan bekal itu ke sudut kelas yang tidak jauh dari kursinya.

Prakkkk

Lean memejamkan matanya saat melihat hasil yang sudah susah payah ia kerjakan dari pagi, hancur begitu saja ditangan sang pujaan hati.

dengan perasaan campur aduk, Lean berbalik untuk keluar dari kelas yang sekarang sedang bising oleh cemoohan yang ditujukan padanya.

"jangan berani lo injekin kaki lagi di kelas gue"

Ucapan tersebut sukses menghentikan langkah kaki Lean yang sebentar lagi sampai dipintu kelas.

"Iya" ucap Lean tanpa menoleh ke rio, dan lanjut melangkah keluar dari kelas itu

......................

"Masih pagi udah ditekuk aja tuh muka" celetuk chilla teman sebangku Lean, saat Lean sampai dikelas dengan muka ketekuk.

"Hufftt" Lean menghela nafas sambil menelungkupkan kepalanya dilipatan tangan diatas meja.

"Kenapa? Ditolak lagi lo" ejek chila

"Kan udah gue bilang, berhenti ngejer-ngejer cowok berandalan itu. Lagian apa sih yang lo liat dari dia" sambung chila sambil menghadap temannya yang duduk tepat disamping dirinya.

Lean mengubah posisinya menjadi duduk dan menghadap ke arah chila.

"Namanya juga cinta chil, gue juga gamau ngejar dia terus-terusan" keluh Lean sambil mencebikan bibirnya.

"Cuma karena dia nolongin lo, waktu lo kesiangan sampe bikin lo bucin begini?" Tanya chilla  jengah dengan kelakuan sahabatnya yang satu ini.

"Udah deh lo tuh cantik, diluaran sana banyak cowok yang rela antri demi lo Lean. jangan jatohin harga diri lu kayak gini dong" kesal chilla seraya memukul bahu Lean.

"Aww iyaiya gausah mukul juga dong dodol" kesal Lean

"Lagian gue gemes sama lo" ucap chila yang masih kesal dengan Lean.

"Iyaiya gue gak bakal ngejer-ngejer dia lagi, lagian gue juga kesel sama dia masa dia buang bekel yang udah gue siapin dari pagi buta" ucap Lean menggebu-gebu.

R to LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang