Happy Reading
Lean memasuki kantin dengan langkah pelan, ia baru saja kembali dari taman belakang untuk bertemu dengan Rean.
setelah jawaban yang ia berikan kepada Rean tadi, Rean lebih dulu pamit pergi meninggalkannya sendiri di taman.
"LEAN" teriak Chilla dari arah pojok meja kantin sembari melambaikan tangannya keatas.
Lean yang mendengar teriakan itu, sontak saja mencari keberadaan Chilla yang tadi memanggilnya. dan matanya tertuju pada Chilla yang sedang melambai-lambaikan tangannya dimeja pojok kantin.
Lean tersenyum, dan mendekati meja yang ditempati Chilla.
"lo lama banget sih, gue nungguin dari tadi juga" ucap Chilla begitu Lean sampai dimejanya.
"sorry, kenapa lo gak makan duluan aja. jangan nungguin gue" ucap Lean tak enak hati sembari mendudukan dirinya dikursi panjang, yang Sama diduduki oleh Chilla.
Bibir Chilla mengerucut, dan melirik Lean dengan matanya.
"lo kan tau Le, gue gak suka kalau makan sendirian" rengek Chilla lagi.
Lean yang melihat tingkah sahabatnya itu pun terkekeh geli, chilla itu luarnya saja yang galak tetapi dia sebenarnya sangat manja kepada orang terdekatnya.
"iyaiya maaf deh, yaudah gih buru dimakan entar keburu bel" ucap Lean sambil menyodorkan seporsi batagor kehadapan Chilla.
Chilla mengambil sendok untuk mulai memakan batagor yang tadi ia pesan.
"ini punya gue kan?" tanya Lean sambil menunjuk Es teh manis yang tidak jauh dari tangannya.
Chilla hanya mengangguk karena mulutnya sedang sibuk mengunyah batagornya.
Lean yang melihat anggukan Chilla pun, tangannya langsung ter-ulur untuk mengambil gelas minumannya dan mulai menyedotnya.
"Lo beneran gak mau pesan makanan?" tawar Chilla lagi setelah berhasil menelan makanannya.
"enggak, gue tadi pagi udah makan banyak jadi gak laper"
Chilla hamya mengangguk dan kembali menyuapkan batagor kedalam mulutnya.
Lean hanya diam sambil mengaduk-aduk minumannya, tangannya menarik ponsel dari saku roknya.
Ada dua pesan yang masuk kedalam ponselnya, salah satunya dari Chilla yang menanyakan keberadaannya.
dan satunya lagi, pesan dari mamahnya yang mengatakan akan pulang terlambat Karena butiknya sedang ramai hari ini.
setelah membalas pesan dari mamahnya, Ia pun meletakan ponselnya keatas meja dan kembali meminum minumannya.
Tak
Seseorang meletakan seporsi nasi goreng yang masih mengepul, menandakan makanan itu baru saja diangkat dari wajan.
Lean dan Chilla dengan kompak menengok kearah pelaku yang menaruh nasi goreng itu.
Kedua kelopak mata Chilla melebar melihat siapa pelakunya, hal itu membuat Chilla tersedak dan Langsung saja disodorkan minuman oleh Lean.
KAMU SEDANG MEMBACA
R to L
Teen FictionAndrean Garendra Utomo, atau yang sering dipanggil Rean menyukai seorang gadis cantik bernama kairin pada pandangan pertama saat ia menginjakan kaki disekolah barunya. namun ia harus menelan pil pahit saat dirinya tau orang yang di sukai olehnya su...