8. MENERIMA TAWARAN?

10 2 0
                                    

Happy Reading

Rean menuruni tangga menuju lantai bawah untuk berangkat ke sekolah.

dia mengambil selembar roti lalu memakannya dengan cepat, ia sangat lapar pagi ini karena semalam ia melewatkan makan malamnya.

"pelan-pelan Rean, nanti kesedak" peringat omanya saat melihat Rean yang makan terburu-buru.

"iya oma" jawab Lean dengan singkat sembari mengambil segelas susu yang telah disiapkan oleh Bi sum lalu meminumnya dengan cepat.

Rean meletakan gelas susu yang sudah kosong ketas meja.

"Rean berangkat ya oma" ucap Rean sembari menyalimi tangan sang oma.

"iya hati-hati sayang, bawa motornya jangan ngebut" pesan sang oma sembari mengusak rambut Rean, yang dibalas anggukan oleh Rean.

Dan setelah itu Rean pun meninggalkan omanya, yang sedang menatap  punggung Rean dengan nanar.

Wina tau kalau cucunya itu sempat mendengar percakapannya dengan renata kemarin sore.

karena kemarin saat ia kembali dari teras belakang,   Bi sum mengatakan kalau Rean sudah pulang dan sempat menanyakan dia.

saat ia menanyakan keberadaan Rean, Bi sum bilang Rean langsung ke kamar setelah kembali dari teras belakang untuk menemui dirinya.

sontak saja penjelasan Bi sum membuat Wina terdiam, karena wina fikir bahwa Rean mendengar perkataannya.

dan tebakannya benar saat malam harinya Rean tidak turun untuk makan malam bersamanya, karena biasanya Rean tidak pernah membiarkan dirinya makan sendirian.

dirinya sempat mengetuk pintu Rean semalam, tapi hanya dibalas dengan penolakan Rean yang mengatakan dirinya kenyang tanpa membukakan pintu untuk omanya terlebih dahulu.

------------------------------

Lean baru saja menginjakan kakinya di sekolahan, pagi ini keadaan dirinya sudah jauh lebih baik dari kemarin.

dirinya perlahan sudah mulai menguasai perasaannya, agar tidak terlalu menunjukan kesedihan didepan banyak orang karena ia tidak ingin diejek-ejek lagi.

walau masih saja ada orang yang selalu memperhatikan dirinya secara terang-terangan, tetapi dirinya tidak ambil pusing akan itu.

Tidak penting, pikirnya seraya mengendikan bahunya acuh.

Lean melanjutkan langkahnya seraya menggumamkan lagu yang akhir-akhir ini sering ia dengarkan.

"__together forever In my dream~" gumamnya

"LEAN!" teriak seorang dari belakangnya.

Lean menolehkan pandangannya kebelakang, dan mendapati Chilla yang sedang berlari mendekatinya.

"halo bestie" sapa chilla riang.

"kenapa lo, tumben riang bener keliatannya"

"MY SEVEN PRINCE CHARMING IS BACK, LEAN" teriak Chilla tak tau malu.

R to LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang